Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BANYAK JASA ARAB PADA BANGSA INDONESIA. Show all posts
Showing posts with label BANYAK JASA ARAB PADA BANGSA INDONESIA. Show all posts

Friday, August 19, 2022

14469. BANYAK JASA ARAB PADA BANGSA INDONESIA

 

 

 



 

BANYAK JASA ARAB PADA BANGSA INDONESIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Mari belajar sejarah....!!

 

Siapa yang pertama memberitakan kemerdekaan Indonesia?

 

Jawabnya,

”Koran-koran di Negara ARAB.”

 

Negara mana yang pertama mengakui kedaulatan Republik Indonesia?

 

Jawabnya,

”Negara ARAB SAUDI, MESIR, dan PALESTINA.

 

Negara nama yang pertama mengirim bantuan senjata dari luar Indonesia.

Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia?

 

Jawabnya,

”Negara MESIR mengirim bantuan senjata ke Indonesia dengan bantuan  biaya ARAB SAUDI.

 

Siapa tokoh yang pertama mengucapkan selamat atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia?

 

Jawabnya,

”Orang ARAB, yaitu Syaikh Ismail Husein Mufti Palestina.”

 

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dibacakan di rumah orang ARAB.

Yaitu Faraj Martak.

Di  Jalan Proklamasi 56 Jakarta.

 

Ketika Bung Karno sakit.

Sebelum membaca proklamsi proklamasi.

 

Maka sembuh.

Karena diberi MADU ARAB.

Oleh orang Arab bernama Faraj Martak.

 

 

Kakeknya Bung Hatta belajar di ARAB.

 

KYAI AHMAD DAHLAN.

 (pendiri Muhammadiyah).

 

 dan KYAI HASYIM (pendiri NU) .

Menimba ilmu di NEGERI ARAB.

 

 

Orang yang dianggap berbahaya oleh Snouck Hurgronje.

Yaitu orang yang pulang dari ARAB.

 

 

 Orang ISLAM yang pernah Berguru di NEGERI ARAB.

Dengan GAGAH BERANI melawan kompeni.

 

 

 Sehingga diberi tanda dengan gelar HAJI.

Dan hanya HAJI yang boleh pakai kopiah putih.

 

Agar mudah dikenali.

 

 

Yang menyelamatkan Bendera Pusaka saat agresi militer Belanda II tahun 1948.

 

Yaitu orang ARAB.

 Mayor Husein Muthahhar.

 

Mayor Husein Muthahar juga menyusun lagu:

1.        Dirgahayu Indonesiaku.

2.        Hymne Syukur.

3.        Mars Pramuka.

 

Salah satu Bapak Pendiri Bangsa Kita.

Yaitu Orang ARAB.

AR. Baswedan.

Anggota BPUPKI.

Dan Wakil Menteri Penerangan 1946.

 

 

AR Baswedan.

Yaitu kakeknya Anies Baswedan.

 Gubernur Jakarta.

 

 

Lambang Negara Indonesia.

Garuda Pancasila.

Dibuat oleh orang keturunan ARAB.

 

Yaitu Syarif Abdul Hamid al-Kadrie.

Sultan Pontianak.

 

Sultan Syarif Kasim II.

Keturunan orang ARAB.

Menyerahkan MAHKOTA, ISTANA.

Dan hampir seluruh Kekayaan Kesultanan Siak Sri Inderapura.

 

Kepada Pemerintah RI.

Termasuk Uang sebesar 13 juta gulden.

Setara lebih dari 1.000 triliun Rupiah.

 

 

Ulangi.

Sultan  keturunan Arab.

Membantu Pemerintah Indonesia.

Sebesar SERIBU TRILYUN rupiah.

 

 

Segebok Uang itu diberikan secara cuma-Cuma.

 

 Oleh Sultan Syarif Kasim II kepada Presiden Republik Indonesia pertama.

Ir. Sukarno.

 

 

Juga lapangan minyak Stanvac.

Yang menjadi pemasukan utama NKRI.

Selama 73 tahun ini.

 

 

 Indonesia memang bukan Arab.

