Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label APA BUKTINYA AL-QURAN HEBAT. Show all posts
Showing posts with label APA BUKTINYA AL-QURAN HEBAT. Show all posts

Tuesday, March 9, 2021

8891. APA BUKTINYA AL-QURAN HEBAT

 


APA BUKTINYA ALQURAN HEBAT

 Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Untuk meyakinkan umat manusia, para nabi dan rasul dibekali mukjizat oleh Allah Yang Maha Kuasa.  

 

 

 

Mukjizat adalah peristiwa yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia.

 

 

 

Mukjizat nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad bersifat lokal dan insidental.

 

 

 

Yang dimaksud mukjizat bersifat lokal dan insidental ialah mukjizat itu terjadi pada kesempatan atau berlaku hanya pada daerah dan waktu tertentu.

 

 

 

 

 

Ketika nabi dan rasul wafat, maka mukjizatnya ikut hilang. 

 

 

 

 

Nabi Muhammad diutus Allah untuk seluruh umat manusia di mana saja, sampai  akhir zaman.

 

 

 

 

Mukjizat  Nabi Muhammad harus universal, kekal, dan bisa  dibuktikan kebenarannya oleh umat manusia sepanjang masa.

 

 

 

 

Di sini letak fungsi Al-Quran sebagai mukjizat.

 

 

 

Al-Quran mengenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat.

 

 

 

 

 

Salah satunya, Al-Quran kitab yang selalu terjaga.

 

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 9.

 

 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

 

 

 

Sesungguhnya, Kami yang menurunkan Al-Quran. Sesungguhnya, Kami benar-benar menjaganya.

 

 

 

Al-Quran adalah kitab suci yang sempurna dalam segala hal.

 

 

1)     Diturunkan melalui malaikat paling mulia, yaitu malaikat Jibril.

 

 

2)     Kepada rasul paling mulia, yaitu Nabi Muhammad.

 

 

3)     Diturunkan di tempat paling mulia, yaitu Mekah dan Madinah.

 

 

4)     Awal turunnya pada bulan paling mulia, yaitu Ramadan.

 

 

5)     Memakai  bahasa paling mulia, yaitu bahasa Arab.

 

 

Para ahli banyak yang membuktikan kebenaran Al-Quran.

 

 

 

Salah satunya, DR. Rasyad Khalifah.

 

 

Yang membuktikan kebenaran Al-Quran dengan teknologi modern.

 

 

 

DR. Rasyad Khalifah menemukan huruf Hijaiah pada awal surah Al-Quran membuktikan Al-Quran tidak bertambah maupun berkurang.

 

 

  Semuanya habis dibagi 19.

 

 

 

Sesuai dengan jumlah huruf pada “bismillahir rahmanir rahim”.

 

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

 

 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 

 

Ada  19 huruf dalam bahasa Arab, yaitu:

 

1.              bak.

2.              sin.

 

3.              mim.

4.              alif.

 

5.              lam.

6.              lam.

 

7.              hak.

8.              alif.

 

9.              lam.

10.       rok.

 

11.       hak.

12.       mim.

 

13.       nun.

14.       alif.

 

15.       lam.

16.       rok.

 

17.       hak.

18.       yak.

 

19.       mim.

 

 

 

 

Angka 19 ini ditemukan dalam surah Al-Muddatstsir (surah ke-74) ayat 30.

 

 

 

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

 

 

 

 

Dan di atasnya ada 19 (malaikat penjaga).

 

 

 

 Surah ini turun berkenaan dengan ancaman terhadap orang yang meragukan kebenaran Al-Quran.

 

 

SISTEM DESIMAL

 

Sistem bilangan yang banyak dipakai adalah Sistem Desimal.

 

Memakai 10 angka (lambang bilangan).

 

 

 

Yaitu: 0, 1, 2, 3 ,4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

 

 

 

 

Selebihnya, adalah gabungannya.

 

 

 

Misalnya, angka 57 adalah gabungan angka 5 dan 7.

 

 

Begitu seterusnya.

 

 

 

Angka 0, 1, 2 sampai 9 ini disebut juga Angka Arab.

 

 

 

Karena berasal dari Arab menyebar ke Eropa.

 

 

 

Angka 19 adalah angka istimewa.

 

 

 

Perpaduan angka 1 dengan 9.

 

 

 

Angka 1 terkecil dan 9 terbesar.

 

 

 

Juga, 19 adalah Bilangan Prima.

 

 

 

 

 Yaitu bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan dirinya sendiri.

 

 

 

Habis dibagi 19.

 

 

 

Artinya jika bilangan itu dibagi 19 sisanya adalah nol.

 

 

 

 

Hasil penelitian menunjukkan huruf Hijaiah pada awal surah Al-Quran semuanya habis dibagi 19.

 

 

1)  Surah Qaf (surah ke-50).

 

 Diawali dengan huruf Qaf.

 

Jumlah huruf Qaf 57 kali (3x19).

 

 

2)  Surah Al-Qalam (surah ke-68).

