Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DATA MUKJIZAT NABI MUHAMMAD. Show all posts
Showing posts with label DATA MUKJIZAT NABI MUHAMMAD. Show all posts

Thursday, May 6, 2021

9492. DATA MUKJIZAT NABI MUHAMMAD

 


DATA MUKJIZAT NABI MUHAMMAD

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Kata “mukjizat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “kejadian (peristiwa ) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia”.

Dalam ajaran Islam, mukjizat terjadi hanya karena mendapat izin dari Allah Yang Maha Kuasa.

 

 

Mukjizat Nabi Muhammad  berupa kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad untuk membantu membuktikan kerasulannya.

 

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

“Semua nabi diberi sejumlah mukjizat oleh Allah agar manusia beriman kepadanya.

 

 

Sedangkan mukjizat yang saya terima berupa wahyu.

 

 

Yaitu Allah mewahyukannya kepadaku.

 

 

Dan saya berharap akan menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.”

 

 

 

MUKJIZAT WAKTU LAHIR

 

Senin, 12 Rabiulawal tahun Gajah (20 April 571 Masehi) Nabi Muhammad dilahirkan di Mekah.

Tahun itu disebut Tahun Gajah.

 

 

Karena tahun itu Raja Abrahah (Gubernur Yaman) mengirim pasukan bergajah untuk menghancurkan Kakbah.

 

 

Raja Abrahah menunggang seekor gajah putih besar bersama 13 ekor gajah lainnya.

 

 

Bersama 60.000 prajurit berkuda yang bersenjata lengkap.

 

 

Berangkat dari Yaman ke Mekah.

 

 

 Pasukan Abrahah akan masuk kota Mekah.

 

Gajah terbesar berhenti dan menderum (berlutut dengan kedua kaki depan atau dengan keempat kakinya).

 

 

Tidak mau melanjutkan perjalanan masuk Mekah.

 

 

Gajah terbesar bernama Mahmud ditunggangi Raja Abrahah berhenti dan menderum.

 

 

Maka gajah lain ikut berhenti.

 

 

Gajah Mahmud diputar ke arah lain, dia mau berangkat.

 

 

Tetapi gajah dihadapkan ke Mekah, maka gajah mogok tidak mau berjalan.

 

 

Hal ini terjadi berulang-ulang.

Tiba-tiba muncul ribuan burung Ababil beterbangan di langit Mekah.

 

 

Menjatuhkan ribuan kerikil sangat panas.

 

 

Tiap burung membawa 3 butir kerikil.

 

 

Yang 2 butir dicengkeram dengan kaki.

 

Dan 1 butir di mulutnya.

 

 

Pasukan Abrahah semburat berhamburan.

 

 

Tenatara yang tertimpa kerikil, tubuhnya langsung hancur dan sendi tulangnya lepas.

 

Mereka mati laksana daun dimakan ulat.

 

 

Raja Abrahah kembali ke Yaman dan meninggal mengenaskan.

 

 

Sendi-sendi tulangnya terlepas dan dadanya terbelah.

 

 

Aminah binti Wahab (ibu Nabi Muhammad) selama mengandung janin Nabi tidak pernah merasakan lelah.

 

 

Tidak mengalami kesulitan apa pun.

 

 

Dan melahirkan dengan lancar.

 

 

Raja Kisra di Persia bermimpi sangat menakutkan.

 

 

Terjadi gempa di sekitar istana.

 

 

Dan 14 menaranya tiba-tiba runtuh.

 

 

Dinding istananya retak-retak.

 

 

Air sungai yang dikultuskan di dekat istana Persia mendadak mengering.

 

 

Nyala api yang disembah kaum Majusi mendadak padam.

 

 

Padahal api itu menyala sepanjang masa dan tak pernah padam.

 

 

 Terjadi gempa yang merobohkan tempat ibadah di kerajaan Romawi.

 

 

Semua danau dan sawah ladang tiba-tiba mengering.

 

 

 Terlihat cahaya berasal dari ibu Nabi (Aminah) memancar sampai ke negeri Syam.

 

 

Nabi Muhammad lahir berkhitan dan tali pusarnya sudah putus.

 

 

Abdul Muththalib (kakek Nabi) bercerita,

 

“Saat Muhammad lahir, berhala di sekitar Kakbah berjatuhan bersujud.”

