Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BUKTI KEBENARAN AL-QURAN. Show all posts
Showing posts with label BUKTI KEBENARAN AL-QURAN. Show all posts

Friday, November 20, 2020

6714. BUKTI KEBENARAN AL-QURAN

 


BUKTI KEBENARAN AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Al-Quran memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat.

 

Salah satu di antaranya Al-Quran adalah kitab yang keautentikannya dijamin oleh Allah.

 

Dan sebuah kitab yang selalu dijaga oleh Allah.

 

 

 Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 9.

 

 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

 

Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.

 

Allah menjamin keautentikan dan keaslian Al-Quran.

 

Jaminan diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Tahu, serta berkat upaya yang dilakukan makhluk Allah, terutama oleh manusia.

 

 

Dengan jaminan ayat Al-Quran di atas, setiap umat Islam yakin apa yang dibaca dan didengarnya seperti dalam mushaf Al-Quran sekarang ini sama dengan yang pernah dibaca oleh Nabi Muhammad dan para sahabat zaman dahulu.

 

 

Keyakinan atas keaslian Al-Quran bisa dibuktikan untuk meyakinkan umat manusia yang beriman dan orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

 

 

Karena para orientalis sejak zaman dahulu sampai sekarang yang ingin mencari kelemahan dan kesalahan Al-Quran tidak menemukan celah untuk meragukan kebenaran Al-Quran, berdasarkan bukti sejarah yang sangat meyakinkan.

 

 

Sejarah Al-Quran sejak pertama kali diturunkan sampai sekarang sangat jelas dan terbuka.

 

 

Al-Quran dibaca oleh umat Islam sejak zaman dahulu sampai sekarang.

 

Pada hakikatnya Al-Quran tidak membutuhkan sejarah untuk membuktikan keasliannya.

 

 Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang memperkenalkan dirinya sebagai firman dari Allah.

 

Dan membuktikan hal itu dengan menantang siapa pun untuk menyusun buku lain semacam Al-Quran.

 

 

Hal itu sudah cukup menjadi bukti, meskipun tanpa bukti kesejarahan.

 

Salah satu bukti Al-Quran yang berada di tangan kita sekarang adalah Al-Quran yang turun kepada Nabi tanpa pergantian dan perubahan adalah yang berkaitan dengan sifat dan ciri-ciri yang diperkenalkannya menyangkut dirinya yang tetap dapat ditemui sebagaimana keadaannya pada zaman dahulu.

 

 

Dalam Al-Quran sendiri ada bukti   jaminan keautentikannya.

 

Misalnya huruf Hijaiah (abjad Arab atau sistem aksara Arab) yang terdapat pada awal beberapa surah dalam Al-Quran adalah jaminan keutuhan Al-Quran tetap seperti ketika diterima oleh Nabi Muhammad.

 

 

Huruf Hijaiah dalam beberapa awal surah Al-Quran tidak bertambah dan tidak berkurang satu huruf pun dari kata-kata yang dipakai oleh Al-Quran.

 

 

Semuanya habis dibagi 19.

 

Sesuai dengan jumlah huruf dalam “Bismillahir Rahmanir Rahim”.

 

 

 Al-Quran surah Al-Fatihah (surah ke-1) ayat 1.

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 

Ada 19 huruf bahasa Arab dalam “Bismillahir Rahmanir Rahim”.

 

 

Yaitu:bak, sin, mim, alif, lam, lam, hak, alif, lam, rak, hak, mim, nun, alif, lam, rak, hak, yak, dan mim”.

 

ب س م - ا ل ل ه – ا ل ر ح م ن – ا ل ر ح ي م

 

 Ada 19 huruf dalam bahasa Arab.

 

 

Bukti lainnya

 

1.       Huruf “ق“(qaf) yang merupakan awal dari surah Qaf (surah ke-50) ditemukan terulang sebanyak 57 kali atau 3 X 19.

 

2.       Huruf-huruf ) " كهي عص " kaf, ha', ya', 'ain, shad( dalam surah Maryam (surah ke-19)ditemukan sebanyak 798 kali atau 42 X 19.

 

3.       Huruf  "ن" (nun) yang memulai surah Al-Qalam (surah ke-68)ditemukan sebanyak 133 atau 7 X 19.

 

4.       Huruf يس"      (ya') dan (sin) pada surah Yasin (surah ke-36)masing-masing ditemukan sebanyak 285 atau 15 X 19.

 

5.       Huruf  طه “ (tha') dan (ha') pada surah Thaha (surah ke-20) masing-masing berulang sebanyak 342 kali atau sama dengan 19 X 18.

 

6.       Huruf-huruf حم"” (ha') dan (mim) yang terdapat pada keseluruhan surah Fusshilat (surah ke-41)yang dimulai dengan kedua huruf ini,semuanya adalah perkalian dari 114 X 19, yakni masingmasing berjumlah 2.166.

 

Bilangan-bilangan ini, yang dapat ditemukan langsung dari celah ayat Al-Quran, oleh Rasyad Khalifah, dijadikan sebagai bukti keaslian Al-Quran.

 

 

Jika ada ayat yang berkurang atau berlebih atau ditukar kata dan kalimatnya dengan kata atau kalimat yang lain, maka pasti perkalian tersebut akan menjadi kacau.

 

 

Angka 19 diambil dari pernyataan Al-Quran sendiri.

 

 

Yang termuat dalam surah Al-Muddasir (surah ke-74) ayat 30 yang turun dalam konteks ancaman terhadap orang yang meragukan kebenaran Al-Quran.

 

 

Dan 19 adalah bilangan istimewa.

 

Karena 19 adalah bilangan prima.

 

Yaitu bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan dirinya sendiri.

 

Al-Quran surah Al-Muddasir (surah ke-74) ayat 24-30.

 

 

فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُإِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِسَأُصْلِيهِ سَقَرَوَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُلَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُلَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِعَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

 

 

Lalu dia berkata: "(Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), ini tidak lain hanya perkataan manusia". Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada 19 (malaikat penjaga)”.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.               Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.               Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.               Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.               Tafsirq.com online.