ZAINAB
BINTI JAHSY DINIKAHKAN ALLAH
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
A. Zainab
bin Jahsy adalah istri Rasulullah urutan ke-8 dan telah menjanda selama 17 tahun.
1. Zainab
binti Jahsy (puteri bibi Nabi Muhammad) lahir tahun 590 Masehi di Mekah, wafat
tahun 641 Masehi di Madinah.
2. Ayah
Zainab bernama Jahsy bin Riyab, sedangkan ibunya bernama Umaimah binti Abdul
Muththalib.
3. Abdullah
bin Abdul Muththalib (ayah Nabi Muhammad) adalah saudara kandung Umaimah binti
Abdul Muththalib (ibunya Zainab).
4. Nabi Muhammad
berumur 19 tahun, ketika Zainab binti Jahsy lahir.
5. Semua
keluarga besar Bani Abdul Muththalib sudah saling mengenal dengan sangat baik.
6. Abdul
Muththalib bin Hasyim (kakek Nabi Muhammad) kepala suku Quraisy, menikah dengan
Fatimah binti Amr.
7. Abdul
Muththalib dengan Fatimah binti Amr memperoleh
16 anak (6 wanita dan 10 laki-laki), yang lelaki adalah: Abu Thalib, Haris,
Zubeir, Hamzah, Abbas, Abu Lahab, Al-Gaidaq, Al-Muqawin, Saffar, dan Abdullah,
sedangkan yang wanita adalah: Umi Hakim, Barrah, Atikah, Safiyah, Arwa, dan
Umaimah.
8. Zaid
bin Haritsah (anak angkat Nabi Muhammad) lahir tahun 581 Masehi di Hijaz, wilayah
utara Arab Saudi.
9. Zaid bin
Haritsah kecil ditawan perampok, diperdagangkan dalam pasar perbudakan dan dibeli
oleh Khadijah (istri Nabi Muhammad).
10.
Nabi Muhammad memerdekakan Zaid bin Haritsah,
tetapi Zaid bin Haritsah tak mau kembali ke rumahnya, memilih menjadi pelayan dan
sahabat Nabi Muhammad.
11.
Nabi Muhammad (42 tahun) menikahkan Zaid bin
Haritsah (mantan budak) dengan Zainab binti Jahsy (keturunan bangsawan), awalnya
Zainab binti Jahsy merasa keberatan.
12.
Pada tahun 613 Masehi, Zainab bin Jahsy sudah
masuk Islam, patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, akhirnya bersedia menikah dengan
Zainab binti Jahsy.
13.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 36.
مَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
Tidaklah
patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin. Apabila
Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan. Akan ada pilihan lain tentang
urusan mereka. Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya. Sungguh dia telah
sesat, sesat yang nyata.
14.
Tak lama kemudian, Zaid bin Haritsah dan Zainab
binti Jahsy bercerai.
15.
Pada tahun 614 Masehi, Zaid bin Haritsah menikah
dengan Umu Ayman (pengasuh Nabi Muhammad), mendapatkan anak bernama Usamah bin
Zaid (lahir tahun 615 Masehi).
16.
Zainab binti Jahsy menjanda selama 17 tahun.
17.
Zainab binti Jahsy telah bercerai dengan Zaid
bin Haritsah selama 17 tahun (ketika Nai Muhammad berumur 42 tahun).
18.
Nabi Muhammad (59 tahun) menikah dengan Zainab
binti Jahsy karena perintah Allah.
19.
Zainab binti Jahsy adalah Istri Nabi Muhammad urutan
ke-7 (Khadijah bin Khuwailid, Saudah binti Zamah, Aisyah binti Abu Bakar,
Hafsah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Umu Salamah, dan Zainab binti Jahsy).
20.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 37.
وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ
وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي
نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ
ۖ فَلَمَّا قَضَىٰ زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى
الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا
ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا
Ingatlah, ketika kamu berkata kepada orang
yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya. Kamu (juga) telah memberikan
nikmat kepadanya,”Pertahankan terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah”. Kamu
menyembunyikan dalam hatimu sesuatu yang dinyatakan Allah. Kamu takut kepada
manusia. Allah lebih berhak kamu takuti. Tatkala Zaid telah mengakhiri
keperluan terhadap istrinya (menceraikannya). Kami kawinkan kamu dengan dia.
Agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin. Untuk (mengawini) istri angkat
mereka. Apabila anak angkat itu telah menyelesaikan keperluan kepada istrinya.
Ketetapan Allah pasti terjadi.
21.
Pada zaman jahiliah, anak angkat dianggap anak
kandung, menjadi tradisi mengakar yang sulit diubah.
22.
Nabi Muhammad pernah mengubah status Zaid bin
Haritsah menjadi Zaid bin Muhammad (semua anak laki-laki Nabi Muhammad
meninggal waktu kecil), tetapi ditegur oleh Allah, agar dikembalikan menjadi Zaid
bin Haritsah.
23.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 5.
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ
اللَّهِ ۚ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ
ۚ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَٰكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ
قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Panggil
mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah
yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak
mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan
maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya,
tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
24.
Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menikah
dengan mantan istri anak angkatnya, sehingga adat jahiliah yang melarangnya
dapat dikikis habis.
25.
Zainab binti Jahsy merasa bangga menikah dengan
Rasulullah, karena pernikahannya istimewa (dinikahkan oleh Allah) dan
diabadikan dalam Al-Quran.
26.
Sejak remaja Zainab binti Jahsy biasa bekerja
keras dapat menghasilkan uang dengan tangannya sendiri, hasilnya untuk membantu
orang kekurangan, karena Zainab binti Jahsy hidup sederhana.
27.
Nabi Muhammad (63 tahun) menunjuk Usamah bin
Zaid (17 tahun) menjadi komandan perang ke wilayah Palestina.
28.
Usamah bin Zaid meninggal tahun 673 Masehi di
Madinah.
29.
Zainab binti Jahsy adalah istri Nabi Muhammad yang
pertama wafat setelah kematian beliau, yaitu pada masa Khalifah Umar bin
Khattab.
30.
Zainab binti Jahsy wafat usia 53 tahun dan dimakamkan
di Baqi, Madinah.
Daftar
Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.