 Tapi orang-orang Arab.

Dan negara-negara Arab .

Sangat banyak berjasa.

Kepada bangsa Indonesia.

 

 

Nama negara asing.

Yang pernah menjajah tanah air Indonesia.

 

1)    Portugis = Tahun 1509 – 1599 Masehi.

2)    Spanyol = Tahun 1521 – 1692 Masehi.

 

3)    Belanda = Tahun 1602 – 1942 Masehi.

4)    Perancis = Tahun 1806 – 1811 Masehi.

 

5)    Inggris = Tahun 1811 – 1816 Masehi.

6)    Jepang = Tahun 1942 – 1945 Masehi.

 

Negara-negara Arab.

Tidak pernah menjajah Indonesia.

 

 

Negara-negara Arab.

Banyak membantu kemerdekaan bangsa Indonesia.

 

Bung Karno berkata,

”Jasmerah.”

 

Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

 

(dari berbagai sumber)

 

Wednesday, December 8, 2021

11970. BANYAK JASA ARAB PADA BANGSA INDONESIA

 



BANYAK JASA ARAB PADA BANGSA  INDONESIA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

   

Arabphobia.

Artinya semua yang berbau Arab.

Dianggap teroris.

 

Tidak cinta NKRI.

Dan anti Pancasila.

  

Dengan kata lebih gampang.

Disebut istilah 'Kadrun'.

  

Tapi banyak kosakata bahasa Arab.

Menjadi bahasa Indonesia.

  

Hasil penelitian lebih dari 30 persen bahasa Arab.

Menjadi serapan bahasa Indonesia.

Termasuk bahasa Jawa.

  

Kata kunci dalam Pancasila.

Memakai bahasa Arab, misalnya:

 

1.          Adil.

2.          Adab.

 

3.          Rakyat.

4.          Hikmah.

 

5.          Musyawarah.

6.          Wakil.

  

Kata serapan dari Arab “ADIL”.

Tidak dapat diganti bahasa lokal.

  

Munculnya  Arabphobia.

Karena  Islamphobia.

  

Pada zaman kolonial Belanda.

Umat Islam tak mau menerima pendidikan Barat.

 

Dan memilih mandiri mendidik generasinya di pesantren.

  

Umat lslam  tak mau menjadi pejabat.

Dan pegawai negeri Belanda.

  

Bahkan tak mau memakai busana Barat.

Model  'Tuan Kolonial' . 

  

Umat Islam memilih bergaya pakaian model lain.

 

Misalnya mengimpor model pakaian Cina.

Berupa baju koko.

 

 

Dan memakai sarung.

Seperti pakaian khas orang Mynmar (long Yi).

  

Para ulama dan santri memilih pakaian ala Arab.

 

Yakni serban dan jubah.

  

Raja Mataram yang santri disebut Sultan Wali.

 

Yakni Pakubuwono IV.

Memilih berpakaian serban dan jubbah.

 

Dalam keseharian.

  

Sultan lain menamakan kuliner local.

Dengan makanan khas Arab.

 

Seperti nasi uduk.

Yaitu nasi dimasak dengan santan.

 

Dipakai sebagai pengganti nasi khas Arab.

 

Phobia Arab dan Islam.

Terlihat jelas dalam sejarah Indonesia dekade 1960-an.

 

Yang disebut Orde Lama.

  

Pada zaman itu.

Semua berbau Islam diolok-olok dengan telanjang.

  

Sebutan dalam kitab Gatoloco.

Kini nyata muncul ke permukaan.

 

 

Indikasi terkuat pengobar sikap itu.

 

Telunjuknya diarahkan kepada kekuatan kiri.

Atau komunis.

  

Dalam kajian sejarah.

 

Serat Darmagandul adalah kitab kontroversial.

 

Yang mengambil ide cerita Serat Babad Kadhiri.

  

Meskipun hasil plagiasi dari Babad Kadhiri.

  

Tapi Serat Darmagandul.

Ditulis dengan  motif tertentu.

  

Yaitu keberpihakan pengarangnya.

 

Terhadap pemerintah kolonial Belanda.

