Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KISAH GENG PERAMPOK YANG CERDAS. Show all posts
Showing posts with label KISAH GENG PERAMPOK YANG CERDAS. Show all posts

Sunday, March 7, 2021

8869. KISAH GENG PERAMPOK YANG CERDAS

 


KISAH GENG PERAMPOK YANG CERDAS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGERTIAN GENG RAMPOK

 

 

Geng adalah gerombolan.

 

 

 

Rampok adalah orang yang mengambil dengan paksa dan kekerasan milik orang lain.

 

 

Perampok adalah orang yang merampok.

 

 

 

KISAH GENG RAMPOK YANG CERDAS

 

 

 

 

Mengubah cara berpikir.

 

 

1.    Perampok berteriak kepada semua orang di bank,

 

 

 

”Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara.

 

 

 

Hidup Anda adalah milik Anda ..”

 

 

 

2.    Semua orang di bank kemudian tiarap.

 

 

 

 

3.    Hal ini disebut “Mind changing concept”.

 

 

 

Yaitu mengubah cara berpikir.

 

 

 

Bertindak profesional.

 

 

1.    Perampok berhasil mengubah cara berpikir dari cara biasa menjadi cara kreatif.

 

 

 

2.    Salah satu nasabah sexy mencoba merayu perampok.

 

 

 

 

3.    Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak,

 

 

 

”Yang sopan Mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”

 

 

 

 

Hal ini disebut ”Being professional”.

 

 

 

 

Yaitu bertindak profesional.

 

 

 Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

 

 

 

Pengalaman.

 

 

1.      Setelah selesai merampok bank, para perampok kembali ke rumah.

 

 

 

2.      Perampok muda lulusan MBA universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD,

 

 

 

”Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.

 

 

 

3.      Perampok tua menjawab,

 

 

 

”Dasar bodoh, uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya.

 

 

 

Kita tunggu saja berita TV.

 

 

 

 

Pasti ada berita tentang  jumlah uang yang kita rampok.”

 

 

 

Hal ini disebut “Experience”.

 

 

 

 

Yaitu Pengalaman.

 

 

Pengalaman lebih penting dibanding selembar kertas dari universitas.

 

 

 

Mengikuti arus.

 

 

1.      Situasi di bank yang dirampok.

 

 

 

2.      Manajer berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor polisi.

 

 

 

3.      Tapi kepala cabang berkata,

 

 

 

”Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi.

 

 

 

Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

 

 

 

Hal ini disebut “Swim with the tide”.

 

 

 

Yaitu mengikuti arus.

 

 

 

Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

 

 

 

Menghilangkan kebosanan.

 

 

 

1.              Kemudian kepala cabangnya berkata,

 

 

 

 

”Alangkah indahnya, jika terjadi perampokan tiap bulan.”

 

 

 

Hal ini disebut “Killing boredom”.

 

 

 

Yaitu menghilangkan kebosanan

 

 

.

Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dibanding pekerjaan yang dimiliki.

 

 

 

Pengetahuan lebih berharga dibanding emas.

 

 

1.              Keesokan harinya muncul berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank.

 

 

2.              Perampok menghitung uang hasil perampokan.

 

 

3.              Perampok sangat murka.

 

 

 

4.              “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar.

 

 

 

 

Tetapi orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar.

 

 

 

 

Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

 

 

 

Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold”.

 

 

 

 

Yaitu pengetahuan lebih berharga dibanding emas.

 

 

 

 

Berani ambil risiko.

 

 

 

1.              Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia.

 

 

2.              Mereka mendapat keuntungan 80 milliar dari perampokan yang dilakukan orang lain.

 

 

 

Hal ini disebut “seizing opportunity”.

 

 

 

Yaitu berani mengambil risiko.

 

 

 

Selamat mencermati kisah di atas.

 

 

 

Meskipun  mengandung humor.

 

 

Tapi ada poin-poin yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas.

 

 

Apakah Anda bisa melihat, mengapa bangsa ini selalu ada keributan?

 

 

 

 

Kisah perampokan di atas, mungkin salah satu representasi segala sesuatu yg terjadi di Negara ini.

 

 

 

Al-Quran surah Zalzalah (surah ke-99) ayat 7-8.

 

 

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

     

 

 

Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.  

 

 

 

(Sumber: internet)