Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ISLAM LULUS UJIAN ZAMAN MODERN. Show all posts
Showing posts with label ISLAM LULUS UJIAN ZAMAN MODERN. Show all posts

Sunday, February 14, 2021

8618. ISLAM LULUS UJIAN ZAMAN MODERN

 


ISLAM LULUS UJIAN ZAMAN MODERN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

Sampai abad ke-20, masih banyak ilmuwan Barat yang menolak kebenaran adanya Tuhan dan agama.

 

 

Tapi para ahli, tidak sengaja menemukan keajaiban dalam Al-Quran.

 

 

 

Munculnya teori Big Bang pada 1929 membuka mata rantai sains dan ketuhanan.

 

 

Para ilmuwan Barat menemukan keajaiban Al-Quran dan Nabi Muhammad.

 



 

Al-Quran penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik, dan sesuai sains modern.

 

 

 

“Al-Quran sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya”, kata Zakir Naik.

 

 

Saat menjawab kitab agama mana paling ilmiah. 

 

 



 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-) ayat 9.

 

 

 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ


 

Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.

 

 

Para ilmuwan kagum terhadap Al-Quran

 

1.      Profesor Kozai.

 

2.      Profesor Persaud.

 

3.      Profesor Moore.

 

4.      Profesor Bucaille.

 

5.      Profesor Costeau.

 

6.      Profesor William Broom.

 

 

 

 

PROFESOR KOZAI

 

Direktur Gunma Astronomical Observatory, mantan direktur National Astronomical Observatory of Japan.

 

 

Dia menghabiskan hampir separuh hidupnya untuk meneliti dinamika langit hingga dikenal sebagai Mekanisme Kozai.

 

 

Mekanisme ini menggambarkan titik orbit asteroid, yang sekarang dipakai dalam studi tabrakan galaksi dan exoplanets.

 

 



Dalam pengamatannya terhadap pembentukan bintang, dia berasumsi bintang terbentuk dari asap.

 

 

Asap berkumpul di bagian luar terlihat kemerahan sebagai awal kumpulan panas.

 

 

 

Asap berkumpul dengan kepadatan tinggi menghasilkan sinar.

 

 

 

Bintang bersinar seperti yang kita lihat sekarang terbentuk dari asap yang menghiasi alam semesta.

 



Para ilmuan lain menyatakan itu adalah asap berkabut.

 

 

 

Tapi Kozai mengatakan kabut tidak cocok untuk menggambarkan asap itu.

 

 

Sebab kabut punya sifat yang khas dingin.

 

 

Asap kosmis agak panas.

 

Al-Quran surah Fushshilat (surah ke-)  ayat 11.

 

 

 

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ


Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

 

 





Ayat itu membuat Kozai heran apalagi setelah tahu Al-Quran diturunkan 1400 tahun lalu.

 

 

 

 

Menurut Kozai, Al-Quran menggambarkan alam semesta seperti yang terlihat dari titik pengamatan tertinggi.



 


Saya sangat terkesan dengan menemukan fakta astronomi yang benar dalam Al-Quran.

 

 

 

Bag para astronom modern yang mempelajari potongan sangat kecil dari semesta.

 

 

 

Kami memusatkan memahami bagian sangat kecil.

 

 

Dengan teleskop, kami dapat melihat hanya sedikit bagian dari langit tanpa berpikir tentang seluruh alam semesta.

 

 

 

Dengan membaca Al-Quran dan menjawab pertanyaan, saya pikir bisa menemukan jalan masa depan investigasi alam semesta," kata Kozai.



 

Kozai yakin Al-Quran tidak mungkin bersal dari manusia, tapi Sang Pencipta.

 

 

 

 

 

 

Profesor Kozai memusatkan penelitiannya berdasar sumber Al-Quran.

 

 

 

PROFESOR PERSAUD

 

Ahli Anatomi, Profesor of Pediatrics and Child Health, dan Profesor Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Universitas Manitoba, Winnipeg, Manitoba, Kanada.

 

 

 

 

 



 

 

Dia penulis atau editor 22 buku dan menerbitkan lebih dari 180 karya ilmiah.

 

 

 

Pada tahun 1991, ia menerima penghargaan paling terkemuka di bidang anatomi di Kanada, the JCB Grant Award from the Canadian Association of Anatomists.

 



Profesor Persaud memasukkan beberapa ayat Al-Quran dan hadis dalam bukunya.

 

 

Dia juga kerap mengungkapkan ayat Al-Quran dan hadis nabi dalam beberapa konferensi.

