MANUSIA
DICIPTAKAN DARI CAIRAN BERCAMPUR MENURUT
AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Manusia diciptakan dari sulalah
(sari pati tanah).
Al-Quran surah Al-Alaq
(surah ke-96) ayat 1-2.
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah.
Beberapa tahun lalu, sekelompok
orang Arab mengumpulkan semua info tentang embriologi dalam Al-Quran.
Semua info itu diterjemahkan dalam
bahasa Inggris dan diserahkan kepada Prof Dr Keith More.
Prof Dr. Keith More adalah profesor
embriologi dan Ketua Departemen Anatomi Universitas Toronto, Kanada.
Setelah meneliti dengan hati-hati
semua data terjemahan, Prof Keith More mengatakan semua info dari Al-Quran
adalah sempurna sesuai dengan penemuan modern.
Prof Keith More mengatakan ada
beberapa ayat yang sangat cocok dengan penelitian ilmiah modern hingga
membuatnya bungkam dan terpana.
Kata ”alaq” selain artinya segumpal
darah membeku juga bermakna seperti sesuatu yang melekat seperti lintah.
Sebelumnya, Prof Keith More belum
tahu hal itu.
Kemudian Prof Keith More membuktikan dengan belajar tahap awal
pembentukan embriologi memakai mikroskop super canggih.
Setelah mengamati dan membandingkan
dengan seekor lintah, dia terkejut melihat kemiripan keduanya.
Prof Keith More menjawab 80
pertanyaan tentang embriologi yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis Nabi.
Semua info itu sangat sesuai dengan
penemuan modern.
Prof Keith More berkata,”Jika saya
mendapat pertanyaan seperti itu 30 tahu lalu, maka saya tak mampu menjawabnya
karena belum ada info ilmiah yang ditemukan.”
MANUSIA DICIPTAKAN
DARI SULALAH (SARIPATI TERBAIK)
Al-Quran surah
As-Sajdah (surah ke-32) ayat 8.
ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ
مَّهِينٍ
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari
saripati air yang hina.
Sulalah artinya saripati atau bagian
terbaik dari keseluruhan.
Sains modern menyatakan hanya 1
spermatozoon yang mampu menembus sel telur untuk pembuahan.
Hanya 1 dari jutaan spermatozoon ini
yang disebut A-Quran sebagai sulalah.
Sulalah juga berarti ekstrak dari
cairan yang lembut.
Cairan yang dimaksud mengacu pada
cairan berasal dari pria dan wanita yang mengandung gamet.
Ovum dan sperma “diekstrak” dalam
sebuah proses lembut selama proses
pembuahan.
MANUSIA DICIPTAKAN
DARI NUTFATIN AMSHAAJ (CAIRAN BERCAMPUR)
Al-Quran surah Al insan
(surah ke76) ayat 2.
إِنَّا
خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا
بَصِيرًا
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah
dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Nutfatin amsaj artinya
cairan yang bercampur.
Para ahli menyatakan cairan
bercampur mengacu pada pria dan wanita sebagai subjeknya atau cairannya.
Setelah bercampurnya
gamet pria dan wanita, zigot masih berupa nutfah.
Cairan bercampur juga
bisa diartikan cairan spermatic yang
terbentuk dari berbagai sekresi dari suatu kelenjar.
Sehingga arti “nutfatin
amsaj” merujuk kepada gamet pria dan wanita (berasal dari cairan atau sel) dan bagian cairan itu sendiri.
Daftar Pustaka
1.
Naik,
Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.



