ASHABUL KAHFI DI ALQURAN (18:9-26)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kisah Ashabul Kahfi
Dalam Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah
Al-Kahfi (18 : 9-26).
Al-Quran surah Al-Kahfi (18 : 9-26).
أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا
عَجَبًا
Atau kamu mengira bahwa orang-orang mendiami gua dan (yang punya) raqim, mereka
termasuk tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung dalam
gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikan rahmat pada kami dari
sisi-Mu dan sempurnakan bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami
(ini)".
فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua.
ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ
أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا
12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami tahu mana di
antara kedua golongan lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal
(dalam gua).
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ
إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
13. Kami kisahkan padamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya
mereka pemuda yang beriman pada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka
petunjuk.
وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا
فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ
إِلَٰهًا ۖ لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا
14. Dan Kami meneguhkan hati mereka waktu mereka berdiri, lalu
mereka berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami
sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah
mengucapkan perkataan amat jauh dari kebenaran".
هَٰؤُلَاءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً
ۖ لَوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ
افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا
15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai
tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan terang
(tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang
yang mengadakan kebohongan terhadap Allah?
وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا
اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ
وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا
16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah
selain Allah, maka cari tempat berlindung dalam gua, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan
sebagian rahmat-Nya padamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam
urusan kamu.
۞ وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ
كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ
وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ
فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا
17. Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari
gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke
sebelah kiri sedangkan mereka berada dalam tempat luas dalam gua. Itu sebagian
dari tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dia
mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan
mendapatkan seorang pemimpin yang dapat memberi petunjuk padanya.
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ
وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ
ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ
فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا
Dan kamu mengira mereka bangun, padahal mereka tidur; Dan kami
balik-balikkan mereka ke kanan dan kiri, sedangkan anjing mereka mengunjurkan dua
lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentu kamu akan
berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentu (hati) kamu dipenuhi ketakutan
terhadap mereka.
وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ
ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ
بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا
أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا
أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا
يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
19. Dan demikian Kami bangunkan mereka agar mereka saling
bertanya di antara mereka sendiri. Berkata salah seorang di antara mereka:
Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita
berada (di sini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi):
"Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka
suruh salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang
perakmu, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka
hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut
dan jangan sekali-kali menceritakan halmu pada seorangpun.
إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ
أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya
mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama
mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama
lamanya".
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ
وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ
ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًا ۖ رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ
الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka,
agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan
hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih
tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan
di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka".
Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami
akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya".
سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ
وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ
سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا
يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا
وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ أَحَدًا
22. Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka)
adalah 3 orang yang ke-4 adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan:
"(jumlah mereka) adalah 5 orang yang ke-6 adalah anjing nya", sebagai
terkaan terhadap barang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah
mereka) 7 orang, yang ke-8 adalah anjingnya". Katakan: "Tuhanku lebih
mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka
kecuali sedikit". Karena itu jangan kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal
mereka, kecuali bertengkar lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka
(pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.
وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ
غَدًا
23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu:
"Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,
إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ
إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا
رَشَدًا
Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah
kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakan: "Mudah-mudahan Tuhanku memberiku
petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini".
وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ
وَازْدَادُوا تِسْعًا
Dan mereka tinggal dalam gua 300 tahun dan ditambah 9 tahun
(lagi).
قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ
مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا
26. Katakan: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka
tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di
bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak
ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak
mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan".
وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ ۖ
لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا
27. Dan bacakan apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab
Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah
kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung
selain dari pada-Nya.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ
رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ
عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ
أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
28. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan
dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas.
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ
فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ
نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ
كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
29. Dan katakan: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka
barang siapa ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa ingin
(kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang
orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang
mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat
istirahat yang paling jelek.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)