BOLEH BERTEMAN KAFIR YANG TAK MEMERANGI
Oleh:Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Asma
binti Abu Bakar tidak mau menerima pemberian hadiah dari ibu kandungnya.
Saat
itu ibunya belum memeluk Islam.
Rasulullah
mengetahuinya.
Rasulullah
memerintahkan Asma binti Abu Bakar untuk menerima hadiah itu dan berbuat baik
kepada ibunya.
Meskipun
saat itu ibunya masih kafir.
Al-Quran surah Al-Muntahanah (surah ke-60) ayat 8-9.
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ
يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ
تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Allah tidak melarangmu berbuat baik dan
berlaku adil kepada orang yang tidak memerangimu karena agama, dan tidak (pula)
mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.
إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ
قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ
إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ
الظَّالِمُونَ
Sesungguhnya, Allah hanya melarangmu
menjadikan kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama, dan mengusirmu
dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa
menjadikan mereka sebagai kawan, mereka orang-orang yang zalim.
Kata
“saudara” dalam bahasa Arab disebut “akh”.
Kata
“akh” pada awalnya bermakna “persamaan dan keserasian”.
Kata
“akh” dapat berarti “saudara kandung” atau “saudara sebangsa”, meskipun tidak
seagama.
Misalnya
kita sesama bangsa Indonesia.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 65.
۞ وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ
هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ
أَفَلَا تَتَّقُونَ
Dan
(Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara mereka, Hud. Dia berkata,“Wahai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Allah. Maka
mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?”
Agama
Islam mengajarkan hubungan antarmanusia adalah hubungan persaudaraan.
Umat
Islam selayaknya memperlakukan orang lain seperti saudara kita sendiri.
Bukankah
kita berasal dari ayah dan ibu yang sama?
Yaitu
berasal dari Nabi Adam dan Hawa.
Bukahkah
kita sesama manusia?
Yang
merasa sakit bila dicubit dan senang jika dihibur?
Rasulullah
bersabda,
”Hendaknya
kalian saling mengunjungi dan memberi hadiah”.
Agama
Islam tidak melarang pemberian hadiah kepada siapa pun dan menerima hadiah dari
mana pun.
Asalkan
tidak mencemarkan keyakinan Islam.
Nabi
Muhammad menerima hadiah dari pemimpin Mesir yang beragama Kristen.
Maria
Qipti (istri Rasulullah) adalah hadiah dari pemimpin Mesir non-Islam.
Yang
melahirkan seorang putra bernama Ibrahim (meninggal waktu masih kecil).
Rasulullah
bersabda,
”Janganlah
kalian mengaitkan suatu hadiah dengan keimanan dan kekafiran, tetapi berdasar
kemanusiaan.”
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online.



