Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MACAM2 NAMA MEKAH DI ALQURAN. Show all posts
Showing posts with label MACAM2 NAMA MEKAH DI ALQURAN. Show all posts

Wednesday, September 18, 2024

35397. MACAM MACAM NAMA MEKAH DI ALQURAN

 


MACAM MACAM NAMA MEKAH DI AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Kota Mekah.

 terletak di sebelah barat Arab Saudi, termasuk daerah Hijaz yang berada sekitar 300 meter di atas permukaan laut.

 

Luas kota Mekah 1.200 km persegi dengan koordinat geografi kota Mekah 21°25′ LU 39°49′ BT.

 

Kota Mekah dikelilingi gunung terutama daerah di sekitar Kakbah, dan dataran rendah di sekitar Mekah disebut “Bathak”.

 

Ma’la adalah daerah yang berada di sebelah timur Masjidil-Haram, sedangkan daerah di sebelah barat daya Masjidil-Haram disebut Misfalah.

 

Terdapat tiga pintu utama masuk kota Mekah, yaitu Ma’la, Misfalah, dan Syubaikah.

 

Di wilayah Ma’la terdapat kuburan para sahabat dan syuhada yang mati syahid karena membela agama Allah.

 

Nama kota Mekah di Al-Quran.

Yaitu:

1)        Mekah.

2)        Bakkah.

 

3)        Ummul Qura (Kampung Tua).

4)        Al-Balad (Negeri).

 

5)        Al-Balad Al-Amin (Negeri yang aman).

6)        Al-Baldah (Negeri).

 

7)        Haram Amin (Tanah suci yang aman).

8)        Wad Ghairu Dzi Zar’in (Lembah yang gersang).

 

9)        Ma’ad (Tempat kembali).

10)  Qaryah (Negeri/Kampung).

 

 

1.        Mekah.

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 24.

 

وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا

  

 Dan Dia yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tanganmu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkanmu atas mereka, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

2.        Bakkah.

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 96.

 

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ

 

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat ibadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

 

3.        Ummul Qura (Kampung Tua).

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 92.

 

وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

   

 Dan ini (Al-Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Quran), dan mereka selalu memelihara salatnya.

 

4.        Al-Balad (Negeri).

 

Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 35.

 

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

   

 Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkan aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.”

 

5.        Al-Balad Al-Amin (Negeri yang aman).

 

Al-Quran surah At-Tin (surah ke-95) ayat 3.

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

 

    Dan demi kota (Mekah) ini yang aman.

 

6.        Al-Baldah (Negeri).

 

Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 91.

 

إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ

 

Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

 

7.        Haram Amin (Tanah suci yang aman).

 

Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 57.

 

وَقَالُوا إِنْ نَتَّبِعِ الْهُدَىٰ مَعَكَ نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنَا ۚ أَوَلَمْ نُمَكِّنْ لَهُمْ حَرَمًا آمِنًا يُجْبَىٰ إِلَيْهِ ثَمَرَاتُ كُلِّ شَيْءٍ رِزْقًا مِنْ لَدُنَّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

   

  Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersamamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami." Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

 

8.        Wad Ghairu Dzi Zar’in (Lembah yang gersang).

 

Al-Quran surah Ibrahim (surah 14) ayat 37.

 

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

   

 Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak punya tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian) agar mereka mendirikan salat, maka jadikan hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

 

9.        Ma’ad (Tempat kembali).

 

Al-Quran surah A-Qashash (surah 28) ayat 85.

 

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

  

   Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum) Al-Quran, benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakan: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata.”

 

10.   Qaryah (Negeri/Kampung).

 

Al-Quran surah Muhammad (surah 47) ayat 13.

 

وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ هِيَ أَشَدُّ قُوَّةً مِنْ قَرْيَتِكَ الَّتِي أَخْرَجَتْكَ أَهْلَكْنَاهُمْ فَلَا نَاصِرَ لَهُمْ

  

  Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka

     

 

Daftar Pustaka

1.                Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.                Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.                Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

4.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.                Tafsirq.com online