MANUSIA MAKHLUK UNIK TERBAIK TAPI ADA UJIANNYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Pertanyaaan:
Jika Tuhan Maha Kuasa.
Kenapa Tuhan tak turun ke bumi untuk membereskan semuanya.
Membersihkan semua dosa.
Dan membuat bumi nikmat untuk ditinggali.
Kenapa butuh waktu lama untuk masuk surga atau neraka.
Jawaban:
Al-Quran menjelaskan bahwa Allah tak ingin semua manusia beriman
seperti malaikat.
Manusia diberi hak istimewa.
Yaitu bisa memilih.
Tapi dengan risikonya.
Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-75) ayat 2.
الَّذِي
خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Dia Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun,
Semua makhluk ciptaan Allah tak punya kehendak bebas.
Para malaikat tak punya kehendak bebas.
Hanya patuh kepada Allah
Manusia dan jin diberi kehendak bebas.
Artinya manusia bisa memilih.
Jika manusia memilih ikut perintah Allah.
Maka manusia lebih baik dibanding malaikat.
Tapi Jika manusia ingkar tan mau memilih ikut perintah Allah.
Maka manusia lebih jelek dibanding malaikat.
Alam semesta dan isinya adalah muslim.
Muslim artinya tunduk kepada Allah.
Semua hewan dan tetumbuhan adalah muslim.
Yaitu tunduk kepada Allah.
Tapi manusia makhluk yang unik.
Karena manusia punya pilihan menjadi muslim atau ingkar.
Manusia adalah makhluk terbaik ciptaan Allah.
Alah berfirman bahwa manusia bodoh karena mau menjadi manusia.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 72.
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا
وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi
dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan amanat itu dipikul manusia. Sesungguhnya
manusia amat zalim dan amat bodoh.
Manusia diberi kemampuan kehendak bebas.
Maka ada ujiannya.
Allah Maha Adil.
Jika manusia lulus ujian, maka
masuk surga.
Jika gagal, maka masuk neraka.
Jika semua masuk surga atau semua
masuk neraka.
Maka Allah tak adil.
Seperti universitas yang meluluskan semua mahasiswanya.
Yang lulus dan yang gagal semuanya menjadi dokter.
Maka itu tak adil.
Allah tak pernah menzalimi manusia.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 40.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ
تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar
zarah, dan jika ada kebajikan sebesar zarah, niscaya Allah akan melipatgandakan
dan memberi dari sisi-Nya pahala besar.
Hidup ini adalah ujian.
Allah Maha Penyayang.
Memberi kesempatan dan mengampuni kita.
Tapi Allah juga Maha Adil.
Yang patuh dibalas yang baik.
Yang ingkar akan dihukum.
Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 56.
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka
mengabdi kepada-Ku.
(Sumber Zakir Naik)
