.png)
PENGUASA MAMPU CURANG TSM TERSTRUKTUR
SISTEMATIS MASIF
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Co-Captain
Tim Nasional Anies-Muhaimin.
Sudirman Said katakan.
Hanya pemegang kekuasaan.
Mampu curang secara TSM
Yaitu:
1)
Terstruktur.
2)
Sistematis.
3)
Masif.
Pada Pemilu 2024.
"Seperti disampaikan Prof Hamdan.
Bahwa yang mampu.
Berbuat curang
Secara TSM
1)
Terstruktur.
2)
Sistematis.
3)
Masif.
Yaitu pemegang kekuasaan," katanya.
Kamis (15/2/2024).
Ia katakan.
Kami sudah tahu.
Bahwa lawannya penguasa.
Tapi tim AMIN.
1)
Tak gentar buktikan kecurangan.
2)
Siap melawan kecurangan.
3)
Siap buktikan kecurangan.
4)
Dalam pilpres.
"Kalau tak siap.
Kami tak ikut pemilu.
Kami siap membuktikan.
Kami ajak semua warga.
Selamatkan negara ini.
Dari tangan dan pikiran.
Yang melampaui batas," ujar dia.
Ketua Dewan Pakar
Tim Hukum Nasional (THN)
Anies-Muhaimin.
Hamdan Zoelva mengaku.
Temukan indikasi curang.
Terjadi sistematis.
Pada pilpres 2024.
"Kami temukan indikasi.
1)
Bahwa ada benang merah.
2)
Sebelum hari-H pencoblosan.
3)
Saat hari-H pencoblosan.
4)
Usai pencoblosan.
Terjadi pelanggaran.
Secara sistematis," katanya.
Hamdan katakan.
Tim Hukum Anies-Muhaimin.
Sedang kumpulkan bukti.
Terkait dugaan pelanggaran.
Dia juga singgung.
Film "Dirty Vote".
Berisi kecurangan pemilu.
Secara sistematis.
(Sumber warta)