 

 

Dia mendengar dinding Kakbah berbicara,

 

"Nabi yang dipilih telah lahir.

 

Nabi akan menghancurkan orang-orang kafir.

 

Nabi akan membersihkan berhala.

 

 

Dan memerintahkan menyembah kepada Tuhan Yang Merajai Seluruh Alam."

 

 

Masyarakat Yahudi di Madinah menyaksikan munculnya bintang Ahmad di langit.

 

 

Sebagai tanda telah lahir seorang rasul baru.

 

 

Kaum Yahudi datang ke Madinah.

 

 

Karena menurut Kitab Taurat, rasul terakhir akan muncul di daerah banyak pohon kurma.

 

 

 

Kaum Yahudi sangat mengenali Nabi Muhammad.

 

 

Bagaikan orang tua yang mengenali anaknya sendiri.

 

 

Tetapi mereka tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul.

 

 

Karena Nabi Muhammad bukan bangsa Yahudi.

 

 

 

MUKJIZAT MASA ANAK-ANAK

 

Halimah (suku Sakdiyah) dan keluarganya memperoleh berkah.

 

 

Sejak mengasuh dan menyusui Nabi Muhammad.

 

 

Semua ternaknya menjadi gemuk.

 

 

Air susunya melimpah.

 

 

Hewan ternaknya cepat berkembang biak.

 

 

Dan  hidupnya lebih sejahtera.

 

 

 Pada usia 5 bulan, Nabi Muhammad sudah pandai berjalan.

 

 

Umur 9 bulan sudah mampu berbicara.

 

 

Umur 2 tahun sudah dilepas bermain dan menggembala kambing bersama anak Halimah lainnya.

 

 

Nabi Muhammad umur 4 tahun, dadanya dibedah oleh malaikat.

 

 

Yang membuat Halimah ketakutan.

 

 

Lalu Nabi Muhammad dikembalikan ke orang tuanya.

 

 

MUKJIZAT MASA REMAJA

Nabi Muhammad (12 tahun) diajak oleh pamannya (Abu Thalib) berdagang ke negeri Syam

 

 

Dalam perjalanan berjumpa pendeta Bahira yang mengetahui tanda kenabian.

 

 

Berupa gumpalan mendung yang selalu menaungi.

 

 

Dan menyaksikan tanda kenabian di kulit punggung Nabi.

 

 

Nabi Muhammad terlatih menggembala ternak.

 

 

 

Terutama kambing dan domba milik sendiri dan milik keluarga Abu Thalib maupun titipan penduduk Mekah.

 

 

Di padang pasir luas bersama teman sebayanya.

 

 

Nabi Muhammad ingin menonton pertunjukan zaman jahiliah.

 

 

Dalam perjalanan ke perkampungan.

 

 

Beliau tertidur sampai pagi hari.

 

 

Hal ini terjadi beberapa kali.

 

 

Sehingga selama hidupnya, Nabi Muhammad tak pernah menyaksikan hiburan zaman jahiliah.

 

 

MUKJIZAT MASA KENABIAN

 

Setelah turun surah Al-Lahab (surah ke-111).

 

 

Yang berisi kepastian Abu Lahab dan istrinya akan dicemplungkan ke dalam neraka Jahanam.

 

 

Maka Umi Jamil (istri Abu Lahab) sangat murka.

 

 

Lalu dia membawa batu besar mendatangi Nabi Muhammad dan Abu Bakar.

 

 

Yang sedang duduk di dekat Kakbah.

 

 

Umi Jamil (istri Abu Lahab) berdiri di dekat Nabi Muhammad sambil berteriak,

 

 

“Wahai Abu Bakar, di manakah Muhammad.

 

 

Aku mendengar dia menyindirku.

 

 

Jika aku melihatnya, maka akan kutimpukkan batu ini ke mulutnya,” teriak Umi Jamil.

 

 

\Umi Jamil membalikkan badannya dan kembali pulang.

 

 

Abu Bakar berbisik,

 

 

“Wahai Nabi, bukankah dia melihat engkau dan engkau juga melihatnya.”

 

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

”Dia tidak melihatku, karena Allah menutupi pandangannya.”

Abu Jahal sangat membenci Nabi dan sering mengganggu umat Islam.

 

 

 

Ketika Nabi Muhammad sedang salat di dekat Kakbah.

 

 

Abu Jahal berteriak marah.

