Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label YAKIN ADA AKHIRAT VERSI AKAL MANUSIA. Show all posts
Showing posts with label YAKIN ADA AKHIRAT VERSI AKAL MANUSIA. Show all posts

Wednesday, May 22, 2024

33215. YAKIN ADANYA AKHIRAT VERSI AKAL MANUSIA

 


YAKIN ADANYA AKHIRAT VERSI AKAL MANUSIA

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Keimanan adanya akhirat.

Bukan keyakinan buta.

Yang tak masuk akal manusia.

 

Keyakinan adanya hidup akhirat.

Berdasar pendapat masuk akal.

 

Ratusan ayat Al-Quran.

Sebut fakta ilmiah.

 

Dibuktikan benar.

Dalam beberapa abad terakhir.

  

Tapi iptek belum level tertinggi.

Konfirmasi tiap pernyataan Al-Quran.

 

 Misalnya.

Sekitar 80 persen.

 

Pernyataan Al-Quran.

Terbukti benar.

 

Dan sisanya 20 persen.

Belum kategori ilmiah.

 

Sebab ada iptek.

Buktikan kebenarannya.

  

Perkembangan iptek terbatas.

Tak dapat disebut.

 

Bahwa 1 ayat dalam Al-Quran.

Yang 20 persen salah.

 

 Adanya hidup akhirat.

Masuk 20 persen itu.

 

Logika akal baik katakan.

Hal itu pasti benar.

 

Konsep damai nilai manusia.

Akan berguna dengan konsep.

Adanya akhirat.

 

Misalnya.

Merampok itu  baik atau jahat?

  

Orang normal katakan.

Merampok perbuatan jahat.

 

Penjahat sangat kuat.

Berkuasa, cerdas, dan logis.

 

Dia berpendapat.

Merampok perbuatan baik.

 

 Karena dapat hidup mewah.

Dari hasil merampok.

  

Jika ada orang mampu beri argumen logis.

Bahwa  merampok itu buruk.

Maka penjahat berhenti merampok.

 

Beberapa jawaban yang mungkin.

 

1.        Orang dirampok kesulitan.

Sebab hartanya habis dirampok.

  

Perampok menjawab,

 

”Benar, merampok tak baik bagi korban.

 Tapi merampok baik untukku.

 

Sebab hasilnya untuk bersenang-senang.”

 

2.         Perampok suatu saat akan dirampok oleh orang lain.

  

Perampok menjawab,

 ”Tak ada yang berani merampokku.

  

Sebab aku pimpinan perampok kuat.

Punya banyak pasukan pengaman.”

 

3.        Polisi akan menangkap perampoknya.

  

Perampok menjawab,

 ”Polisi tak akan menangkapku.

Sebab aku menguasai polisi.”

  

Merampok cara dapat uang dengan mudah.

Orang logis pasti pilih cara paling gampang.

  

4.        Merampok tak manusiawi.

 

 Perampok menjawab,

 

”Benar merampok tak berperikemanusiaan.

 Tapi mengapa aku harus mengikutinya.

  

Hukum semacam ini cocok.

Untuk orang kuno, sentimental, dan emosional.

 

 Tapi tak cocok bagi penjahat logis.

 Tak peduli orang lain.”

 

5.        Merampok tindakan egois.

  

Perampok menjawab,

 

 ”Benar, merampok tindakan barbar.

  

Tapi dengan merampok.

Bisa hidup mewah berfoya-foya.”

 

Kesimpulan.

Tak ada alasan logis.

Bisa buktikan merampok itu jahat.

 

 Semua argument untuk buktikan.

Merampok tindakan kejam dan jahat.

Telah gagal.

  

 Semua argumen memuaskan bagi orang baik.

  

 

Tapi tidak cocok

Bagi penjahat kuat dan berkuasa.

 

Semua argumen di atas.

Gagal ingatkan penjahat.

 

Tak herankan muncul banyak kejahatan.

  

Ajaran Islam mampu meyakinkan.

Penjahat kuat, berkuasa.

 

Berpikir logis.

Dengan cara tukar peran.

  

Misalnya.

Penjahat sangat kuat, berkuasa, berpikir logis.

 

Sanggup atasi polisi.

Dan penegak hukum lainnya.

 

Punya kekuatan militer.

Untuk melindungi.

  

Cara Islam meyakinkan.

Bahwa merampok, memperkosa, menipu.

Dan kejahatan lainnya.

 

Tindakan jahat, jelek.

Tak berperikemanusiaan.

 

1.        Cara 1.

Tiap manusia pasti ingin keadilan.

 

  

Penjahat tak ingin keadilan.

Bagi orang lain.

 

Tapi dia pasti ingin keadilan.

Bagi diri sendiri.

  

Tiap orang pasti berkeberatan.

Jika kejahatan menimpa dirinya.

