Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL (2). Show all posts
Showing posts with label NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL (2). Show all posts

Thursday, August 29, 2024

36004. NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL (2)

 


 NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL (2)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 Kata “Ad-Dhuha”.

Artinya “matahari ketika naik sepenggalah”.

 

Dipilih terkait wahyu diterima Nabi.

Saat matahari naik sepenggalah.

 

Cahayanya memancar

Menerangi seluruh penjuru.

 

Tak terlalu terik.

Tak ganggu apa pun.

 

Panasnya memberi kesegaran, kenyamanan, dan kesehatan.

 

Allah lambangkan hadirnya wahyu.

Seperti cahaya matahari.

 

Sinarnya jelas, menyegarkan, dan menyenangkan.

 

Wahyu yang tidak hadir.

Disebut , “Demi malam ketika hening”.

 

Dengan 2 hal bertolak belakang.

 Allah menolak anggapan.

 

Nabi Muhammad ditinggalkan oleh Tuhannya.

 

Atau bahkan dibenci oleh Tuhan.

 

 Wahyu  tidak hadir.

 Saat Nabi Muhammad menanti.

 

Bukti bahwa wahyu wewenang Tuhan.

Meskipun keinginan Nabi meluap-luap.

 

Jika Tuhan tidak menghendaki.

Maka wahyu tidak datang.

 

Hal ini bukti.

Wahyu bukan hasil renungan.

Bukan bisikan jiwa.

 

Kenabian Nabi Muhammad.

Tak baru bagi umat manusia.

 

Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 9.


قُلْ مَا كُنْتُ بِدْعًا مِنَ الرُّسُلِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي وَلَا بِكُمْ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ وَمَا أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُبِينٌ

 

Katakan (Muhammad): "Aku bukan rasul pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat padaku dan tidak (pula) padamu. Aku tidak lain hanya mengikuti apa yang diwahyukan padaku dan aku tidak lain hanya seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

 

Para nabi dan rasul.

Sebelum Nabi Muhammad.

 

Diutus untuk warga tertentu.

Dan waktu tertentu.

 

Nabi Muhammad diutus untuk seluruh manusia.

Sampai akhir zaman.

 

Beberapa ahli Barat menduga.

Awalnya Nabi Muhammad.

 

Hanya ajarkan agamanya.

Pada orang Arab saja.

 

Tapi setelah Nabi berhasil di Madinah.

Lalu memperluas dakwahnya.

Untuk seluruh manusia.

 

 Pendapat ini keliru.

Sejak Nabi di Mekah.

 

 Nabi menegaskan.

Diutus untuk seluruh manusia.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 158.


قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

 

Katakan (Muhammad): "Hai manusia sesungguhnya aku utusan Allah padamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu pada Allah dan Rasul-Nya, Nabi ummi yang beriman pada Allah dan pada kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikuti dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

 

Ayat ini turun.

Nabi berada di Mekah.

 

Menurut para  ulama.

Semua ayat Al-Quran.

 

Mulai panggilan:

 “Wahai umat  manusia”.

 

Semua turun di Mekah.

Hanya beberapa ayat.

Turun di Madinah.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2