Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TANBAH UMUR MAKIN SENSITIF BELAJAR LEPASKAN MAKHLUK. Show all posts
Showing posts with label TANBAH UMUR MAKIN SENSITIF BELAJAR LEPASKAN MAKHLUK. Show all posts

Saturday, January 1, 2022

12174. TAMBAH UMUR MAKIN SENSITIF BELAJAR LEPASKAN MAKHLUK

 



TAMBAH UMUR MAKIN SENSITIF BELAJAR LEPASKAN MAKHLUK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Kata “umur” diambil dari akar kata yang sama dengan “makmur”.

 

Kata “umur” dan “makmur”.

 

Keduanya harus menggambarkan makmur, bahagia.

Serta sejahtera jasmani dan rohani.

 

  Aktivitas manusia sangat terkait dengan umurnya.

 

Termasuk panjang dan pendek usianya.

 

 

Makin tambah umur.

Makin lemah tangan manusia untuk menggenggam.

 

Karena Allah mendidik manusia.

Untuk belajar melepaskan cintanya terhadap dunia.

  

Al-Quran surah Hud (surah ke-11) ayat 15-16.

  

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

       أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

      Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.

       Itu orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sia apa yang telah mereka kerjakan?

 

 Makin tambah umur.

Makin kabur pandangan mata manusia.

 

Karena Allah mencerahkan mata hati manusia untuk melihat akhirat.

 

 Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 72.

 

وَمَنْ كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا

  

Dan barang siapa buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).

 

 Makin tambah umur.

Makin sensitif perasaan manusia.

 

Karena Allah mengajar manusia.

 

 Bahwa tautan hati kepada makhluk akan menghampakan.

 

Tapi tautan kepada Allah tidak mengecewakan.  

  

Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 22.

 

۞ وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

 

 

      Dan barang siapa menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.

 

 Makin tambah umur.

Makin berguguran gigi manusia.

 

Karena Allah mengingatkan manusia.

 

Bahwa suatu hari dia akan gugur selamanya dalam tanah.

 

 Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 145.

 

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

      

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

 

 

Makin tambah umur.

Makin lemah kekuatan tulang dan sendi manusia.

 

Karena Allah mengingatkan manusia.

 

Suatu hari nyawanya akan gugur diambil pemilik-Nya. 

 

 Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 78.

 

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

 

      Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu dalam benteng tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?

 

 

Makin tambah umur.

Makin memutih rambut manusia.

 

Karena Allah mengingatkan manusia.

 

Suatu hari jenazahnya akan dibungkus kain kafan putih. 

  

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 185.

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

     

 

 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

 

 

Makin tambah umur.

Hati manusia makin sepi dan ingin menyendiri.

 

Karena Allah sedang mendidik manusia.

Untuk melepaskan cinta manusia dan dunia. 

 

  Al-Quran surah Al-An’Am (surah ke-6) ayat 32.

 

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 

      Dan tidaklah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

  

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online