Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BAKAR QURAN BEBAS ATAU HINA. Show all posts
Showing posts with label BAKAR QURAN BEBAS ATAU HINA. Show all posts

Thursday, January 26, 2023

16403. ORANG BAKAR QURAN KEBEBASAN ATAU MENGHINA

 


ORANG BAKAR AL-QURAN KEBEBASAN ATAU MENGHINA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 



Sabtu, 21 Januari 2023.

Politisi radikal Swedia.

 

Bernama Rasmus Paludan.

Membakar Al-Quran.

 

Di depan Kedutaan Turki.

Bentuk marah pada Islam.

 

Yang dianggap ancam.

Masa depan negaranya.

 

Kejahatan Rasmus Paludan.

Bukan yang pertama.

 

Beberapa waktu lalu.

Dia melakukan hal sama.

 

Pada kedua kali.

Kejahatan itu.

 

Pemerintah Swedia anggap legal.

Dengan jaminan kebebasan.

 

Bahkan izin polisi.

Dengan penjagaan keamanan.

Saat melakukan aksinya.

 

Kejadian demi kejadian.

Sering terjadi di negara Eropa dan Barat.

Secara umum.

Hal ini jadi pemicu.

 

Terjadi reaksi keras.

Dari umat dan dunia Islam.

 

Di Swedia.

Terjadi counter demonstrasi.

 

Oleh umat lslam.

Khususnya warga Turki.

 

Pemimpin negara mayoritas Muslim.

Protes keras dan kutukan.

Atas pembakaran Al-Quran.

 

1)        Presiden Turki, Erdogan.

2)        Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

 

3)        Menlu lndonesia.

Kutuk keras pembakaran Al-Quran.

 

Pembakaran dilakukan.

Karena benci .

Pada Islam.

 

Yang makin berkembang.

Di negara Barat.

 

Islam diprediksi.

Jadi agama mayoritas.

 

Di banyak negara.

Secara global .

Tak lama lagi.

 

Di berbagai negara Eropa.

Seperti:

 

1)         Inggris.

2)        Jerman.

 

3)        PErancis.

4)        Dan lainnya.

 

Islam makin tampil mainstream.

Bahkan dalam pemerintahan.

 

Salah satu alasan.

Pembenaran aksi seperti ini.

Termasuk:

1)                Membakar kitab suci.

 

2)                Menghina Nabi.

 

Khususnya Nabi Muhammad.

Termasuk bebas ekspresi.

 

Artinya.

Hal itu harus dijamin.

 

Bahkan dihormati.

Karena ekspresi nilai mulia.

 

Arti kebebasan.

Dalam pandangan Barat/Eropa.

Bikin bingung.

 

Kebingungan makin tambah.

Sebab bebas.

 

Sering sepihak.

 Dan tak jujur.

 

Jika untung.

Maka itu kebebasan.

 

Tapi jika sebaliknya.

Maka dipandang terbalik.

Yaitu  “kungkungan”.

 

Contoh nyata.

 

Mereka ekspresi bebas.

Dengan pakaian mereka.

 

Mereka anggap.

Sebagai bagian kebebasan.

Yang harus dihormati.

 

Mereka marah.

Saat negara Islam.

 

Tuntut wanita Eropa non Muslim.

Menutup aurat.

Di negara Muslim.

 

Tapi ketika umat Islam.

Ekspresi bebas.

Dengan menutup aurat.

 

Termasuk pakai jilbab.

Maka bangun opini.

 

Bahwa hal itu.

Kungkungan pada wanita.

 

 Bahkan dianggap bertentangan.

Dengan nilai universal dunia.

Termasuk kebebasan dan kemajuan.

 

Hal lain yang membingungkan.

Bahwa kebebasan.

Yaitu hak tak terbatas.

 

Padahal dalam hidup ini.

Semua punya batas.

 

Yang tak punya batas hanya satu.

Yaitu Yang Maha Menciptakan.

 

Dan tentukan batas itu.

Yaitu Allah SWT.

 

Ekspresi bebas tidak terbatas.

Jadi gaya hidup Barat.

 

Disebut “liberal”.

Yaitu paham bebas mutlak.

 

Saat orang Barat.

Menyebut “freedom”.

 

Atau kebebasan.

Artinya liberal.

 

Konsep tak imbang.

Bahkan tak rasional.

Tak sejalan dengan Islam.

 

Dalam lslam.

Kebebasan harus dibatasi.

Oleh nilai moral.

 

Ketika ekspresi bebas.

Injak nilai moral.

 

Maka itu bukan bebas lagi.

Tapi  “eksploitasi”.

 

Contoh sederhana.

 

Orang ekspresi bebas.

Dalam berbicara.

Atau  (freedom of speech). 

 

Orang bebas bicara.

Tak satu pun.

Bisa bungkam mulut.

 

Tapi ketika ucapan menghina orang.

Maka itu bukan bebas lagi.

 

Karena rendahkan nilai moral manusia.

Maka dia zalim pada orang lain.

 

Kesimpulan.

 

Bahwa menghina:

1)        Agama.

2)        Nabi.

 

3)        Kitab Suci.

Bukan kebebasan.

 

Tapi tak bermoral.

Atau “immoralitas”.

 

Orang yang melecehkan:

1)        Agama.

2)        Al-Quran.

 

3)        Nabi.

4)        Rasul.

 

Dia merasa pintar.

Tapi sesungguhnya bodoh.

 

Dia merasa beradab.

Tapi realitanya biadab.

 

Dan ketahui.

Buku yang dibakar.

 

Tak kurangi kemuliaan Al-Quran.

Sedikit pun.

 

Umat lslam marah.

Sebagai manusia.

Dan wajib membelanya.

 

Ketahui.

Bahwa Al-Quran Kalam Ilahi.

 

Tak pernah bisa dihanguskan.

Kami yakin.

 Al-Quran tak bisa terbakar.

 

Karena Al-Quran dijaga.

Pencipta langit dan bumi.

 

Kamu akan menyesal.

Sadar dan kagum.

 

Al-Quran makin diredam.

Cahayanya makin tembus.

 

Dalam jutaan jiwa manusia.

Di seluruh penjuru dunia.

 

Kami terus jujur.

Dengan nilai:

 

1)        Agama.

2)        Moral.

3)        Universal.

 

Kami konsisten.

Kami tak akan lecehkan agama.

Dan keyakinan orang lain.

 

Hal itu adab manusia.

Ajaran lslam.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 119.

 

هَا أَنْتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ ۚ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

 

Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Jika mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman", dan jika mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari sebab marah bercampur benci terhadap kamu. Katakan (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.

 

Tapi jika kalian.

Terus memupuk kemarahan.

 

 “Binasalah dengan kemarahan kalian”

 (Ali Imran:119).

 

(Sumber Imam Shamsi Ali)