 

 

“Wahai Muhammad, bukankah aku sudah melarangmu, akan kuinjak lehermu!”

 

 

Abu Jahal segera mendekati Nabi.

 

 

Tetapi mendadak dia mundur dan berteriak ketakutan.

 

 

Orang-orang bertanya,

 

 

”Wahai Abu Jahal, apakah yang terjadi?”

 

 

Abu Jahal menjawab,

 

 

“Antara Muhammad dan aku, ada pembatas api yang menyambar.”

 

 

 Nabi  Muhammad bersabda,

 

 

“Jika dia mendekatiku, maka malaikat akan membakarnya.”

 

 

 

Utbah bin Abu Lahab merobek baju Nabi dan meludah ke muka Nabi.

 

 

Tetapi tidak mengenai sasaran.

 

 

 

Lalu Nabi Muhammad berdoa,

 

 

”Ya Allah, buatlah dia dilahap binatang buas ciptaan-Mu.”

 

 

 

Doa Nabi Muhammad terkabul.

 

 

Ketika Utbah bin Abu Lahab pergi ke Syam bersama rombongan Quraisy.

 

 

Dalam perjalanan dia mati diterkam singa.

 

 

 

Abu Jahal berkata, “Wahai Quraisy, aku akan menimpukkan batu besar untuk kepala Muhammad, ketika dia sedang salat.

 

 

Lindungi aku, agar Bani Hasyim tidak bisa membalas.”

 

 

Nabi Muhammad sedang sujud.

 

 

Abu Jahal membawa batu besar mendekati Nabi.

 

 

 

Tetapi tiba-tiba Abu Jahal mundur dan berteriak.

 

 

Wajahnya pucat dan tubuhnya gemetar.

 

 

Sehingga batu yang dibawanya terlempar.

 

 

Orang-orang bertanya,

 

“Apakah yang terjadi, wahai Abu Jahal?”

 

 

“Tiba-tiba muncul unta besar yang siap mencaplokku,” jawab Abu Jahal.

Peristiwa yang menyebabkan Hamzah bin Abdul Muththalib (paman Nabi Muhammad) masuk Islam.

 

 

Nabi Muhammad berdoa,

 

 

”Ya Allah, kokohlah Islam dengan salah satu orang yang paling Engkau sukai.

 

 

Yaitu Umar bin Kattab atau Abu Jahal bin Hisyam.

 

 

Doa Nabi Muhammad dikabulkan, Umar bin Kattab masuk Islam.

 

 

Yaitu 3 hari setelah Hamzah bin Abdul Muththalib masuk Islam.

 

 

Kaum Quraisy memboikot Bani Hasyim dan Bani Muththalib.

 

 

Mereka melarang berbicara, berjual beli, berteman, berkumpul, memasuki rumah, dan menikah.

 

 

Boikot berlaku sampai Nabi Muhammad diserahkan oleh keluarganya untuk dibunuh.

 

 

Piagam boikot digantungkan di dalam tembok Kakbah.

 

Agar tidak terkena panas dan hujan.

 

 

Boikot berjalan 3 tahun.

 

 

Abu Thalib berkata,

 

 

“Muhammad, kemenakanku mengatakan piagam boikot telah dimakan rayap.

 

 

Mari kita buktikan, jika memang kemenakanku berbohong.

 

 

Maka kami akan membiarkan urusan kalian dengannya.

 

 

Tetapi jika dia benar, maka kalian harus membatalkan embargo,” ujar Abu Thâlib.

 

 

Setelah dilihat ternyata benar bahwa piagam boikot telah dimakan rayap.

 

 

Yang masih utuh hanya tulisan “Bismika-Allah” (Dengan nama-Mu Ya, Allah).

 

 

Akhirnya boikot dicabut.

 

 

Nabi Muhammad dalam perjalanan.

 

 

Segumpal mendung selalu menaungi Nabi.

 

 

Nabi Muhammad pulang dari Thaif.

 

 

Para jin ikut mendengarkan bacaan Al-Quran.

 

 

Ketika di Wadi Nakhlah (daerah sumber air di luar Mekah).

 

 

Peristiwa Isra Mikraj.

 

 

Nabi Muhammad dalam perjalanan sangat jauh dari Mekah ke Palestina.

 

 

Terus naik ke tujuh langit (ke Sidratul Muntaha).

 

 

Dan kembali lagi ke Mekah.

