TANYA JAWAB SOAL HAJI DAN UMRAH (9)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
40. Apakah yang dimaksud dengan tawaf?
Jawab: Tawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali dengan
posisi Kakbah selalu berada di sebelah kiri, diawali dan di akhiri pada arah sejajar
Hajar Aswad.
41. Apakah tiap orang yang masuk ke Masjidil Haram harus mengerjakan
tawaf?
Jawab: Tidak harus tawaf, tapi disarankan untuk mengerjakan
tawaf sebagai ganti salat tahiyatul masjid.
42. Apakah tiap orang yang mengerjakan tawaf harus dalam kondisi
suci?
Jawab: Ya, tiap orang yang mengerjakan tawaf harus dalam kondisi
suci dari hadas besar dan suci dari hadas kecil.
43. Apakah jamaah yang sedang tawaf, lalu batal wudunya harus
mengulangi tawafnya?
Jawab: Wajib berwudu lagi dan tidak perlu mengulangi tawafnya, tapi
langsung melanjutkan kekurangan putaran tawafnya dari arah sejajar Hajar Aswad.
44. Apakah seseorang yang sedang mengerjakan tawaf, harus
menghentikan tawafnya, ketika masuk waktu salat wajib?
Jawab: Ya, harus menghentikan tawafnya, untuk mengerjakan salat
berjamaah. Setelah salat selesai, langsung melanjutkan putaran tawafnya dari
tempat salatnya.
45. Apakah harus menghadapkan sepenuh badan kearah Hajar Aswad,
ketika akan memulai tawaf?
Jawab: Disunahkan menghadapkan sepenuh badan ke arah Hajar
Aswad.
Jika tidak mungkin, cukup memiringkan badan dan menghadapkan
wajah ke arah Hajar Aswad.
Disunahkan melambaikan tangan kanan ke arah Hajar Aswad dan
mengecup tangan kanannya sendiri.
46. Ketika melewati Rukun Yamani disunahkan berbuat apa?
Jawab: Ketika melewati Rukun Yamani disunahkan untuk melambaikan
tangan kanan ke arah Rukun Yamani, tanpa mengecup tangan.
47. Bagi laki-laki, apakah disunahkan ramal (berlari kecil) pada
putaran tawaf ke-1 sampai ke-3?
Jawab: Disunahkan, jika kondisinya memungkinkan.
Catatan Haji 2018.
Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid.
Bin HM. Tauhid Ismail.
Sidoarjo, JawaTimur.
Jemaah mandiri non KBIH
Ketua Regu 23.
Rombongan 6.
Kloter 71 Surabaya.



.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)