Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANUSIA HIDUP MATI DAN DIBANGKITKAN DI BUMI. Show all posts
Showing posts with label MANUSIA HIDUP MATI DAN DIBANGKITKAN DI BUMI. Show all posts

Sunday, July 17, 2022

14013. MANUSIA HIDUP MATI DAN DIBANGKITKAN DI BUMI

 

 


 

MANUSIA HIDUP MATI DAN DIBANGKITKAN DI BUMI

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 25.

 

قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ

 

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 36.

 

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ

 

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

 

Al-Quran adalah penjelas dari berbagai macam hal.

 

Termasuk dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Manusia dapat menciptakan berbagai bentuk budi daya.

 

Tapi manusia lewat ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Bisa membuat sejahtera.

Atau kerusakan.

 

Guru Besar ilmu tanah.

Gunawan Budiyanto menyampaikan.

 

Bahwa tanah adalah kunci  ekosistem manusia.

 

Butuh pemahaman lebih baik.

Tentang proses evolusi.

Yang terjadi dari waktu ke waktu.

 

Tanah bukan benda mati.

 

Tapi sebuah sistem.

Yang melibatkan proses fisik, kimia, dan biologi.

 

Dalam dimensi ruang dan waktu.

 

Tanah adalah benda bentukan alam.

Yang berada pada kedudukan tertentu.

 

Dan berproses dari waktu ke waktu.

 

“Dalam dimensi Qur’ani.

 

Tanah adalah anugerah dari Allah.

Bagi semua makhluk.

Dalam biofer.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 10.

 

وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ

 

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di bumi dan Kami adakan bagimu di bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikit kamu bersyukur

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-7) ayat 20.

 

وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ

 

Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.

  

Tanah tanah dan lingkungan.

Adalah karunia dari Allah.

Sebagai tempat asal jasad manusia.

 

Unsur yang menyusun jasad manusia.

 Tidak dapat dilepas dari unsur tanah.

 

Sehingga, saat roh berpulang pada Rabb-nya.

 

Jasad manusia harus kembali dalam tanah.

Dengan sebaik-baiknya.

 

Al-Quran menegaskan.

 Bahwa tanah adalah tempat tinggal manusia.

 

Dan selama hidupnya.

 

Manusia tidak dapat dipisah dari lingkungan tanah.

Dan unsur tanah.

 

Al-Quran juga menyebutkan.

Bahwa bumi tempat sumber penghidupan.

Dan kemapanan bagi manusia.

 

Sehingga manusia dilarang.

Berbuat kerusakan di bumi.

 

“Tanah sebagai rahmat Allah.

Untuk sumber kemakmuran.

 

Tapi tanah.

Milik Allah  sepenuhnya.

 

Manusia bukan pencipta tanah.

Tapi hanya pemanfaat.

 

Maka tanah harus dipakai optimal.

 

Hanya untuk beribadah.

Dan meningkatkan takwa kepada Allah.

 

(Sumber suara.muhammadiya

 

Monday, November 22, 2021

11777. MANUSIA HIDUP MATI DAN DIBANGKITKAN DI BUMI

 

 



MANUSIA HIDUP MATI DAN DIBANGKITKAN DI BUMI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 Al-Quran surah Al-A’raf (surah k-7) ayat 25.

 

قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ

 

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

 

 Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 48.

 

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ

 

(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

 

 Ayat di atas bisa dipahami.

Bahwa manusia hidup dan mati di bumi.

Juga akan dibangkitkan di bumi.

 

Tapi bumi dan langitnya akan diganti oleh Allah.

 

Bumi diganti baru.

Tapi kuburan manusia masih ada di bumi.

 

  Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 16-17.

 

أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ

 

Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?

 

أَمْ أَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ

 

Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?

 

 

Ada 2 macam kiamat, yaitu:

1.      Kiamat kecil.

Yaitu hancurnya bumi.

 

2.      Kiamat besar.

Yaitu hancurnya seluruh alam semesta.

 

 Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 133-135.

 

 

۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

 

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang bertakwa.

 

 

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 

(Yaitu) orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang berbuat kebajikan.

 

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

 

 Dan (juga) orang yang jika mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu mohon ampun terhadap dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya, sedangkan mereka tahu.

 

 

(Sumber Agus Mustofa)