Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BEDANYA PEMIMPIN DAN PENGUASA. Show all posts
Showing posts with label BEDANYA PEMIMPIN DAN PENGUASA. Show all posts

Sunday, February 27, 2022

12630. BEDANYA PEMIMPIN DAN PENGUASA

 

 



 

BEDANYA PEMIMPIN DAN PENGUASA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 



Pemimpin dan Penguasa itu beda.

 

PEMIMPIN

 

Seorang pemimpin.

Selalu berpikir dan berkorban demi rakyatnya.

Pemimpin selalu memikirkan nasib rakyatnya.

 

PENGUASA

Tapi seorang penguasa.

 

Mengorbankan rakyatnya.

Demi kepentingan kekuasaannya.

 

Rakyatnya selalu sibuk.

Memikirkan tingkah lalu sang penguasa.

 

Tapi penguasa.

Tidak punya waktu.

 

Dan tak serius.

Memikirkan nasib rakyatnya.

 

PERSAMAAN PEMIMPIN DAN PENGUASA.

 

Yaitu  sama-sama duduk di kursi kekuasaan.

Dengan fasilitas penuh.

 

Dan punya kewenangan memerintah.

 

Dalam sejarah.

Telah dihadirkan model penguasa.

Dan pemimpin.

 

Untuk dijadikan contoh.

Dan pelajaran bagi umat manusia.

 

Nabi Muhammad adalah contoh pemimpin sejati.

 

Yang bisa dijadikan contoh teladan bagi umat manusia.

 

Seluruh hidup Rasulullah.

Diabdikan bagi seluruh umat manusia.

 

Yang dipimpinnya.

 

Demi keselamatan dan maslahat.

Di dunia hingga akhirat.

 

Pada tahun 1978.

Michael Hart seorang Astrofisikawan.

 

Menulis buku yang menghebohkan dunia:

 

“100 A Ranking of Most Influential Person in History”.

 

Yang menempatkan Nabi Muhammad SAW di rangking ke-1.

 

Padahal, Michael Hart bukan orang muslim.

 

Dan saat buku ditulis.

 

Islam bukan agama.

Yang penganutnya terbesar di dunia.

 

Al-Quran berkisah.

 

Tentang model penguasa.

Yang tidak patut dicontoh.

 

 Karena zalim.

Yaitu raja Fir’aun.

 

Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 4.

 

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ

 

Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang berbuat kerusakan.

 

 

Tanda tanda penguasa zalim.

 

1.      Bertindak sewenang-wenang.

 

Hukum ditafsirkan menurut kehendaknya sendiri.

 

Dia tidak konsekuen dengan ketentuan.

Yang dibuatnya sendiri.

 

2.      Memecah belah masyarakat.

 

Sehingga tidak ada persatuan.

 

Yang terjadi permusuhan.

Dan konflik berkepanjangan.

 

3.      Menindas orang yang tidak disukainya.

 

Karena dianggap menghambat zalimnya.

 

Tapi makin dia zalim.

Malah makin tampak bodohnya.

 

4.      Membunuh warga yang tidak bersalah.

 

Dia mencari pembenaran.

Atas perbuatan sadisnya.

 

5.      Terus melakukan kerusakan di muka bumi.

 

Dia merusak lingkungan hidup.

 

Dan merusak peradaban manusia.

 

KESOMBONGAN FIR’AUN

 

Penguasa tertular sifat Fir’aun.

 

Saat berkuasa.

Dia amat sombong dan angkuh.

 

Merasa paling benar.

Dan menolak kebenaran.

 

Tanda tanda penguasa zalim model Firaun, yaitu:

 

1.      Egois dan selalu memakai bahasa kekuasaan.

 

2.      Suka berdusta.

 

3.      Tak bisa dipercaya.

 

4.      Suka bersandiwara.

 

5.      Berbuat sewenang-wenang dan melewati batas.

 

6.      Bersekongkol jahat dengan konglomerat dan cendekiawan.

 

Tapi penguasa zalim.

Akhirnya akan jatuh terhina.

Karena ulahnya sendiri.

 

Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 51.

 

وَنَادَىٰ فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَٰذِهِ الْأَنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

 

Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 204.

 

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَىٰ مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ

 

Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.

 

 

Al-Quran surah Taha (surah ke-2) ayat 24.

 

اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ

 

Pergilah kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melewati batas".

 

 

Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 39.

 

وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ ۖ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ مُوسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ وَمَا كَانُوا سَابِقِينَ

 

Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti) keterangan nyata. Tapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tidaklah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

 

 

Raja Fir’aun kolaborasi dengan konglomerat (Karun).

 

Diperkuat cendekiawan (Haman).

 

Mereka sekongkol menolak kebenaran dengan angkuh.

 

 

Kesombongan pengauasa model Fir’ aun.

 

Akhirnya menjadi penyebab.

Runtuhnya kekuasaan mereka.

 

Kebenaran pasti akan menang melawan kebatilan.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 147.

 

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

 

Kebenaran adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu (Muhammad) termasuk orang yang ragu.

 

 

(Sumber Aswar Hasan ICMI Sulsel)