Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DALAM LAUT 25 METER TAK BISA MELIHAT WARNA MERAH. Show all posts
Showing posts with label DALAM LAUT 25 METER TAK BISA MELIHAT WARNA MERAH. Show all posts

Saturday, March 13, 2021

8938. DALAM LAUT 25 METER TAK BISA MELIHAT WARNA MERAH

 



DALAM LAUT 25 METER TAK BISA MELIHAT WARNA MERAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

KEGELAPAN DALAM LAUTAN MENURUT  AL-QURAN

 

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke -24) ayat 40.

 

 

 

أَوْ كَظُلُمَٰتٍ فِى بَحْرٍ لُّجِّىٍّ يَغْشَىٰهُ مَوْجٌ مِّن فَوْقِهِۦ مَوْجٌ مِّن فَوْقِهِۦ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَٰتٌۢ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَآ أَخْرَجَ يَدَهُۥ لَمْ يَكَدْ يَرَىٰهَا ۗ وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ ٱللَّهُ لَهُۥ نُورًا فَمَا لَهُۥ مِن نُّورٍ



 

 

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tidaklah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tidaklah dia punya cahaya sedikit pun.





Prof Durga Rao ahli Geologi Kelautan Universitas King Abdul Aziz Jeddah berkomentar tentang ayat ini.

 

 

Tanpa bantuan alat modern, manusia tak dapat menyelidiki kedalaman lautan.

 

 

Manusia tak mampu menyelam tanpa alat bantu lebih dari 20 meter.

 

 

Manusia tak bisa bertahan hidup di kedalaman lebih dari 200 meter.

 

Ayat ini tak merujuk kepada semua lautan, karena tak setiap laut punya akumulasi kegelapan yang berlapis-lapis.

 

 

Al-Quran menyatakan,”Kegelapan di lautan luas dan dalam.”

 

 

Kegelapan berlapis di lautan yang dalam punya 2 penyebab, yaitu:

 

1.      Sinar cahaya diserap oleh air laut lapis demi lapis.

 

2.      Sinar matahari diserap oleh awan dan saat sinar mencapai permukaan laut terpantul  menyebabkan kegelapan.

 

 

 

Sinar cahaya punya 7 warna, yaitu:

 

1.              Ungu.

2.              Nila.

 

3.              Biru.

 

4.              Hijau.

5.              Kuning.

 

6.              Oranye.

7.              Merah.

 

Sinar cahaya mengalami pembiasan saat menabrak air.

 

 

Di kedalaman 10-15 meter air menyerap warna merah.

 

Jika penyelam mendapat luka di kedalamam 25 meter, maka dia tak melihat warna merah darahnya, karena warna merah tak bisa mencapai kedalaman ini.

 

 

Warna oranye diserap air pada kedalaman 30-50 meter.

 

 

Warna kuning diserap pada kedalaman 50-100 meter.

 

 

Warna hijau diserap air pada kedalaman 100-200 meter.

 

 

 

 

Warna biru diserap air pada kedalaman 200 meter.

 

 

Warna violet dan nila diserap air pada kedalaman lebih dari 200 meter.

 

 

Warna akan hilang secara berturut-turut dan lapis demi lapis.

 

 

Kegelapan sempurna ditemukan di kedalaman lebih dari 1 km.

 

 

 

Sinar matahari diserap oleh awan.

 

Hal itu menimbulkan kegelapan di bawah lapisan awan.

 

 

 

Saat sinar matahari mencapai permukaan air laut terpantul pada permukaan gelombang memberi tampilan efek mengkilap.

 

 

Gelombang ini memantulkan cahaya dan menimbulkan kegelapan.

 

 

Cahaya tak bisa menembus kedalaman lautan, karena lautan punya 2 bagian, yaitu:

 

1.              Bagian permukaan.

2.              Bagian dalam lautan.

 

 

BAGIAN PERMUKAAN LAUTAN

 

Bagian permukaan ditandai dengan cahaya dan suhu hangat.

 

Bagian dalam lautan ditandai dengan kegelapan.

 

 

Bagian permukaan dan bagian dalam lautan dipisahkan oleh gelombang.

 

 

Gelombang laut menutupi air dasar laut dan samudera.

 

Air dasar laut punya kerapatan lebih tinggi dibanding air di atasnya.

 

Kegelapan mulai terlihat di bawah gelombang laut.

 

 

 

 IKAN DI LAUT DALAM TAK PUNYA MATA

 

 

Ikan yang berada di laut dalam tak bisa melihat, dan satu-satunya sumber cahaya adalah tubuhnya sendiri.

 

 

Al-Quran menjelaskan,

 

 

”Gelap gulita di lautan dalam yang diliputi oleh gelombang demi gelombang.”

 

“Di atasnya ada (lagi) awan gelap, itulah gelap gulita yang berlapis-lapis.”

 

Prof Durga Rao menyimpulkan.

 

“1400 tahun lalu, manusia normal tak mampu menjelaskan fenomena ini sangat terperinci.

 

 

Info ini pasti berasal dari sumber di luar batas kemampuan manusia.”

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Naik, Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.