 

 

Dilakukan hanya beberapa jam saja.

Pasukan pembunuh yang mengepung rumah Nabi Muhammad tertidur di sekeliling rumah Nabi.

 

 

 

Nabi Muhammad menaburkan pasir ke arah mereka.

 

 

Beliau lolos dari kepungan regu pembunuh kaum Quraisy.

 

 

Nabi Muhammad dilindungi oleh sarang laba-laba dan burung merpati.

 

 

 

Ketika bersembunyi di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur.

 

 

Saat akan hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

 

Suraqah dan kudanya terjungkal sebanyak 3 kali.

 

 

Saat akan memanah Nabi yang dalam perjalanan hijrah.

 

 

Lalu Suraqah minta maaf.

 

 

Dan Nabi Muhammad memaafkan.

 

 

Malaikat ikut terlibat dalam Perang Badar.

 

 

Nabi MUhamad berdoa,

 

 

”Ya Allah, jika pasukan ini hancur, tentu Engkau tidak akan disembah lagi.

 

 

Kecuali memang Engkau menghendaki tidak disembah lagi, selamanya.”

 

 

Seorang pasukan muslim akan menyerang musyrikin di depannya.

 

 

Tiba-tiba terdengar suara lecutan cambuk di atasnya.

 

 

Dan musuh sudah bergelimpangan.

 

 

Seorang Ansar melaporkan kepada Nabi,

 

 

“Benar, itulah pertolongan dari langit,” sabda Rasulullah.

 

 

 

Pedang milik Ukkasyah bin Mihsan patah dalam Perang Badar.

 

 

Lalu dia menghadap Rasulullah agar diberi pedang pengganti.

 

 

Nabi Muhammad memberinya sepotong kayu akar pohon.

 

 

Dan kayu itu berubah menjadi pedang panjang tajam dan mengkilat.

 

 

Nafik bin Jubeir berkata,

 

 

“Banyak anak panah melesat dalam Perang Uhud.

 

 

Berseliweran dari segala arah.

 

 

Semuanya menuju ke arah Rasulullah.

 

 

Tetapi tidak ada yang mengenai sasaran”.

 

 

Abdullah bin Syihab berteriak,

 

 

”Tunjukkan padaku, di mana Muhammad.

 

 

Aku akan membunuhnya.”

 

 

Padahal, Nabi Muhammad berada di dekatnya.

 

 

Tetapi dia tidak melihatnya.

 

 

Nabi Muhammad dan para sahabat berkunjung kepada kaum Yahudi Bani Nadhir.

 

 

Sewaktu Nabi dan para sahabat diminta duduk di dekat tembok rumah penduduk.

 

 

Beberapa orang Bani Nadhir berniat menjatuhkan batu penggilingan dari atas tembok.

 

 

Nabi Muhammad diberitahu  malaikat Jibril.

 

 

Beliau bergegas bangkit.

 

 

Sehingga Nabi dan sahabat selamat.

 

 

 

Dalam Perang Khandaq.

 

 

Pasukan muslim menggali parit selama 3 hari tidak ada makanan.

 

Jabir bin Abdullah menyiapkan masakan untuk Nabi dan beberapa sahabatnya.

 

 

Nabi Muhammad mengundang 1.000 orang untuk bergiliran makan.

 

 

Setelah semuanya kenyang.

 

 

Makanan masih bersisa.

 

 

Sewaktu menggali parit dalam Perang Khandaq.

 

 

Para sahabat menemukan bongkahan batu besar.

 

 

Tidak ada yang mampu memecahkan.  

 

 

Nabi Muhammad memukulnya dengan pacul 3 kali.

 

 

Dan batu besar itu hancur berkeping-keping.

 

 

Nukman bin Basyir membawa setangkup kurma.

 

 

Untuk diberikan kepada ayah dan pamannya yang menggali parit.

 

 

 Nabi memintanya dan meletakkan kurma di atas selembar kain.

 

 

Dan 1.000 orang mengambil dan memakannya.

 

 

Ternyata kurma masih tersisa.

 

 

Seorang wanita mengirim panggang paha domba beracun kepada Nabi Muhammad.

 

 

Beliau memakannya dan memuntahkannya.

 

Rasulullah  bersabda,

 

“Tulang ini mengabarkan kepadaku bahwa dagingnya disusupi racun.”

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.