Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Indonesia Merdeka. Show all posts
Showing posts with label Indonesia Merdeka. Show all posts

Thursday, September 24, 2020

5514. INDONESIA MERDEKA JUMAT LEGI RAMADAN

 


INDONESIA MERDEKA JUMAT LEGI RAMADAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Pengertian Ramadan.

 

1.    Kata “Ramadan” terambil dari akar kata yang artinya “membakar” atau “mengasah”.

2.    Disebut bulan “Ramadan” (membakar) karena pada bulan ini semua dosa manusia habis terbakar disebabkan kesadaran dan amal kebaikannya.

3.    Disebut bulan “Ramadan” (mengasah) karena bulan itu sebagai waktu “mengasah” dan “mengasuh” jiwa manusia.

4.    Bulan Ramadan juga diibaratkan sepert tanah subur siap ditaburi benih kebajikan.

5.    Semua orang dipersilakan untuk menabur.

6.    Pada waktunya panen hasil sesuai dengan benih ditanamnya.

7.    Bagi yang lalai, maka tanah garapannya hanya ditumbuhi rumput tidak berguna.

 

B.   Puasa mencontoh sifat Allah.

 

1.    Berpuasa selama Ramadan adalah usaha manusia sebagai makhluk Allah dengan kemampuannya mencontoh sifat mulia dari Allah.

2.    Misalnya sifat Allah yang tidak makan dan tidak minum.

3.    Bahkan memberi makan dan minum.

4.    Serta “tidak punya anak dan tidak dilahirkan”.

5.    Manusia berpuasa berusaha mencontoh sifat Allah yang tidak makan dan tidak minum.

6.    Padahal makan dan minum kebutuhan primer manusia.

7.    Jika manusia mampu mengendalikannya, maka kebutuhan yang lain mudah dikendalikan.

 

C.   Hikmah puasa.

 

1.    Dalam segi hikmah dan tujuan berpuasa, manusia seharusnya mencontoh semua sifat Allah yang mulia.

2.    Hakikat puasa adalah menabur benih yang bisa mengantarkan manusia kepada "bersikap dan bersifat dengan sikap dan sifat Allah”.

3.    Sikap dan sifat mulia itu bisa menghiasi dirinya dalam bersikap, berperilaku, dan cara berpikirnya.

4.    Allah Maha Hidup, Maha Berpengetahuan, Maha Kaya, Maha Pengasih, Maha Damai, terhadap semua makhluk-Nya,

5.     Yang dimaksud “hidup” bukan sekadar menarik dan menghembuskan nafas.

6.    Tetapi, yang dimaksud “hidup” adalah sejalan dengan sifat Allah Maha Yang Hidup sesuai kemampuan manusia

7.    Yakni hidup  berkesinambungan melampaui batas generasi, umat, dan bangsa.

8.    Yang bisa dicapai lewat kerja keras tanpa henti.

 

9.    Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 29 menyatakan Allah setiap saat dalam kesibukan.

                        يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ

 

     Semua yang ada di langit dan di bumi selalu minta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

 

D.   Karya besar bulan Ramadan.

 

1.    Karya besar Nabi Muhammad justru terjadi pada bulan Ramadan.

1)    Misalnya, kemenangan dalam Perang Badar.

2)    Dan berhasil menguasai kota Mekah tanpa pertumpahan darah.

3)    , dan sebagainya.

 

2.    Kemenangan umat Islam sepeninggal Rasulullah terjadi bulan Ramadan.

1)    Pasukan Muslim menang di Spanyol terjadi pada bulan Ramadan  (91H/710 M).

2)    Menang dalam Perang Salib (584 H/1188 M).

3)    Menang melawan pasukan Tartar (658 H/1168 M).

4)    Banyak lainnya.

 

3.    Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia tercapai pada:

1)    Jumat Legi.

2)    Bulan  Ramadan.

4.    Sehingga selama bulan Ramadan tetap semangat kerja seperti bulan lainnya.

5.    Untuk membangun peradaban manusia lebih baik.

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online