 

Diawali huruf Nun.

 

 

Dalam surah ini jumlah huruf Nun 133 kali (7x19).

 

 

3)  Surah Yasin (surah ke-36).

 

Diawali huruf  Yak dan Sin.

 

Jumlah huruf Yak sama dengan jumlah huruf  Sin.

 

 

Masing-masing  285 kali (15x19).

 

 

4)  Surah Toha (surah ke-20).

 

Dimulai huruf  Thok dan Hak.

 

 

Jumlah huruf Thok sama dengan huruf Hak.

 

 

 

Yaitu 342 kali (18x19).

 

 

 

5)  Surah diawali huruf Khak dan Mim.

 

 

Jumlah huruf Khak dan Mim sama.

 

 

 

Yaitu 2166 (114x19).

 

 

6)     Bismillahir rahmanir rahim.

 

Ada 19 huruf (1x19).

 

 

 

7)     Jumlah surah dalam Al-Quran 114 surah (6x19).

 

 

 

 

8)     Kata “ismi” dalam Al-Quran 19 kali (1x19).

 

 

9)     Kata “Allah” dalam Al-Quran 2.698 kali (142x19).

 

 

 

 

10)              Kata “rahman” dalam Al-Quran 57 kali (3x19).

 

 

 

 

11)              Kata “rahim” menunjukkan sifat Allah 114 kali (6x19).

 

 

 

 

 Minimal ada 3 aspek  yang  menunjukkan  kebenaran Nabi Muhammad.

 

 

 

Sekaligus bukti  Al-Quran memang benar bersumber dari Allah.

 

 

 

1)  Keindahan dan ketelitian Al-Quran.

 

Yang tidak paham bahasa Arab, sulit merasakan keindahan Al-Quran.

 

 

Karena keindahan menyangkut perasaan, bukan pikiran.

 

 

Tetapi, ada beberapa hal yang dapat membantu memahami keindahan dan ketelitian Al-Quran.

 

 

Al-Quran sering turun spontan untuk menjawab suatu peristiwa.

 

 

Tidak memberi kesempatan  berpikir dan menyusun jawaban indah dan  teliti.

 

 

 

Tapi setelah dianalisis ditemukan hal mengagumkan.

 

 

 

Yaitu jumlah kata-katanya seimbang dan serasi.

 

 

 

Misalnya, kata bermakna “panas” dan “dingin” jumlahnya sama.

 

 

Begitu juga, “dunia” dan “akhirat”.

 

 

 

“Setan” dan “malaikat”.

 

 

“Hidup” dan “mati”.

 

 

Semuanya seimbang jumlah kata-katanya, serasi, dan indah kedengarannya.

 

 

Masih banyak lagi lainnya.

 

 

2)  Berita gaib dalam Al-Quran benar-benar terjadi. 

 

 

 

 

Misalnya, surah Yunus (surah ke-10) ayat 92.

 

 

 

فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ

 

 

 

 

Maka pada hari ini, Kami selamatkan jasadmu (Firaun) agar kamu menjadi pelajaran bagi orang yang datang sesudahmu.

 

 

 

 

Yang menegaskan jasad Firaun diselamatkan untuk pelajaran generasi berikutnya.

 

 

 

 

 

 

3)  lsyarat ilmiah dalam Al-Quran terbukti sesuai bukti sains modern.

 

 

 

Misalnya, surah Yunus (surah ke-10) ayat 5.

 

 

 

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

 

 

 

Dia yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Ditetapkan-Nya tempat orbitnya. Agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar.  Dia menjelaskan tanda kebesaran-Nya kepada orang yang mengetahui.

 

 

 

Yang menjelaskan sinar matahari berasal dari dari dirinya.

 

 

 

Dan cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari.

 

 

 

Surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 223.

 

 

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

 

 

 

Isteri-isterimu adalah ladang bagimu. Maka datangi ladangmu kapan saja kamu suka. Kerjakan amal baik untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahui kamu kelak akan menemui-Nya. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.

 

 

 

 

Yang menjelaskan jenis kelamin seorang janin ditentukan oleh ayahnya.

 

 

 

Dan ibunya bagaikan ladang saja.

 

 

Menurut ilmu kesehatan modern, suami punya sel sperma mengandung kromosom X dan Y.

 

 

Dan istri punya sel telur  mengandung kromosom X saja.

 

 

 

Saat pembuahan terjadi.

 

 

 

Jika dari suami kromosom X maka menjadi XX.

 

 

Hasilnya, bayi perempuan.

 

 

 

Jika dari suami kromosom Y maka menjadi XY.

 

 

Hasilnya, bayi laki-laki.

 

 

 

Yang menentukan jenis kelamin adalah pihak suami.

 

Pihak istri bagaikan ladang, tempat bercocok tanam saja.

 

 

 

 

 Sungguh indah, santun, dan hebat kata-kata yang dipakai dalam Al-Quran. 

 

(Sumber internet)