Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ARTI FILSAFAT ISLAM. Show all posts
Showing posts with label ARTI FILSAFAT ISLAM. Show all posts

Monday, July 19, 2021

10495. ARTI FILSAFAT ISLAM

 





ARTI FILSAFAT ISLAM

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

Tingkatan orang yang tahu, yaitu:

 

1.      Orang jahil.

2.      Orang taklid.

3.      Orang dzon.

4.      Orang berilmu.

 

1.   ORANG JAHIL

 

Orang jahil adalah orang yang tidak paham hakikat.

 

Orang yang tak tahu, tapi merasa tahu.

 

Orang-orang zaman Nabi Muhammad diutus menjadi Rasulullah  disebut kaum jahiliah.

 

Kaum jahiliah zaman Rasulullah pintar membuat syair.

 

Pintar ilmu perbintangan.

 

 

Yang dipakai untuk menentukan jadwal bisnis ke luar negeri.

 

Yaitu ke wilayah Syam dan  Yaman.

 

Orang jahiliah percaya Allah itu Tuhan Besar.

 

Mereka punya banyak patung berhala yang disebut tuhan-tuhan kecil.

 

Orang jahil itu orang yang tak paham apa-apa.

 

Tapi ikut memberi komentar.

 

 

2.   ORANG TAKLID

 

Orang taklid adalah orang yang ikut-ikutan.

 

Orang yang tahu bahwa dirinya tak tahu.

 

Orang taklid lebih baik daripada orang jahiliah.

 

Karena orang taklid itu tahu bahwa dirinya tak tahu.

 

Maka dia ikut orang yang lebih tahu.

 

Misalnya, lmam mazhab itu lebih tahu dalam masalah fikih ketimbang dirinya.

 

Maka dia ikut imam mazhab.

 

Dalam lslam, yang dilarang itu taklid buta.

 

 

Taklid buta adalah orang yang tak tahu siapa  yang diikuti dan apa yang diikuti.

 

Taklid adalah sifat fitrah manusia.

 

Pada level tertentu tiap orang pasti taklid.

 

Orang yang sakit, lalu berobat ke dokter.

 

Itu taklid kepada dokternya.

 

Ilmu sains dan teknologi banyak berkembang lewat taklid.

 

3.   ORANG DZON

 

Orang dzon adalah orang yang berprasangka, memprediksi, atau memperkirakan.

 

Orang dzon adalah orang yang punya prasangka.

 

Prasangka juga disebut praduga atau syak.

 

Prasangka artinya pendapat tentang sesuatu sebelum mengetahui, menyaksikan, dan menyelidiki sendiri.

 

Suudzon artinya prasangka jelek.

Husnudzon artinya prasangka baik.

 

Menurut lslam, sebagian prasangka itu dosa.

 

Gosip itu umumnya berisi dzon (prasangka).

 

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 12.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

 

Hai orang-orang beriman, jauhi banyak prasangka (curiga), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

 

 

4.   ORANG BERILMU

 

Orang berilmu adalah yang punya pengetahuan

 

Dalam lslam, kelompok Syiah intelektualnya lebih berkembang dibanding kelompok Suni.

 

Secara intelektual kelompok Suni kalah dibanding kelompok Syiah sampai sekarang.

 

Kelompok Suni itu dalam berpikir agak malas.

 

Kelompok Suni ikut paham Asy’ariah.

 

Yang ujungnya ikut Jabariah.

 

JABARIAH    

  

Secara harafiah Jabariah berasal dari kata “ja-ba-ra”.

 

Artinya “terpaksa”.

 

Paham Jabariah meyakini bahwa garis hidup manusia ditentukan Allah secara mutlak.

 

Manusia tidak berdaya.

 

Segala tindakan manusia ditentukan Allah secara mutlak.

 

Paham ini mengajarkan pasrah.

Tapi paham ini banyak dimanfaatkan para penguasa.

 

Kekuasaan Muawiyah mencari legitimasi dari kalangan pemberontak.

 

Terutama terhadap orang Syiah.

 

Ucapan Muawiyah yang terkenal,

 

“Apa yang terjadi pada diriku sudah ditentukan oleh takdir Allah.”

 

Paham ini menyebabkan timbulnya banyak korupsi.

 

Yang dilakukan oleh para pejabat.

 

 QADARIAH

Qadariyah berasal dari kata: “qa-da-ra”.

 

Artinya “kehendak”.

 

Paham qadariah  mengatakan bahwa apa yang terjadi pada manusia adalah kehendak manusia itu sendiri.

 

 

Paham Qadariah dipegang kalangan Muktazilah.

 

Yang menempatkan akal pada posisi tertinggi.

 

Posisi akal lebih tinggi daripada wahyu.

 

Menurut paham Qadariah perbuatan manusia.

 

Sepenuhnya  tanggung jawab manusia itu sendiri.

 

Paham ini, dalam politik melakukan kontrol terhadap pemimpin.

 

Dengan kontrak sosial.

 

Paham Qadaariah meyakini Allah tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan manusia.

 

Tapi tanggung jawab manusia itu sendiri.

 

Karena Allah memberi akal kepada manusia.

 

ASY’ARIAH

Paham Asy’ariah adalah jalan tengah Jabariah dan Qadariah.

 

Paham Asy’ariah meyakini bahwa kehendak manusia dan Allah ada  porsinya sendiri.

 

Pedoman paham Asy’ari:

 

“Manusia punya rencana, tetapi Allah yang menentukan.”

 

 

Banyak pemikir kontemporer berpendapat.

 

 

Paham Asy’ariah  tidak jauh beda dengan Qadariah.

 

Bahkan disebut sub-Qadariyah.

 

Karena, meskipun manusia berkehendak bebas.

 

Tapi Allah yang menentukan.

 

KESIMPULAN

 

1.      Jahil

Orang yang tak tahu apa-apa, tapi ikut komentar.

 

2.      Taklid

Orang yang merasa tak tahu, maka ikut orang yang tahu.

 

 

3.      Dzon

Orang yang tak tahu dengan jelas, masih menduga.

 

 

4.      Ilmu

Orang yang tahu dengan jelas, karena ada buktinya.

 

Orangnya menjadi makrifat.

Membuat jiwa manusia  tenang.

Dan tak ingin bertanya lagi.

 

 

(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)