Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANUSIA TAK HEBAT TAPI ALLAH ATUR ALAM BAGI MANUSIA. Show all posts
Showing posts with label MANUSIA TAK HEBAT TAPI ALLAH ATUR ALAM BAGI MANUSIA. Show all posts

Monday, August 5, 2024

35579. MANUSIA TAK HEBAT TAPI ALLAH ATUR ALAM BAGI MANUSIA




MANUSIA TAK HEBAT TAPI ALLAH ATUR ALAM BAGI MANUSIA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 30.


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

 

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman pada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

 

 Ada 3 unsur khalifah.

Saling berkait.

 

Ditambh unsur ke-4.

Berada di luar.

 

Tapi amat menentukan.

Arti khalifah dalam Al-Quran.

 

1)        Unsur ke-1.

Manusia disebut khalifah.

 

2)        Unsur ke-2.

Alam semesta sebagai “ardh”.

 

3)        Unsur ke-3.

Hubungan manusia dan alam semesta.

 

4)        Unsur ke-4.

Berada di luar.

Yaitu Allah yang memberi tugas.

 

Nabi Adam diangkat jadi khalifah.

Pakai bentuk Tunggal.

 

Yaitu “inni”.

Artinya “sesungguhnya Aku”.

 

Dengan kata “jail”.

Artinya “akan mengangkat”.

 

Nabi Daud pakai kata “inna”.

 

 

Artinya“Sesungguhnya Kami”.

Dan bentuk kata kerja masa lampau.

 

Yaitu  “jaalnaka” .

Artinya “Kami telah menjadikan kamu”.

 

Menurut kaidah.

Bentuk plural.

 

Terlibat pihak lain.

Bersama Allah.

 

Nabi Daud jadi khalifah.

Teterlibatan pihak lain.

 

Selain Allah.

Yaitu warga pengikutnya.

 

Pengangkatan Nabi Adam.

Dalam bentuk Tunggal.

 

Sebab khalifah.

Dalam rencana.

 

Yaitu “Aku akan mengangkat”.

Tak terlibat pihak lain.

Bersama Allah.

 

Daud dan semua khalifah.

Melibatkan warga.

 

Dalam mengangkat.

Dituntut lihat kehendak warga.

 

 Hubungan sesame manusia.

Dan alam semesta.

 

Bukan penakluk dan ditaklukkan.

Bukan tuan dan hamba.

 

Tapi hubungan bersama.

Patuh pada Allah.

 

Manusia mampu kelola alam semesta.

Bukan kekuatan yang dimiliki.

 

Tapi Allah menundukkan.

Alam semesta bagi untuk manusia.

 

Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 32.


اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ

 

Allah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan  berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

 

Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 13.


لِتَسْتَوُوا عَلَىٰ ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ

 

Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

 

 

Daftar Pustaka

1.     Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.     Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

3.     Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2