Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BAHAAGIA AKHIRAT SAAT KEBAIKAN LEBIH BANYAK. Show all posts
Showing posts with label BAHAAGIA AKHIRAT SAAT KEBAIKAN LEBIH BANYAK. Show all posts

Sunday, November 7, 2021

11552. BAHAGIA AKHIRAT SAAT TIMBANGAN KEBAIKAN LEBIH BANYAK

 



BAHAGIA AKHIRAT SAAT TIMBANGAN KEBAIKAN LEBIK BANYAK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Al-Quran melukiskan orang yang dikendalikan nafsu.

Dan dikuasai bayangan kekayaan material yang dimilikinya, yaitu:

 

Manusia sangat angkuh dan berlaku sewenang-wenang.

 

Menduga kemampuannya akan mengabadikannya.

 

Akhirnya dia berpaling membelakangi Tuhannya.

 

Will Durant berpendapat.

 

Agama tidak dapat tumbuh subur saat kemajuan material membumbung tinggi.

 

Saat itu manusia biasanya membebaskan diri dari ikatan rohani.

 

Manusia menciptakan falsafah dan pandangan hidup.

 

Yang dijadikan dalih meninggalkan tuntunan agama.

 

Pandangan pakar ini.

Terbukti benar di Barat.

 

Dan sejalan dengan info dalam Al-Quran.

 

Bukan berarti Al-Quran menilai harta benda itu jelek.

Dan harus dihindari.

 

Karena Al-Quran menyebut harta dengan “al-khair”.

 

Artinya “kebaikan”.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) surat 180.

 

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ

 

        Diwajibkan atasmu, apabila seorang di antaramu kedatangan (tanda) maut, jika dia meninggalkan banyak harta, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang bertakwa.

 

 

Al-Quran mengecam perlombaan penumpukan harta kekayaan.

 

Untuk berbangga, kesombongan, dan berfoya-foya.

 

Serta mengabaikan kaum miskin.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

”Salah satu yang paling kutakuti menimpa kalian.

Yaitu gemerlapnya harta benda."

 

 

Sahabat bertanya,

 

”Wahai Nabi, apakah al-khair.

Yaitu sesuatu yang baik.

Dapat berbuah kejelekan?"

 

 

Rasulullah bersabda,

 

”Kebaikan akan membuahkan kebaikan.

 

Tapi ada tetumbuhan yang dapat membinasakan manusia.

 

Ada hewan yang melahapnya sampai kenyang.

Dan kotorannya berceceran.

 

Yang dapat membahayakan manusia”.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

”Jika kamu melahap suatu makanan.

Maka kamu merasakan lezat.

 

Tapi jika kamu rela menyerahkan sebagian makanan.

Kepada orang yang butuh.

 

Kamu akan ikut merasa bahagia.

Yang dirasa orang lain”.

 

 

Bahagia adalah dambaan tiap orang.

 

Jika tiap orang ikhlas mengurangi sebagian haknya.

 

Dan menambah kewajibannya.

 

Maka orang itu akan merasa lebih bahagia.

 

Kemajuan dan kebahagiaan orang.

Jangan hanya diukur dengan:

 

1.      Penambahan kekayaan.

2.      Peningkatan pelayanan.

3.      Kecepatan bergerak.

 

Tapi juga harus diukur.

 

Dengan bebasnya rasa takut terhadap penderitaan.

Dan kecemasan lahir  batin.

 

 

Menurut Al-Quran.

Orang yang akan bahagia di akhirat kelak.

 

Yaitu  orang yang nilai timbangan baiknya.

 

Lebih berat daripada nilai timbangan jeleknya.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 102-103.

 

فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ

 

Barang siapa berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka orang yang dapat keberuntungan. Dan barang siapa ringan timbangannya, maka mereka  orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.

 

 

Daftar Pustaka

1.   Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.   Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.   Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.   Somad, Abdul. Buku 37 masalah popular. Penerbit Tafaqquh Press, 2018.

5.   Somad, Abdul. Tanya jawab 99 seputar salat. Penerbit Tafaqquh Press, 2018.

6.   Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

7.   Tafsirq.com online