Monday, January 4, 2021

8310. MANUSIA DICIPTAKAN DARI CAIRAN BERCAMPUR MENURUT AL-QURAN

  


MANUSIA DICIPTAKAN DARI CAIRAN BERCAMPUR  MENURUT AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Manusia diciptakan dari sulalah (sari pati tanah).

 

 

 

 

 


Al-Quran surah Al-Alaq  (surah ke-96) ayat 1-2.

 

 

 

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ


 

 

 

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.




Beberapa tahun lalu, sekelompok orang Arab mengumpulkan semua info tentang embriologi dalam Al-Quran.

 

 

Semua info itu diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diserahkan kepada Prof Dr Keith More.

 

 

 

Prof Dr. Keith More adalah profesor embriologi dan Ketua Departemen Anatomi Universitas Toronto, Kanada.

 

 

Setelah meneliti dengan hati-hati semua data terjemahan, Prof Keith More mengatakan semua info dari Al-Quran adalah sempurna sesuai dengan penemuan modern.

 

 

Prof Keith More mengatakan ada beberapa ayat yang sangat cocok dengan penelitian ilmiah modern hingga membuatnya bungkam dan terpana.

 

 

Kata ”alaq” selain artinya segumpal darah membeku juga bermakna seperti sesuatu yang melekat seperti lintah.

 

 

Sebelumnya, Prof Keith More belum tahu hal itu.

 

 

Kemudian Prof Keith More  membuktikan dengan belajar tahap awal pembentukan embriologi memakai mikroskop super canggih.

 

 

Setelah mengamati dan membandingkan dengan seekor lintah, dia terkejut melihat kemiripan keduanya.

 

 

Prof Keith More menjawab 80 pertanyaan tentang embriologi yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis Nabi.

 

 

Semua info itu sangat sesuai dengan penemuan modern.

 

 

Prof Keith More berkata,”Jika saya mendapat pertanyaan seperti itu 30 tahu lalu, maka saya tak mampu menjawabnya karena belum ada info ilmiah yang ditemukan.”

 

 

 

MANUSIA DICIPTAKAN DARI SULALAH (SARIPATI TERBAIK)

 

 

 

 

 

Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 8.

 

 

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ


 

 

 

Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.


Sulalah artinya saripati atau bagian terbaik dari keseluruhan.

 

 

Sains modern menyatakan hanya 1 spermatozoon yang mampu menembus sel telur untuk pembuahan.

 

 

Hanya 1 dari jutaan spermatozoon ini yang disebut A-Quran sebagai sulalah.

 

 

Sulalah juga berarti ekstrak dari cairan yang lembut.

 

 

Cairan yang dimaksud mengacu pada cairan berasal dari pria dan wanita yang mengandung gamet.

 

 

Ovum dan sperma “diekstrak” dalam sebuah proses lembut  selama proses pembuahan.

 

 

MANUSIA DICIPTAKAN DARI NUTFATIN AMSHAAJ (CAIRAN BERCAMPUR)

 

 

Al-Quran surah Al insan (surah ke76) ayat 2.

 

 

 

إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا


 

 

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.


Nutfatin amsaj artinya cairan yang bercampur.

 

Para ahli menyatakan cairan bercampur mengacu pada pria dan wanita sebagai subjeknya atau cairannya.

 

 

Setelah bercampurnya gamet pria dan wanita, zigot masih berupa nutfah.

 

 

 

Cairan bercampur juga bisa diartikan  cairan spermatic yang terbentuk dari berbagai sekresi dari suatu kelenjar.

 

 

Sehingga arti “nutfatin amsaj” merujuk kepada gamet pria dan wanita (berasal dari cairan  atau sel) dan bagian cairan itu sendiri.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Naik, Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.

 

 

0 comments:

Post a Comment