Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BANYAK MEMBACA PIKIRAN TERBUKA TAHU YANG TAK TERLIHAT. Show all posts
Showing posts with label BANYAK MEMBACA PIKIRAN TERBUKA TAHU YANG TAK TERLIHAT. Show all posts

Tuesday, April 26, 2022

13016. BANYAK MEMBACA PIKIRAN TERBUKA TAHU YANG TAK TERLIHAT

 

 



BANYAK MEMBACA PIKIRAN TERBUKA TAHU YANG TAK TERLIHAT

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Kajian Dr. Fahrudin Faiz.

Banyak diikuti  kaum muda.

 

Dr Fahrudin membahas materi filsafat Timur dan Barat.

Hingga tokoh Jawa.


Nasihat Cicero.

Tokoh filsafat, orator ulung, negarawan, ahli hukum, dan konsul dari Romawi.


Menurut Cicero.

Agar lebih dekat dengan pengetahuan.

 

Hendaknya mudah menemukan buku dalam ruangan.

Sebab buku dapat menumbuhkan jiwa.

 

Cicero berpesan.

Bahwa tiap waktu senggang.

Gunakan untuk membaca.

 

Selain membaca buku atau tulisan.

Kita harus bisa membaca lingkungan.

 

Buku dapat membawa pikiran lebih terbuka.

Kita bisa tahu banyak hal.

 

Yang sebelumnya tak dilihat langsung.


Cicero mengatakan,

“Karena aku kurang pengalaman.

Maka aku menambah dengan kerajinan”.


Dengan rajin membaca.

Kekurangan karena tidak tahu.

Akan tertutupi.


Orang yang tekun membaca.

Pengetahuannya lebih luas.

 

Daripada hanya sekedar mengandalkan pengalaman.

 

Saat masih sekolah.

Kita wajib memahami materi dari guru.

 

Saat tumbuh dewasa.

Kita harus menemukan.

Apa yang kita butuhkan dalam hidup.



Orang tumbuh dewasa.

Harus mampu memahami banyak hal.

 

Yang bisa didapat dari buku dan orang.

Juga segala sesuatu.

Yang dipandang dengan mata.


Suksesnya guru.

Bukan sekadar ilmunya dipahami.

Tapi bisa menginspirasi.

 

Dan menggerakkan orang lain.

Untuk melakukan tindakan bermanfaat.



(Sumber Ngaji Filsafat Dr. Fahrudin Faiz)