  

Mengapa orang jahat tak sensitif?

 Karena memuja harta, tahta, wanita.

  

Kekuasaan, kekuatan, dan pengaruh.

Tak hanya buat orang.

Jadi jahat pada orang lain.

 

  

Tapi juga jaga.

Agar orang lain.

 

Tak mampu membalas.

Kepada dirinya.

  

Allah Tuhan Maha Berkuasa dan Adil.

 

 Sebagai Muslim.

Saya yakinkan penjahat.

 

Tentang keberadaan Allah.

 Tuhan Maha Mengetahui.

 

 Yang lebih berkuasa.

Terhadap dirinya.

  

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)  ayat 40.

  

إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا

 

   Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarah dan jika ada kebajikan sebesar zarah, niscaya Allah akan melipatgandakan dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

 

2. Cara 2.

Penjahat pintar, logis,  dan berilmu.

Pasti percaya adanya Tuhan Allah.

 

Setelah ada bukti ilmiah.

Dari Al-Quran.

 Dia mungkin bertanya,

  

”Mengapa Tuhan Allah Yang Maha Berkuasa tidak menghukumku?”

  

Jawabnya,

 

”Semua orang jahat harus dihukum.

Sebab tiap orang menderita.

Karena kejahatan.

 

Pasti ingin pelaku kejahatan.

Mendapat hukuman.”

 

3.        Cara 3.

Semua orang normal.

Pasti ingin penjahat.

 Dapat ganjaran setimpal.

  

Meskipun sebagian besar kejahatan.

Telah diberi hukuman.

  

Tapi masih banyak yang terbebas.

Dari hukuman.

 

 Bahkan beberapa orang jahat.

Justru bebas, senang.

Dan hidup mewah di dunia.

 

 Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.

 

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

 

 

Allah yang menjadikan mati dan hidup untuk mengujimu, siapakah di antaramu yang lebih baik amalnya? Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

  

Al-Quran surat Ali Imran (surah ke-3) ayat 185.

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

  

Tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Sesungguhnya pada hari kiamat disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan menipu.

 

 

Pengadilan terakhir.

Diputuskan pada hari kiamat.

 

Orang meninggal akan dibangkitkan.

Bersama seluruh umat manusia.

 

Mungkin orang terima sebagian ganjaran.

Ketika ia masih hidup di dunia.

  

Tapi pahala dan hukuman.

Diterima sempurna.

Di akhirat nanti.

  

Allah mungkin tak langsung hukum.

Pelaku kejahatan.

Di dunia ini.

 

Tapi kelak pasti akan dihitung di akhirat.

  

Nabi Muhammad bersabda,

  

”Sesungguhnya orang kafir.

Jika melakukan kebaikan.

Maa dibalas langsung di dunia.

 

Untuk orang beriman.

Allah menyimpan kebaikannya.

 

Untuk di akhirat.

Dan diberi rezei di dunia.

Atas taatnya.”

 

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

 "Sesungguhnya Allah tak menzalimi kebaikan orang mukmin.

 

Dengan kebaikan itu.

Dia diberi rezeki di dunia.

Dan diberi balasan di akhirat.

 

Tapi orang kafir.

Dengan kebaikan yang dikerjakan.

 

Akan diberi rezeki di dunia saja.

Di akhirat tak lagi punya 1 kebaikan."

  

Wajar banyak orang kafir.

Punya harta kekayan di dunia ini.

 

Allah balas kebaikan mereka.

Di dunia saja.

  

Tapi di akhirat kelak.

 Mereka kekal di neraka.

  

3.        Cara 3.

Hitler bakar 6 juta kaum Yahudi.

Meskipun pihak berwajib menangkapnya.

 

Hukuman apa yang layak.

Untuk Hitler demi tegakkan keadilan?

 

Hitler dimasukkan gas beracun.

Untuk balas pembunuhan 1 orang Yahudi.

 

 

Bagaimana pembalasan.

Atas pembantaian 5.999.999 orang Yahudi lainnya?

 

Allah dapat bakar Hitler.

Sebanyak 6 juta kali di neraka.

  

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 56.

 

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا

  

Sesungguhnya orang kafir kepada ayat Kami, kelak Kami masukkan mereka dalam neraka. Tiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  

Konsep nilai manusia.

Tak lepas dari hidup akhirat.

  

Tanpa yakin adanya akhirat.

Dan hidup setelah kemati.

 

Konsep nilai kemanusiaan.

Dan tindakan kebaikan atau kejahatan.

Yang dilakukan.

 

Mustahil dapat dibuktikan bagi penjahat .

Yang punya  pengaruh, kekuatan, pikiran logis, dan kekuasaan.

  

Kesimpulan.

Keyakinan adanya hidup akhirat.

 

Berdasarkan pikiran logis, wajar, normal, dan masuk akal.

 

 

(Sumber Zakir Naik)