Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CARA SALAT JAMAK TAKDIM DAN TAKHIR. Show all posts
Showing posts with label CARA SALAT JAMAK TAKDIM DAN TAKHIR. Show all posts

Saturday, September 11, 2021

10999. CARA SALAT JAMAK TAKDIM DAN TAKHIR

 

 





CARA SALAT JAMAK TAKDIM DAN TAKHIR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

SALAT JAMAK

 Salat jamak adalah menggabung 2 salat wajib dalam 1 waktu.

 

 Seperti salat Zuhur dan  Asar.

Atau salat Magrib dan Isya.

Khusus dalam perjalanan.

 

 SALAT JAMAK TAKDIM

Salat jamak takdim adalah menggabung 2 salat dalam 1 waktu.

Dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktu.

Ke dalam salat yang telah masuk waktunya.

 

Seperti menggabung salat Magrib dan Isya.

Yang dikerjakan pada waktu Magrib.

 

SALAT JAMAK TAKHIR

Salat jamak takhir adalah menggabung 2 salat dalam 1 waktu.

 

Dengan cara mengundurkan salat.

Ke dalam waktu salat berikutnya.

 

Seperti menggabung salat Zuhur dan Asar.

 

Yang dikerjakan pada waktu Asar.

 

 

 Atau salat Magrib dan Isya.

Yang dikerjakan pada waktu Isya.

 

SYARAT SALAT JAMAK TAKHIR

 

1.   Berniat mengerjakan salat jamak takhir.

 

2.   Para ulama berbeda pendapat tentang urutan salatnya.

 

Misalnya salat jamak takhir Zuhur dan Asar.

 

 

Boleh mengerjakan salat Zuhur terlebih dulu.

Kemudian salat Asar.

 

 Atau mengerjakan salat Asar terlebih dulu.

Kemudian salat Zuhur.

 

 3.      Mengerjakan salat berurutan, seolah-olah mengerjakan 1 salat.

 

 

SYARAT SALAT JAMAK TAKHIR

 

1.           Dalam perjalanan bukan maksiat.

 2.           Berjarak lebih dari 81 km.

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 101.

 

 

 

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

 

Dan jika kamu bepergian di muka bumi, maka tidak mengapa kamu menqasar salat(mu), jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir musuh nyata bagimu.

 

 Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)ayat 102.

  

 

وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا

 

Dan jika kamu berada di tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat bersama mereka, maka hendaklah segolongan mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian jika mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan rakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum salat, lalu salatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin agar kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbumu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.

 

  

Daftar Pustaka.

1.      Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.      Tafsirq.com online