TAHUN 2018 CARA UMRAH
MIKAT MASJID HUDAIBIYAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Masjid Hudaibiyah.
Terletak di luar batas
tanah suci Mekah.
Sekarang disebut
As-Syumaisi.
Masjid Hudaibiyah.
Di tepi jalan Mekah dan
Jeddah lama.
Sekitar 22 km dari
Masjidil Haram.
Pada tahun 2018.
Masjid Hudaibiyah.
Kecil dan sederhana.
Sudah dibangun masjid
baru.
Berjarak 2 km.
Dari Masjid Hudaibiyah lama.
Hudaibiyah.
Tempat para sahabat.
Berbaiat setia pada
Rasulullah.
Disebut Baiat Ridwan.
Atau Baiat Pohon.
Pada tahun 6 Hijriah.
Rasulullah dan para sahabat.
Dari Madinah ke Mekah.
Untuk melakukan umrah.
Rasulullah dan rombongan.
Tiba di Hudaibiyah.
Tapi kaum Quraisy
menolaknya.
Rasulullah utus Usman
bin Affan.
Berunding dengan kaum
Quraisy.
Terdengar kabar.
Usman bin Affan terbunuh.
Para sahabat berbaiat
setia.
Untuk melawan kaum
Quraisy
Surah Al-Fath (surah ke-48)
ayat 10 dan 18.
Turun di Hudaibiyah.
Al-Quran surah Al-Fath
(surah ke-48) ayat 10
إِنَّ
الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ
أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ
أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Bahwa orang-orang berjanji
setia kepadamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di
atas tangan mereka, maka barang siapa melanggar janjinya niscaya akibat ia
melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati
janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala besar.
Al-Quran surah Al-Fath
(surah ke-48) ayat 18
۞
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ
الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ
وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
Sesungguhnya Allah telah
rida terhadap orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah
pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan
ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan
yang dekat (waktunya).
Usman bin Affan.
Kembali pada Rasulullah.
Bawa proposal damai.
Perdamaian Hudaibiyah.
Perdamaian Hudaibiyah
ditandatangani .
Rasulullah dan para
sahabat.
Balik ke Madinah.
Umrah pada tahun itu
batal.
Dalam perjalanan ke
Madinah.
Turun surah Al-Fath
(surah ke-48) ayat 1-5.
Al-Quran surah Al-Fath
(surah ke-48) ayat 1-5
إِنَّا
فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا
لِّيَغْفِرَ
لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ
عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمًا
وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ
نَصْرًا عَزِيزًا
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ
ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ
إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ
عَلِيمًا حَكِيمًا
لِّيُدْخِلَ
ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ
خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ
ٱللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Kami telah memberi kepadamu kemenangan nyata, supaya Allah
memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang lalu dan akan datang serta
menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan lurus, dan
supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
Dia telah menurunkan ketenangan dalam hati orang
mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah
ada). Dan kepunyaan Allah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang mukmin
laki-laki dan perempuan dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan mereka. Dan yang
demikian keberuntungan besar di sisi Allah.
Mukjizat Rasulullah.
Di Hudaibiyah.
Riwayat Jabir.
Para sahabat kehausan.
Di Hudaibiyah.
Rasulullah akan wudu.
Pakai 1 ember kecil.
Berisi air.
Pasa sahabat terisak-isak.
Berkerumun di sekitar
Rasulullah.
Rasulullah bersabda,
“Kalian mengapa?”
Para sahabat menjawab,
”Kami tak punya air.
untuk minum dan wudu.
Selain pada Rasulullah itu”.
Rasulullah meletakkan
tangan.
Dalam ember kecil itu.
Muncul air mengalir.
Dari ujung jari-jari
tangan Rasulullah.
Seperti mata air.
Para sahabat minum dan wudu.
Dengan air itu.
Jabir bertanya pada sahabat
lain,
“Berapa jumlah kalian semua?”
Seseorang menjawab,
“Jika ada 1000 orang.
Airnya masih cukup.
Kami hanya 115 orang”
Cara mengerjakan umrah.
Pada tahun 2018.
Mikat Masjid Hudaibiyah
.
1)
Mandi bersuci di hotel.
2)
Jemaah pakaian ihram.
3)
Berombongan sewa
kendaran.
4)
Naik mobil ke Masjid
Hudaibiyah.
5)
Tiba di Masjid
Hudaibiyah.
6)
Niat umrah.
7)
Salat 2 rakaat.
8)
Kembali ke Masjidil
Haram.
Catatan.
Sebaiknya jemaah mandi
dan bersuci.
Sejak dari hotel.
Karena toilet dan kamar
mandi.
Di Masjid Hudaibiyah.
Amat sedikit dan kecil.
Pemerintah Arab Saudi.
Kurang dukung Masjid
Hudaibiyah.
Dipakai tempat mikat.
Jemaah tiba di Masjidil
Haram.
1)
Tawaf 7 kali.
2)
Sai 7 kali.
3)
Bercukur.
4)
Selesai umrah.
Mikat Masjid Hudaibiyah.
Daftar Pustaka
1. Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru
Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2. Panduan
Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3. Bimbingan
Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI






