GAJI GURU INDONESIA DI MALAYSIA 19,5 JUTA PER BULAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Kemendikbud mengirim 94 guru ke Malaysia.
Guru-guru ditempatkan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) atau Community Learning Center (CLC) di Sabah dan
Sarawak.
Mereka didatangkan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak
Indonesia mendapat layanan pendidikan bermutu di Malaysia.
Lalu berapa gaji mereka?
Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Supriano mengungkapkan.
Gaji yang diterima
para guru sesuai upah di Malaysia yaitu Rp 19,5 juta per bulan.
“Itu termasuk biaya tempat
tinggal dan makan.
Setelah 2 tahun, guru
akan kita evaluasi lagi.
Jika memang
kompetensinya baik maka akan diperpanjang.
Jumlah guru di sana 225
guru dan nanti akan ditambah 94 guru yang baru ini,” kata Supriano.
Anak usia sekolah asal
Indonesia di Malaysia belum semua bisa bersekolah.
Karena anak-anak ikut
bekerja bersama orang tua mereka di perkebunan.
“Jumlah anak usia
sekolah di perkebunan Malaysia sekitar 50.000 anak.
Yang bisa kita dorong
sekolah sekitar 18.000 anak.
Dibutuhkan kerja sama
dengan orang tuanya dan keinginan anak itu untuk belajar,” katanya.
“Alhamdulillah, yang lulus dari sekolah di Malaysia
ada yang melanjutkan ke perguruan UI, ITB, IPB, UGM.
Artinya, anak-anak kita ini
kalau dididik yang baik, dia juga punya kemampuan,” tambahnya.
Hingga saat ini ada
160 PKBM di 2 wilayah itu.
Dengan perincian 115 SD
dan 45 SMP.
“Untuk jenjang SMA kita dekatkan dengan kota
terdekat, misalnya Nunukan atau ke Jakarta.
Setiap periode, para
guru dikontrak 2 tahun.
Proses seleksi dilakukan
oleh 8 Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK).
(Sumber internet 2019)
.png)