 

 

 

Dia ditanya keajaiban ilmiah dalam Al-Quran yang telah ditelitinya.

 

 

 


"Muhammad hanya orang biasa, dia tidak dapat membaca atau menulis.

 

 

 

Dia buta huruf, dan kita bicara tentang orang yang hidup 1400 tahun lalu.

 

 

 

Tapi dapat mengeluarkan  pernyataan tegas tentang ilmu pengetahuan yang ajaib ternyata sesuai dengan sains modern.

 

 

 

Tidak mungkin disebut kebetulan, karena terlalu banyak keakuratan di dalamnya.

 

 

 

Bagi saya ini  semacam ilham yang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan pernyataan itu.”

 

 

PROFESOR JOHNSON

 

 

Ketua Departemen Anatomi dan Perkembangan Biologi.

 

Direktur Institut Daniel Baugh, Thomas Jefferson University, Philadelphia, Pennsylvania, USA.

 

 

Johnson menulis lebih dari 200 karya yang telah dipublikasikan.

 


Profesor Johnson tertarik tanda ilmiah Al-Quran saat menghadiri Saudi Medical Conference tahun 1982.

 

 

 

 

 

Profesor Johnson tidak menerima ada ayat yang menjelaskan tentang perkembangan biologi dalam Al-Quran dan Hadis.

 

 

 

Melalui penelitian dia berdecak kagum pada apa yang tertulis pada kitab umur 1400 tahun lalu.

 

 


“Sebagai ilmuwan, saya hanya berurusan dengan sesuatu yang secara spesifik dapat saya lihat.

 

 

 

Saya paham embriologi, tahap perkembangan makhluk hidup.

 

 

 

Saya memahami kata-kata yang diterjemahkan berasal dari Al-Quran.

 

 

 

Jika saya kembali ke masa aman Nabi Muhammad, dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang.

 

 

 

Dan saya harus menjelaskan semuanya, saya tetap tidak dapat menjelaskannya.

 

 

 

Saya tidak melihat bukti kuat yang untuk menyangkal konsep Muhammad telah mendapat info dari suatu tempat.

 

 

 

Saya melihat campur tangan ketuhanan menjelaskan hal-hal besar yang diungkap sains saat ini.

 

 

 

Mengingat Muhammad orang yang buta huruf," katanya.

 



"Dalam beberapa ayat Al-Quran, tercantum penggambaran jelas perkembangan manusia sejak masa tercampurnya gamet melalui proses organogenesis.

 

 

 

 

Tidak ada catatan lengkap dan jelas tentang perkembangan manusia sebelum ini.

 

 

 

Secara keseluruhan, penggambaran dalam Al-Quran mendahului beberapa abad.

 

 

 

Dalam penggambaran berbagai tahap embrio manusia dan perkembangan janin dalam literatur ilmiah yang ada.

 

 

 

PROFESOR MOORE

 

Presiden American Association of Clinical Anatomi (AACA) pada 1989.

 

 

Ilmuwan Anatomi dan Embriologi dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.

 

 

Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, literatur bahasa Inggris paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia.

 



Buku mereka dipakai para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.



Pada tahun 1980, Moore diundang memberi kuliah anatomi dan embriologi di Universitas King Abdul Aziz, Arab Saudi

 

 



Dia membantu menafsirkan banyak pernyataan dalam Al-Quran dan sunah tentang  reproduksi manusia dan perkembangan janin.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 13-14.

 

 

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

 

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

 

 


Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.

 

 

 

 

 

Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik.

 

 

Profesor mengaku heran dengan akurasi isi yang terekam pada abad ke-7, sebelum ilmu embriologi didirikan.

 

 

 

 

 

“Tidak mungkin ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi.

 

 

 

Karena apa yang terkandung di dalam ayat itu adalah fakta ilmiah yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan modern!

 

 

 

 

 

Ini tidak mungkin, Muhammad pasti memakai mikroskop!

 

 

 

 

 

"Saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang mengarang ayat seperti ini.”

 



Moore senang karena  menemukan kebenaran saat dia membantu mengklarifikasi isi ayat Al-Quran.

 

 

 

 

Bagi saya pernyataan Al-Quran ini diterima Muhammad dari Tuhan atau Allah.

 

 

 

 

 

 

Karena semua hal ini tidak terungkapkan hingga berabad-abad kemudian.

 

 

 

 

Hal ini membuktikan Muhammad pasti utusan Tuhan atau Allah.

 

 

 

 

PROFESOR BUCAILLE

 

Ahli bedah Perancis.

