Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CUMA BEDA 1 HURUF TAPI ARTINYA BERLAWANAN. Show all posts
Showing posts with label CUMA BEDA 1 HURUF TAPI ARTINYA BERLAWANAN. Show all posts

Saturday, July 10, 2021

10337. CUMA BEDA 1 HURUF TAPI ARTINYA BERLAWANAN

 






CUMA BEDA 1 HURUF TAPI ARTINYA BERLAWANAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

1.       “Ni’mat”, [نعمة] dan “Niqmah”,  [نقمة] 

 

1)     Ni’mat, [نعمة]

Artinya:  nikmat, enak, lezat, merasa puas, senang, dan sedap.

 

2)     Niqmah, [نقمة]

Artinya: sengsara, penderitaan, kesukaran, menderita kesusahan, kesulitan dan kesusahan hidup.

 

2.      ‘Aajilah, [عاجلة] dan “ajilah” [آجلة].

 

1)             Aajilah, [عاجلة]

Artinya: yang segera, yang lekas-lekas, yang lekas, yang buru-buru, yang cepat, dalam waktu singkat, tidak berlama-lama, cepat-cepat, lekas-lekas.

 

2)             Ajilah,[آجلة]

Artinya: yang tertunda, yang diakhirkan, yang dilangsungkan lain kali, yang dilangsungkan lain waktu, yang ditangguhkan, yang mengundurkan waktu pelaksanaan, yang belakangan.

 

 

3.      Qaadim, [قادم] dan “qadiim”,  [قديم]

 

1)            Qaadim, [قادم]

Artinya: yang akan datang, yang akan muncul, yang akanhadir, kelak kemudian, nanti.

 

2)            Qadiim,  [قديم]

Artinya: yang lalu, yang lampau, yang lewat.

 

4.      Mukhtalifun, [مختلف] dan mu’talifun, [مؤتلف]

 

 

1)             Mukhtalifun, [مختلف]

Artinya: berbeda,  berlainan, berselisih.

 

2)             Mu’talifun, [مؤتلف]

Artinya: bersatu, menjadi satu, berkumpul atau bergabung menjadi satu, sepakat, seia sekata.

 

 

Contoh lainnya yang unik

 

Ada 2 kata jika terpisah, maka artinya bersatu (sama).

 

Dan sebaliknya jika bersatu, maka artinya berbeda (terpisah).

 

 

Hal ini dikenal dengan ungkapan,

 

إذاافترقااحتمعا و اذااحتمعاافترقا

 

Jika terpisah, maka artinya bersatu (sama).

 

Dan jika bersatu, maka artinya berbeda (terpisah).

 

Maksudnya adalah:

 

Jika 2 kata itu terpisah atau tidak berada dalam 1 kalimat.

 

Maka artinya sama.

 

 

Tetapi jika 2 kata itu bersatu dalam 1 kalimat.

 

Maka artinya berbeda.

 

 

Contohnya:  kata “faqiir” [فقير] dan “miskiin”, [مسكين].

 

 

Kita dapat membuat kalimat yang menyatukan 2 kata ini.

 

Misalnya:

1)     Kita harus berbuat baik terhadap orang fakir dan miskin.

 

Jika disatukan, maka artinya berbeda.

 

Fakir adalah orang yang tidak punya harta untuk mencukupi kehidupannya.

 

Miskin adalah orang yang punya harta.

 

 

Tetapi hartanya tidak mencukupi untuk kehidupannya.

 

 

Jika 2 kata ini dipisahkan.

 

Maka mencakup keduanya.

 

Misalnya:

 

Kita harus berbuat baik terhadap orang fakir.

 

Kita harus berbuat baik terhadap orang miskin.

 

Kalimat ke-1 dan ke-2 masing-masingmencakup yang lainnya.

 

Kalimat ke-1 mencakup kalimat ke-2.

 

Dan sebaliknya.

 

Jika kita bicara orang fakir, maka termasuk orang miskin.

 

 

Jika kita bicara orang miskin, maka termasuk orang fakir.

 

Contoh lain, antara kata “iimaan” [إيمان] dan “islaam” [إسلام] .

 

Jika “iman” dan “Islam” bersatu dalam 1 kalimat.

 

Maka artinya berbeda.

 

 

Iman, “iimaan”  [إيمان] adalah amalan berkaitan dengan hati (amalan batin).

 

 

Islam, “islaam” [إسلام] adalah amalan berkaitan dengan anggota badan (amalan lahir).

 

 

Jika “Islam” dan “iman” dituliskan dalam kalimat terpisah.

 

Maka maknanya mencakup satu sama lain.

 

 

Daftar Pustaka.

1.              Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284

2.              E-mail: onlinebadar@yahoo.com