FUNGSI PAKAIAN DAN PERHIASAN DALAM ISLAM
Oleh:Drs.H.M.Yusron Hadi,
M.M.
ISLAM menyuruh umat lslam agar tampil baik dan elok dipandang mata.
Agar umat lslam hidupnya teratur rapi menikmati
perhiasan dan pakaian yang diciptakan Allah.
Ada 2 tujuan manusia berpakaian dalam lslam, yaitu:
1. Menutup aurat.
2. Berhias.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat
26.
يَا
بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا
ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ
لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya
Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah
untuk perhiasan. Dan pakaian takwa yang paling baik. Yang demikian adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, semoga mereka selalu ingat.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 27.
يَا بَنِي آدَمَ لَا
يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ
يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ
هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ
أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali
kamu dapat ditipu oleh setan seperti ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari
surga, ia menanggalkan keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya
auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan itu pemimpin
bagi orang tidak beriman.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 31.
۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا
زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ
إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam, pakailah busanamu
yang indah tiap (masuk) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.
Islam mewajibkan umat lslam untuk menutup
auratnya.
Agar manusia berbudaya sesuai fitrahnya berbeda
dengan hewan yang telanjang.
Seruan Islam untuk menutup aurat tetap berlaku.
Meskipun manusia hidup terpencil seorang
diri.
Daftar
Pustaka.
1. Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi.
Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT.
Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an
Ver 3.2
3. Tafsirq.com online.
.bmp)
