Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label INDAHNYA SURGA HANYA MISAL UNTUK AKAL MANUSIA. Show all posts
Showing posts with label INDAHNYA SURGA HANYA MISAL UNTUK AKAL MANUSIA. Show all posts

Saturday, February 12, 2022

12449. INDAHNYA SURGA HANYA MISAL UNTUK AKAL MANUSIA

 

 






INDAHNYA SURGA HANYA MISAL UNTUK AKAL MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 15.

 

 مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ

 

 


(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahanam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?

 

 

GAMBARAN NIKMATNYA SURGA HANYA PERUMPAMAAN SESUAI  AKAL MANUSIA

 

 

PERUMPAMAAN surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa.

 

 Di sana ada sungai-sungai yang airnya bersih.

Tidak berubah rasa dan baunya.

 

 Sungai-sungai air susu.

Yang tidak berubah rasanya.

 

Sungai-sungai khamar (anggur memabukkan).

Yang lezat rasanya bagi peminumnya.

 

 Di sana juga ada sungai-sungai madu murni.

Tidak tercampur dengan  lainnya.

 

 

Begitulah penggambaran surge.

Yang dijabarkan dalam Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 15.

 

Ayat ini menguraikan ganjaran.

Yang dijanjikan kepada orang bertakwa.

  

Itu semuanya hanya perumpamaan.

 

 Para ulama mengatakan.

Bahwa itu hanya pemisalan.

Sesuai akal pikiran manusia.

 

  

Digambarkan ada sungai  bersih.

  

Ada minuman keras di surga.

Saat diminum.

 

Oleh siapa pun.

 

Berasa lezat.

  

Di surga digambarkan.

Ada sungai mengalir madu yang jernih.

  

 Pesannya ialah minuman apa pun.

Yang diberikan di surge.

Terasa lezat.

  

Begitulah perumpamaannya.

  

Tapi, sebenarnya bukan kenikmatan jasmani.

Seperti itu maksudnya.

 

 Yang digambarkan.

Yaitu indahnya sedemikian rupa.

  

Sesungguhnya yang ingin dikatakan.

Bahwa surga sangat  indah.

  

Keindahannya tidak terbayang.

Atau terjangkau nalar manusia.

  

 

 

Surga yang digambarkan dalam ayat itu.

 

Berupa nikmat jasmani.

  

Hal itu semacam kiasan.

  

Tapi kenikmatan rohani.

Lebih tinggi dibanding kenikmatan jasmani.

  

 

Misalnya.

Ada orang tua kehausan.

  

Tapi dia rela memberi airnya kepada anaknya.

 

Yang juga sedang kehausan.

  

Meskipun nafsu orang  tua sedang haus.

 

Tapi dia rela memberi.

 

  

Karena memberi.

Yaitu kenikmatan rohani.

  

Kenikmatan jasmani.

Sebenarnya tidak ada artinya.

 

 Al-Quran menjelaskan.

Bahwa surga  tidak ada artinya.

 

Jika dibandingkan dengan rida Allah.

 

Sesungguhnya.

Rida Allah sangat lebih indah daripada surga.

 

 Allah juga menggambarkan neraka.

 

Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 15.

 

 Apakah ganjaran surge.

Yang dijanjikan kepada orang bertakwa.

 

Sama dengan orang yang menyekutukan Allah di neraka?

 

 

 

Di neraka.

Mereka digambarkan.

Diberi minum air sangat panas.

  

Bahkan hingga bisa memotong usus mereka.

  

"Apakah sama.

Orang yang mendapat nikmat surgawi.

Dengan orang yang kekal dalam neraka.

 

 Mereka terbakar api neraka yang sangat panas.

 

 Dan diberi minuman dengan air yang mendidih.

 

Sehingga karena panasnya.

Ususnya terpotong-potong.

 

 Gambaran itu hanya perumpamaan.

Untuk akal manusia.

  

Karena kita tidak tahu siksaan paling pedih.

  

Maka itu contoh.

 

Yang diberikan kepada manusia.

   

Manusia kita tidak pernah tahu persis.

 

Seperti apa siksaannya.

 

Yang jelas.

Surga ialah tempat kesenangan.

 

Dan neraka tempat siksaan.

  

Jangan bertanya.

Bagaimana nikmat dan siksaannya.

  

Karena manusia pada hakikatnya tidak tahu.

  

Sekali lagi.

Hal  itu hanya perumpamaan.

 

Karena itu.

Kenali Allah memakai hati.

Dengan cara membersihkan kalbu dan nalar.

  

Pelajari bukti kebenaran-Nya melalui argumentasi.

 

Kita percaya alam raya ini tercipta.

 

Tidak mungkin tanpa adanya Sang Pencipta.

 

 Manusia tidak perlu membuktikannya.

 

 Tetapi cukup membersihkan hati.

Agar sinar dari Allah dapat kita tangkap.

 

 Jangan habiskan waktu berdebat dengan ateis.

Yang menganggap 0 tambah 0 bisa sama dengan 1.

 

 Yang meyakini alam semesta.

 

Yang serba teratur dan presisi.

 

Terjadi dengan sendirinya.

 

Juga jangan habiskan waktu.

 

Berdebat dengan orang.

Yang meyakini.

 

Bahwa 1 ditambah 1 ditambah 1 sama dengan 1.

  

Kita percaya.

Bukan dengan mata tertutup.

Tapi berdasar ilmu.

 

(Sumber republika)