Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PEMIMPIN MUMPUNI BUKAN MENIPU BANYAK ORANG. Show all posts
Showing posts with label PEMIMPIN MUMPUNI BUKAN MENIPU BANYAK ORANG. Show all posts

Tuesday, November 15, 2022

15631. PILIH PEMIMPIN MUMPUNI BUKAN MENIPU BANYAK ORANG

 

 


 

PILIH PEMIMPIN MUMPUNI BUKAN YANG SUKSES MENIPU BANYAK ORANG

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Anies Baswedan.

Jadi pembicara

 

Bloomberg NEF Summit.

Side event di G20 dan B20.

 

Tahun 2022.

Di Bali.

 

Pengamat komunikasi politik.

 Universitas Esa Unggul.

 M. Jamiluddin Ritonga berpesan.

 

Sudah saatnya.

Warga meninggalkan pemimpin.

 

Yang hanya bermodal:

 

1)        Pencitraan semu.

2)        Dukungan dana oligarki.

 

Oligarki ekonomi.

Yaitu sedikit orang.

 

Kuasai sebagian besar.

Ekonomi bangsa.

 

Hingga terjadi.

Ketimpangan ekonomi.

 

Oligarki politik.

Yaitu sedikit orang.

 

Kuasai keputusan politik bangsa.

Sehingga yang:

 

1)        Yang kaya makin kaya.

2)        Yang miskin makin miskin.

 

 Pengamat komunikasi politik.

 Universitas Esa Unggul.

 M. Jamiluddin Ritonga.

 

Menilai tampilnya.

 Anies Baswedan.

 

Di Forum G-20 Bali.

Menegaskan kapasitas.

 

Dan kompetensinya.

Diakui dunia internasional.

 

Panitia G-20.

Tentu pilih orang istimewa.

Untuk bicara di forum global.

 

“Hanya orang istimewa.

Yaitu punya kapasitas.

 

Dan prestasi menonjol.

Diundang untuk bicara.

 

Di Forum G-20,” kata Jamil.

Senin, 14 November 2022.

 

Anies Baswedan.

Diundang dalam forum itu.

 

Bukti Anies Baswedan.

Bekerja dan berprestasi.

Selama memimpin Jakarta.

 

Kinerja Anies diakui dunia internasional.

Sehingga ia didaulat.

 

Untuk bicara.

Di forum terhormat.

 

Jika ada yang menyatakan.

Bahwa Anies pemimpin hasil pencitraan.

Maka terbantahkan.

 

“Jika masih punya rasa malu.

Maka harus mencabut penilaiannya.

Menilai keliru terhadap Anies,” katanya.

 

Tampilnya Anies di Forum G-20.

Bukti Anies layak sebagai capres.

 

Disukai atau tidak.

Kapasitas Anies Baswedan.

Berada di atas lawan politiknya.

 

Hal itu juga indikasi.

Pesaing Anies Baswedan.

 

Yang tak tampil di Forum G-20.

Kinerjanya masih pas-pasan.

 

“Kapasitasnya masih lokal.

Belum bernilai .

Dalam dunia global,” ujar Jamil.

 

Jika elektabilitasnya moncer.

Kompetitor Anies.

Hanya bermodal pencitraan.

 

Pemimpin model ini.

Pasti tak mampu membuat Indonesia.

Jadi  lebih baik.

 

Sudah saatnya.

 Indonesia dipimpin sosok.

 

Yang punya kapasitas.

Dan kinerja mumpuni.

 

“Tinggalkan pemimpin.

Yang hanya bermodal pencitraan.

Dan disokong oligarki,” ujar Jamil. 

 

(sumber kba)