ANIES BASWEDAN NEGARA DIATUR HUKUM BUKAN SELERA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Capres nomor 1.
Anies Baswedan.
Bahwa presiden.
1)
Boleh memihak.
2)
Boleh ikut kampanye.
Menurut Anies Baswedan.
Biarkan agar rakyat yang menilai.
Sebab ada statemen.
Pimpinan negara harus netral.
"semua rakyat bisa.
1)
Mencerna.
2)
Menakar.
3)
Menimbang.
4)
Menilai.
Sebelumnya kami dengar.
1)
Netral.
2)
Mengayomi semua.
3)
Memfasilitasi semua.
Kami serahkan pada rakyat.
Untuk menilai," ujar Anies Baswedan.
Rabu 24 Januari 2024.
Anies Baswedan minta.
Kepada para ahli.
1)
Hukum.
2)
Tata negara.
Memberi opininya.
Anies Baswedan jelaskan.
Dia patuh aturan hukum.
Yang ada di Indonesia.
1)
Aturan hukum bagaimana.
2)
Jangan benar atau salah subjektif.
3)
Tak berdasar selera masing-masing.
4)
Negara hukum pakai aturan hukum.
5)
Jika aturan hukumnya tidak boleh.
Maka tidak boleh.
6)
Jika aturan hukumnya bilang boleh.
Maka boleh.
Anies Baswedan jelaskan.
1)
Dia tetap mau perubahan.
2)
Negara tak dipakai kepentingan pribadi.
3)
Negara tak diatur selera.
4)
Tapi negara diatur pakai hukum.
5)
Kami bawa ide perubahan.
6)
Agar negara tidak diatur selera.
7)
Tapi diatur pakai hukum.
8)
Tak diatur oleh kepentingan.
9)
Tapi diatur hukum," tukas Anies Baswedan.
(Sumber Anies Baswedan)



.png)