 

 

 

Dia terkenal karena menulis buku tentang Islam, Al-Quran, dan sains modern.

 

 



 

 


Pada 1975, Prancis menawarkan bantuan kepada Mesir untuk meneliti mumi Firaun.

 

 

 

Bucaille pemimpin ahli bedah dan  penanggung jawab penelitian.

 


Hasilnya sangat mengejutkan.

 

 

 

 

Sisa-sisa garam melekat pada tubuh mumi adalah bukti terbesar dia telah mati karena tenggelam.

 

 

 

 

 

Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk dijadikan mumi agar awet.

 

 

 

 

 

Penemuan itu menyisakan pertanyaan:

 

 

 

Bagaimana jasad bisa terjaga dan lebih baik dari jasad lain, padahal dikeluarkan dari laut.

 

 

 

 

 

Bucaille membuat  laporan akhir judul 'Mumi Firaun;

 

 

 

Sebuah Penelitian Medis Modern', judul aslinya; 'Les Momies des Pharaons et la Midecine'.

 



 

 


Seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille kaum Muslimin telah lama bicara tentang tenggelamnya mumi ini.

 

 

 

 

 

Dia mengacukannya, tapi cukup membuatnya penasaran.

 

 

 

Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?

 

 

 

Mumi itu ditemukan tahun 1898, dan Al-Quran telah ada ribuan tahun sebelumnya.



 

 

 

 

 

Ia bertanya kehidupan Nabi Musa, perbuatan Firaun, hingga dia tenggelam.

 

 

 

 

Bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.

 

 

 

Dia diberi sebuah ayat yang mencengangkan.

 

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 92.

 

 

 

فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ

 

 

Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu agar kamu bisa menjadi pelajaran bagi orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.

 

 

 



Bucaille tersentuh hingga ia berdiri di hadapan orang-orang yang hadir.

 

 

 

"Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman pada Al-Quran ini".

 

 

 

 

PROFESOR COSTEAU

 

Ahli Oceanografer dan penyelam terkemuka Perancis 1990-an.

 

 



Dia eksplorasi di bawah laut dan menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya.

 

 

 

Air itu tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut asin di sekelilingnya.

 

 

Seolah-olah ada dinding membran yang membatasi keduanya.

 

 

 

 



Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan.

 

 

 

 

 


Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 19-20.

 

 

 

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ

 

 

Dia membiarkan 2 lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.

 

Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25)  ayat 53.

 

 

 

۞ وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا

 

 


Dan Dia membiarkan 2 laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

 

 



 


Profesor Costeau terpana mendengar ayat-ayat Al-Quran itu.

 

 

 

Melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.

 

 

 

Dia mengakui kebenaran Al-Quran yang berisi firman Allah.

 

 

 

 

PROFESOR WILLIAM BROWN

 

Dia pemimpin di Carnegie Mellon University dan profesor ilmu biologi.

 

 

 

 


Pada 1981, terbit Journal of Plant Molecular Biologies hasil penelitian ilmuwan Amerika Serikat pimpinan Profesor William Brown.

 

 

Tentang suara halus yang tidak bisa didengar telinga biasa (ulstrasonik) yang keluar dari tumbuhan.

 

 

Suara itu berulang lebih dari 1.000 kali tiap detiknya.

 

 

Tim berhasil merekam suara itu memakai alat perekam canggih.

 



Dari alat perekam itu, getaran ultrasonic diubah jadi gelombang elektrik optik ditampilkan ke layar monitor.

 

 

 

Dengan teknologi ini, getaran ultrasonic dibaca dan dipahami.

 

 

 

Karena suara terekam terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.

 

 

 



Para ilmuwan membawa hasil penemuan ke Inggris dan salah seorang penelitinya muslim.

 

 



Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang ditransfer dari alat perekam menggambarkan garis membentuk lafaz Allah dalam layar.

 

 

 

 

Para ilmuwan Inggris terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.

 

 



 


Peneliti muslim mengatakan temuan itu sesuai keyakinan kaum Muslimin sejak 1400 tahun lalu.

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke- ayat 44.

 

 

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

 

 

 

Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun.

 

 


Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat itu, peneliti muslim itu memberi hadiah Al-Quran dan terjemahan kepada Profesor William.

 

 

 

 



"Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini.

 

 

 

Dan tidak ada ilmuwan yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini.

 

 

 

 

 

Tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya.

 

 

 

Satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Al-Quran.

 

 

Hal ini tidak memberi pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadat.

 

 

 

 

 

(Sumber internet)