Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GREYSIA POLII MAIN BADMINTON SEJAK UMUR 14 TAHUN. Show all posts
Showing posts with label GREYSIA POLII MAIN BADMINTON SEJAK UMUR 14 TAHUN. Show all posts

Wednesday, August 4, 2021

10736. GREYSIA POLII RAIH MEDALI EMAS OLIMPIADE MAIN BADMINTON SEJAK UMUR 14 TAHUN

 



GREYSIA POLII RAIH EMAS OLIMPIADE  MAIN BADMINTON SEJAK UMUR 14 TAHUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Perjalanan Karier Greysia Polii.

 

Main Badminton Sejak Umur 14 Tahun

 

 

 

Siapa tidak mengenal Greysia Polii.

 

Atlet bulu tangkis wanita berlaga di Olimpiade Tokyo 2020?

 

Greysia Polii sudah  lama berkarier sebagai pebulu tangkis kelas ganda putri.

 

Dalam kompetisi nasional dan  internasional.

 

Tak hanya kompetisi nasional di Indonesia.

 

Prestasi Greysia Polii di dunia internasional juga patut diacungi jempol.

 

Hampir tiap pertandingan yang diikuti.

 

Atlet berbakat ini selalu  dijagokan menjadi juara.

 

Selama kariernya.

 

Dia mudah menyesuaikan diri dengan siapa pun.

 

Yang menjadi pasangannya di ganda putri.

 

Lantas, seperti apa perjalanan

Dalam  situs BWF (Badminton World Federation).

 

Greysia Polii mulai karier profesional cabang olahraga badminton sejak usia 14 tahun.

 

Atlet kelahiran 11 Agustus 1987 bertanding untuk klub lokal Jaya Raya Jakarta.

Sejak muda sudah akrab dengan olahraga badminton.

 

Karena dikenalkan oleh keluarganya.

Terutama kakaknya.

 

Saat usia 6 tahun.

Greysia yang sempat tinggal di Manado.

 

Kembali ke Jakarta  menekuni badminton.

Dia bergabung klub Jaya Raya Jakarta.

 

Dan bermain sebagai pebulu tangkis tunggal.

 

Hingga usia 14 tahun.

 

Pada usia 14 tahun.

Pelatihnya, yaitu Retno Kustijah melihat bakat Greysia sebagai pemain ganda.

 

Sang atlet pindah kelas.

Dari tunggal ke ganda.

 

Hingga ia menjadi anggota tim nasional Indonesia tahun 2003.

 

Pasangan pertama Greysia Polii di ganda putri sebagai pebulu tangkis profesional ialah Heni Budiman.

 

Tahun 2003, ia dan Heni Budiman menang kejuaraan nasional pertama mereka.

 

Mengalahkan ganda putri Kalimantan Timur, Indarti Issolina dan Angeline de Pauw.

Setahun kemudian.

 

Pada 2004, dipercaya melenggang ke Asian Junior Badminton Championships.

 

Di laga internasional pertamanya itu.

 

Greysia Polii berhasil menang medali perunggu.

 

Meski sudah banyak memperoleh medali.

 

Mulai perunggu, perak, hingga emas.

 

Ternyata ada kompetisi yang  terus dikenangnya.

 

Yaitu, kompetisi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.


Saat  itu ia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

 

Greysia dan Nitya berhasil mengalahkan pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsumoto-Ayaka Takahashi.

 

Dan meraih medali emas.

 

Setelah itu, ia berpartisipasi banyak pertandingan lain.

 

Misalnya Uber Cup, Sudirman Cup, dan World Championship.

 

Pada 31 Juli 2021, Greysia dan Apriyani Rahayu berhasil masuk ke babak final

 

Usai mengalahkan ganda putri Korsel, Shin Seung Chan dan Lee Sohee.

 

Ahirnya, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

 

Selamat.