Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BENTUK DAN UKURAN BESARNYA MALAIKAT JIBRIL. Show all posts
Showing posts with label BENTUK DAN UKURAN BESARNYA MALAIKAT JIBRIL. Show all posts

Tuesday, December 22, 2020

8178. BENTUK DAN UKURAN BESARNYA MALAIKAT JIBRIL

 


BENTUK DAN UKURAN BESARNYA MALAIKAT JIBRIL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Malaikat Jibril adalah 1 dari 3 nama Malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran.

 

 

 

Nama Malaikat Jibril disebutkan 2 kali dalam Al-Quran, yakni pada:

 

1.      Surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 97- 98.

 

 

2.      Surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 4.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 97-98.

 

 

 

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ


 

 

Katakan:”Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa menjadi musuh Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.

 

 

 

Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 4.

 

 

 

إِنْ تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا ۖ وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَٰلِكَ ظَهِيرٌ


 

 

Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan). Dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik, dan selain dari itu Malaikat-Malaikat adalah penolongnya pula.

 

 

 

BENTUK FISIK MALAIKAT

 

 

Wujud bentuk fisik dan rupa para Malaikat dijelaskan dalam Al-Quran ada yang punya 2 sayap, 3 sayap, dan 4 sayap.

 

Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 1.

 

 

 

إِنْ تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا ۖ وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَٰلِكَ ظَهِيرٌ


 

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang punya sayap, masing-masing (ada yang) 2, 3 dan 4. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

 

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 13.

 

وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ


 

 

Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.

 

 

 

Para Malaikat tidak bertambah tua maupun muda.

 

Keadaan Malaikat sekarang, tetap sama persis ketika mereka diciptakan  oleh Allah.

 

 

 

Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para Malaikat.

 

 

Manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri.

 

 

Tetapi para malaikat tidak punya pilihan lain.

 

 

 

Para malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta.

Malaikat dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi.

 

 

 

Malaikat tidak berjenis kelamin.

 

 

 

Para malaikat bukan pria atau wanita dan tidak berkeluarga.

 

Dikisahkan Malaikat Jibril mengunjungi Nabi Muhammad lebih dari 23.000 kali selama 23 tahun masa awal kenabian sampai Rasulullah wafat umur 63 tahun.

 

 

 

Wujud bentuk fisik dan rupa malaikat tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

 

 

 

Mata manusia tercipta dari unsur tanah, sehingga tidak mampu melihat wujud  malaikat yang terbuat dari unsur cahaya.

 

 

 

Nabi Muhammad disebutkan secara jelas melihat wujud bentuk fisik dan rupa asli Malaikat Jibril sebanyak 2 kali.

 

 

 

Malaikat Jibril sering mengunjungi Rasulullah berwujud fisik seperti manusia biasa.

 

 

 

Rasulullah bersabda,

 

 

”Ketika saya berada di Gua Hira, datang Malaikat Jibril dalam rupa seorang lelaki.

 

 

Malaikat Jibril berkata,”Bacalah!” Rasulullah menjawab,”saya tidak bisa membaca”.

 

 

Malaikat Jibril merangkul hingga Rasulullah merasa sesak.

 

 

Rasulullah dilepaskan seraya berkata lagi,”Bacalah!”

 

 

Rasulullah menjawab,”Saya tidak bisa membaca.”

 

 

Kemudian turun wahyu Al-Quran surah Al-Alaq (surah ke-96) ayat 1-5).

 

 

 

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ


 

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia  menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

 

Rasulullah menirukan bacaan ini dengan hati bergetar.

 

 

Kemudian Rasulullah pulang menjumpai Khadijah (istri beliau).

 

 

 

Badan Rasulullah menggigil seperti demam, lalu Khadijah membawa Nabi menemui Waraqah bin Naufal (anak pamannya Khadijah).

Waraqah bin Naufal seorang pendeta Nasrani yang sudah tua dan buta.

 

 

 

Rasulullah menjelaskan kejadian yang dialaminya.

 

 

 

1.      Waraqah berkata,”Itu adalah Namus yang diutus Allah datang kepada Musa. Seandainya saya masih hidup akan menyaksikan kaummu mengusirmu”.

 

 

 

Rasulullah melihat wujud fisik asli Malaikat Jibril pada saat turun wahyu ke-2 yakni surah Al-Muddatssir (surah ke-74).

 

 

 

Dalam Sahih Bukhari dijelaskan Malaikat Jibril terlihat duduk melayang di atas kursi di antara langit dan bumi.

 

 

 

Rasulullah melihat Malaikat Jibril menampakkan diri yang asli tingginya melewati batas ufuk (melewati batas penglihatan).

 

 

 

Rasulullah bertanya, “Wahai Jibril, saya tidak mengira bahwa Allah menciptakan makhluk yang sangat besar seperti bentukmu ini.”

 

 

 

Malaikat Jibril menjawab,

 

 

“Wahai Muhammad, aku hanya membentangkan 2 sayapku.

 

 

Sesungguhnya aku punya 600 sayap, yang ukuran setiap sayapku seluas antara timur dan barat.”

 

 

 

Malaikat Jibril berkata,

 

 

 “Allah menciptakan Malaikat Israfil, dia lebih besar dariku dan punya 600 sayap, yang setiap sayapnya seukuran seluruh sayapku.

 

 

Sesungguhnya dia melipat sayapnya karena takut kepada Allah, dia melipatnya sekecil mungkin.”

 

 

 

Pada saat bertemu Rasulullah dalam wujud aslinya, Malaikat Jibril memakai semacam baju putih laksana mutiara elok dan rupawan dengan kekuatan dahsyat penuh mukzijat.

 

 

Dalam kisah perjalanan Isra Mikraj, ketika tiba di pos penjagaan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah.

 

 

 

MalaikatJibril berkata,

 

 

”Aku tidak mampu lagi mendekati Allah, masih memerlukan waktu 60.000 tahun untuk terbang.

 

 

 

Ini jarak terakhir antara aku dengan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus naik ke atas,maka aku pasti hancur luluh”.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.      TafsirWeb.online.