 

Dan misi Kristen di tanah Jawa.

  

Unsur Kristen dalam Serat dominan.

 

Dengan simbolisasi wit katvruh.

Dan berbagai cerita dari Bibel.

 

 Serat Babad Kadhiri ditulis atas  perintah Belanda.

  

Serat Darmagandul menunjukkan wujud apresiasi terhadap Belanda.

 

Bukan sebagai musuh atau penjajah.

 

Tapi justru sebagai kawan.

 

 Pengarang Darmagandul tidak jelas identitasnya.

 

Mirip dengan Babad Kadhiri.

Jelas timbul pertanyaan besar.

 

 

Diduga Babad Kadhiri.

Ditulis atas perintah dari Belanda.

  

Kemudian dimanfaatkan  membuat Serat Darmagandul.

 

Dengan tujuan.

Memarginalkan ajaran Islam.

Dan manipulasi sejarah Islam. 

  

 

Siapa yang pertama memberitakan kemerdekaan Indonesia?

Jawabnya,

Koran-koran ARAB.

  

Siapa yang pertama mengakui kedaulatan Republik Indonesia?

Jawabnya,

ARAB, MESIR dan PALESTINA.

  

  Siapa yang pertama mengirim bantuan Senjata dari luar Indonesia pasca Proklamasi?

Jawabnya,

ARAB, senjata dari MESIR diangkut atas biaya ARAB SAUDI.

  

Siapa tokoh pertama mengucapkan Selamat atas Kemerdekaan Indonesia.?

 

Jawabnya,

 

ARAB, Syaikh Ismail Husein Mufti Palestina.

  

Proklamasi 1945 dibacakan di Rumah Orang ARAB, Faraj Martak. Jalan Proklamasi 56..

  

Bung Karno sakit beri-beri sebelum proklamasi, sembuh diberi MADU ARAB oleh Faraj Martak.

  

Kakeknya Bung Hatta belajar di ARAB..

  

 KYAI AHMAD DAHLAN dan KYAI HASYIM menimba ILMU di NEGERI ARAB.

  

 

  Orang yang dianggap berbahaya oleh Snouck Hurgronje adalah Orang yang pulang dari ARAB.

 

Karena Orang yang ISLAM yang pernah Berguru di NEGERI ARAB.

 

BERANI Melawan kompeni.

Dan ditandai dengan gelar HAJI.

 

Hanya HAJI yang boleh mengenakan kopiah putih.

Agar mudah dikenali..

  

  Yang Menyelamatkan Bendera Pusaka saat agresi militer Belanda II 1948 adalah Orang ARAB, Mayor Husein Muthahhar.

 

Beliau juga penyusun lagu:

1. Dirgahayu Indonesiaku.

2.Hymne Syukur.

3.Mars Pramuka.

 

 

Salah satu Bapak Pendiri Bangsa Kita adalah Orang ARAB.

Yaitu AR. Baswedan.

Anggota BPUPKI dan Wakil Menteri Penerangan 1946.

 

Kakek Anies Baswedan Gubernur Jakarta.

 

   Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, dibuat oleh keturunan ARAB.

Yaitu  Syarif Abdul Hamid al-Kadrie.

Sultan Pontianak.

  

Sultan Syarif Kasim II keturunan ARAB.

Menyerahkan MAHKOTA, ISTANA.

Dan hampir seluruh Kekayaan Kesultanan Siak Sri Inderapura.

Kepada Pemerintah RI.

 

Termasuk Uang sebesar 13 juta gulden.

 

Setara lebih dari 1.000 triliun Rupiah.

 

Segebok uang itu diberikan secara cuma-Cuma.

 

Oleh Sultan Syarif Kasim II.

Kepada Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Sukarno.

 

Juga Lapangan minyak Stanvac.

 

Yang menjadi pemasukan utama NKRI selama 76 tahun ini

 

 INDONESIA MEMANG BUKAN ARAB..

 

 

TAPI ORANG-ORANG ARAB  BANYAK BERJASA DEMI INDONESIA MERDEKA..

 

(dari berbagai sumber)