RAKYAT BERKUASA TAPI TITIP WEWENANG ORANG DIPILIH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Pasangan bakal Capres-Cawapres.
1)
Anies
Baswedan.
2)
Muhaimin
Iskandar .
Ke pesantren Jawa Timur.
Salah satunya
Ponpes Nurul Islam (Nuris).
Kelurahan Antirogo.
Kecamatan Sumbersari.
Jember.
Di hadapan Kiai dan Bu Nyai.
Anies Baswedan.
Cerita sukses menutup.
Tempat hiburan malam.
Bernama Alexis.
Saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Periode 2017-2022.
"Mungkin ada yang tahu
Yaitu Alexis.
Tak usah dijelaskan.
lsinya apa.
Pokoknya tempatnya itu.
Tak perlu didatangi," kata Anies Baswedan.
Kamis (28/9/2023).
Meskipun Alexis.
Tempat penuh berbau maksiat.
Tapi sulit ditutup.
Bahkan didemo dan diprotes.
Tak mempan.
"Didemo dan protes.
Tak bisa.
Seperti tempat super powerful," kata Anies
Baswedan.
Lalu ganti gubernur.
Anies Baswedan
Gubernur Jakarta.
Periode 2017-2022.
Gubernur Anies Baswedan.
Menutup tempat hiburan malam itu.
Alexis ditutup.
Cukup 1 lembar kertas.
Dan 1 tanda tangan," kata Anies Baswedan.
Dari cerita Alexis.
Anies Baswedan.
lngatkan pentingnya kewenangan.
Karena perubahan.
Bisa dilakukan.
Oleh orang yang dipercaya.
Yang punya kewenangan.
"Yang kita bicarakan.
Yaitu kewenangan.
Bukan sekadar protes.
Tapi kewenangan," kata Anies Baswedan.
"Dengan kewenangan.
lnsyaAllah.
Kita bisa bantu.
1)
Membesarkan
yang kecil.
2)
Tanpa
mengecilkan yang besar.
Semua butuh kewenangan.
Kekuasaan di tangan rakyat.
Tapi kewenangan.
Harus titip pada orang.
Yang dipercaya oleh rakyat," pungkas Anies Baswedan.
(sumber detik)
