Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GUBERNUR ANIES BIKIN WARGA NIKMATI INDAHNYA JAKARTA. Show all posts
Showing posts with label GUBERNUR ANIES BIKIN WARGA NIKMATI INDAHNYA JAKARTA. Show all posts

Thursday, November 3, 2022

15452. GUBERNUR ANIES BIKIN SEMUA WARGA NIKMATI INDAHNYA JAKARTA

 

 


 

GUBERNUR ANIES BIKIN SEMUA WARGA BISA NIKMATI INDAHNYA JAKARTA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Gubernur Anies Baswedan.

Membuat semua warga.

 

Dalam semua tingkat ekonomi.

Mulai yang makmur.

Sampai yang kurang makmur.

 

Semua bisa menikmati indahnya.

Kota Jakarta.

 

 

Pembangunan Halte TransJakarta.

Di Bundaran HI.

Dengan fasilitas anjungan.

 

Bukti Gubernur Anies Baswedan.

Paham yang dirasakan warganya.

 

 Pemimpin yang baik.

Harus paham.

 

Apa yang dipikirkan.

Dan dirasakan warganya.

 

Beberapa waktu lalu.

Saya diundang lembaga.

 

Untuk diskusi di restoran.

Di Grand Hyatt, Jakarta.

 

Restoran itu.

Menghadap Wisma Nusantara.

 

Jendelanya terbuat dari kaca besar.

Bisa melihat pemandangan luas.

 

1)        Wisma Nusantara.

2)        Hotel Indonesia.

 

3)        Hotel Mandarin Oriental.

4)        Monumen Selamat Datang.

 

Saya berpikir.

Jika tidak mendapat undangan.

Dari lembaga ini.

 

Apakah mungkin.

Saya makan di tempat ini.

Dan menikmati pemandangan indah?

 

Rasanya tidak.

Sekali makan di restoran ini.

 

Tak cukup uang Rp100.000 - 200.000,-

Pasti lebih.

 

Saya melanjutkan lamunan.

Kapan bisa menikmati.

Melihat Patung Selamat Datang.

 

Dan bangunan mewah di sekitarnya.

Dari sudut pandang terbaik?

 

Saya tak yakin.

Bisa melakukannya.

Dalam 1-2 bulan berikutnya.

 

Sulit bagi kantong saya.

Untuk bayar tarif restoran itu.

 

Sekali makan.

Bisa setara jatah beras 1 bulan.

Untuk anggota keluarga saya.

 

Awalnya saya sempat ragu.

Apakah bisa menikmati lagi.

 

Pemandangan indah.

Sekitar Monumen Selamat Datang.

Dalam waktu dekat.

 

Ternyata.

Keraguan saya terjawab.

 

Saya bisa menikmati.

Pemandangan indah.

 

Jantung Ibu Kota Jakarta.

Dengan :

1)        Mudah.

2)        Murah.

3)        Tiap saat yang saya suka.

 

Gubernur Anies Baswedan.

Telah menjawabnya.

 

Gubernur Anies.

Membangun halte TransJakarta.

 

Di sekitar Bundaran HI.

Lengkap dengan anjungan.

 

Untuk menikmati pemandangan indah.

Di pusat Jakarta.

 

Hebatnya lagi.

Tak harus orang berduit.

 

Dan berkantong tebal.

Yang bisa mengaksesnya.

 

Siapa pun yang pakai moda TransJakarta.

Bisa berhenti di halte itu.

 

Dan menikmati pemandangan indah.

Di sekitar Monumen Selamat Datang.

 

Sambil swafoto.

Dengan angle terbaik.

 

Pembangunan Halte TransJakarta.

Di Bundaran HI.

 

Dengan fasilitas anjungan.

Bukti  Anies Baswedan peka.

 

Anies paham yang dirasakan warganya.

Pemimpin yang baik.

 

Harus tahu pikiran.

Dan perasaan warganya.

 

Sekarang saya tak bingung.

Jika ingin.

 

Melihat pemandangan indah.

Ikon dan jantung Jakarta.

 

Hanya naik transportasi umum.

Saya bisa menikmati indahnya.

 

Gubernur Anies.

Membangun halte.

 

Dan fasilitas anjungan.

Di Bundaran HI.

 

Bukti komitmen.

Membangun warga setara.

 

Semua warga.

Berhak dan bisa menikmatinya.

Tanpa bayar biaya besar.

 

Saya menikmati kebijakan Anies .

Yang komitmen bangun kesetaraan.

Bagi siapa saja.

 

Sebelumnya.

Saya sangat suka.

 

Dengan Pelican Cross Tosari.

Karena nyaman.

Dan membangun kesetaraan.

 

Saya sebagai pejalan kaki.

Mendapat penghargaan.

 

Dari pengendara motor.

Bahkan mobil mewah.

 

Pengguna kendaraan bermotor.

Mau antre menunggu.

Saat pejalan kaki melintas.

 

Tidak arogan.

Menyerobot jatah pejalan kaki.

 

Seenaknya.

Dulu, hal itu tak pernah terjadi.

 

Pemimpin yang baik.

Harus menciptakan sistem.

Yang menggaransi seluruh warganya.

 

Bukan sekadar seremoni.

Dan pencitraan semata.

 

Sudah saatnya.

Indonesia punya pemimpin.

 

Yang membangun kebijakan.

Dan sistem.

 

Yang dampaknya dirasakan.

Seluruh rakyat.

 

Bukan dinikmati kalangan tertentu.

Pemimpin keren.

 

Dia bisa menjamin:

1)                Aman.

2)                Nyaman.

3)                Setara.

 

Bagi semua warga.

 

Bukan pemimpin.

Yang hanya lempar:

1)        Kaos.

2)        Buku.

 

3)        Topi.

4)        Dan lainnya.

 

Kepada rakyat.

Seolah-olah.

 

Dengan cara itu.

Rakyat bisa sejahtera.

 

(Sumber KRT. Purbonagoro)