Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MUSHAF ALQURAN ZAMAN NABI. Show all posts
Showing posts with label MUSHAF ALQURAN ZAMAN NABI. Show all posts

Wednesday, February 15, 2023

16696. SEJARAH MUSHAF ALQURAN ZAMAN NABI

 

SEJARAH MUSHAF AL-QURAN ZAMAN NABI

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Al-Quran.

Sumber utama Islam.

Diwahyukan Allah lewat malaikat Jibril.

 

Kepada Nabi Muhammad .

Secara mutawatir.

Ketika terjadi peristiwa.

Mutawatir.

Yaitu sifat hadis.

Punya banyak sanad.

 

Diriwayatkan banyak perawi.

Pada sanadnya.

 

Mustahil mereka sepakat dusta.

Atau memalsukan hadis.

 

Sanad.

Yaitu rentetan rawi hadis.

 

Kepada Nabi Muhammad.

Yang dapat dipercaya.

 

Perawi.

Yaitu orang yang meriwayatkan.

Hadis Nabi Muhammad.

 

ZAMAN NABI MUHAMMAD.

 

Nabi menghafalkan ayat Al-Quran.

Secara pribadi.

 

Mengajarkan kepada para sahabat .

Untuk dipahami, dihafal, dan dilaksanakan.

 

Ketika wahyu turun.

 Nabi menyuruh Zaid bin Tsabit.

 

Untuk menulisnya.

Agar mudah dihafal para sahabat.  

 

Zaid bin Tsabit.

Sahabat sangat cerdas.

Dia diperintah Nabi belajar bahasa asing.

 

Agar Nabi bisa kirim surat.

Kepada pemimpin bangsa lain.

 

Zaid bin Tsabit.

Mampu kuasai bahasa asing.

Dengan amat cepat.

 

Para sahabat.

Rutin menulis teks Al-Quran.

Untuk dimiliki sendiri.

 

Para sahabat.

Selalu sodorkan Al-Quran kepada Nabi.

 

Dalam bentuk hafalan dan tulisan.

Untuk dicek benarnya.

 

Zaman Nabi.

Alat tulis menulis terbatas.

 

Para sahabat.

Menuliskan naskah tulisan teks Al-Quran.

 

Pada pelepah kurma, lempengan batu, kepingan tulang hewan, dan lainnya.

 

Zaman Nabi.

 Naskah teks Al-Quran sudah tertuliskan.

 

Tapi masih berserakan.

Tak terkumpul dalam buku atau mushaf.

 

Zaman Nabi.

Sengaja dibentuk hafalan.

Dan penulisan teks Al-Quran para sahabat.

 

 Karena Nabi.

Menunggu wahyu berikutnya.

 

Sebagian ayat Al-Quran.

Ada yang “nasikh” dan “mansukh”.

 

Ayat “Nasikh”.

Yaitu menghapus.

Atau mengganti.

 

Ayat “Mansukh”.

Yang dihapus.

Atau diganti.

 

Zaman Nabi .

Al-Quran belum dibukukan.

Karena wahyu dari Allah.

Lewat malaikat Jibril.

Terus turun pada Nabi Muhammad.

 

Untuk menjawab pertanyaan.

Dan menerangkan peristiwa.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.