CARA KERJANYA AKI MOBIL
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
FUNGSI AKI PADA MOBIL
Aki pada kendaraan berfungsi untuk menyimpan
sumber listrik.
Yang dipakai untuk menghidupkan semua sistem kelistrikan
kendaraan.
Ada 2 istilah untuk aki.
1.
Discharge
Discharge adalah proses pengeluaran arus
listrik dari aki.
Proses discharge terjadi jika rangkaian listrik
dalam posisi tertutup.
Yaitu kutub positif dan negatif aki terhubung.
Akibat proses discharge ini menguras daya
listrik baterai sehingga aki akan kosong.
2.
Recharge
Recharge adalah proses pengisian arus ke
dalam aki.
Proses recharge mirip seperti saat melakukan pengisian daya ponsel.
Dalam recharge arus dialirkan ke
terminal baterai sehingga aki kembali
terisi.
Pada kendaraan, proses recharge secara
otomatis aktif saat mesin dihidupkan.
Proses recharge memakai altenator untuk mengisi
daya aki.
Sehingga aki mobil atau motor tidak perlu
di charge.
REAKSI KIMIA SAAT PENGELUARAN AKI
Secara sederhana aki terdiri atas:
1.
Larutan
elektrolit (H2SO4).
2.
Plat
positif (PbO2).
3.
Kutub
negatif (Pb).
Saat pengeluaran arus terjadi reaksi kimia.
PbO2 + 2H2SO4 + Pb = PbSO4 + PbSO4 + 2H2O
Saat arus listrik keluar Oksigen (O2) pada plat
positif akan terlepas.
Sehingga plat positif berangsur menjadi Pb.
Saat itu pula larutan elektrolit akan
terurai.
Larutan elektrolit ini terdiri atas
air dan asam
sulfat.
Asam sulfat akan menempel pada terminal
baterai negative (Pb) dan plat positif.
Yang menjadi Pb karena oksigen terlepas.
Jika aki terus dipakai, maka larutan dalam aki menjadi air.
Aki sudah lemah dan tidak mengeluarkan arus.
PROSES PENGISIAN AKI
Proses recharge (pengisian) untuk
mengembalikan kondisi aki ke posisi semula.
Yaitu mengembalikan asam sulfat yang
menempel pada plat aki agar kembali terlarut dalam air.
Dan mengikat oksigen pada plat positif.
Reaksi saat proses pengisian.
PbSO4 + PbSO4 + 2H2O = PbO2 + 2H2SO4 + Pb
Saat arus listrik dihubungkan ke plat aki,
maka molekul air akan terurai menjadi oksigen dan hydrogen.
Ion asam sulfat pada plat positif akan
beralih ke plat negative.
Dan Oksigen akan melekat pada plat positif
aki.
Sehingga plat positif kembali membentuk PbO2.
lon hydrogen yang lebih dekat dengan plat
negatif menarik ion asam sulfat (SO4-).
Sehingga larutan dalam aki kembali ke bentuk
H2SO.
MENGAPA AKI BISA MELEDAK
Kasus aki meledak saat dicharge bisa
terjadi pada aki
tipe basah.
Pada proses pengisian aki, terjadi pelepasan ion hydrogen dan oksigen.
Kedua ion menguap melalui ventilasi aki pada
tutup masing-masing sel.
Hydrogen itu gas mudah terbakar.
Oksigen akan mempercepat proses pembakaran.
Pada saat aki sedang diisi.
Ada percikan api di sekitarnya.
Maka api akan membakar ion hydrogen dan
menyambar hydrogen dalam aki.
Hasil pembakaran dalam aki bisa
menimbulkan ledakan.
Apakah
bedanya reaksi kimia aki kering dan
aki basah ?
Pada dasarnya sama.
Aki kering memakai elektrolit lebih padat.
Biasanya berbentuk jel.
Yang bertujuan mengurangi proses penguapan
hydrogen.
Sehingga aki kering minim risiko meledak.
Untuk reaksinya, secara umum sama saja.
(Sumber internet)



