Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Cinta Tanah Air Naluri Manusia. Show all posts
Showing posts with label Cinta Tanah Air Naluri Manusia. Show all posts

Wednesday, October 14, 2020

5786. CINTA TANAH AIR NALURI MANUSIA

 


CINTA TANAH AIR NALURI MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

A. Pengertian hubbul wathan minal iman.

 

 

1.  Sejarah gemilang suatu kelompok akan dibanggakan anggota kelompok serta keturunannya, dan sebaliknya.

 

2.  Al-Quran menonjol menguraikan peristiwa sejarah.

 

 

3.  Tujuan tujuan utama uraian sejarah untuk mengambil “iktibar” (pelajaran) guna menentukan langkah berikutnya.

 

4.  Unsur kesejarahan sejalan ajaran Al-Quran.

 

 

5.  Jika unsur ini dijadikan faktor lahirnya paham kebangsaan, hal ini ada dalam ajaran Al-Quran.

 

6.  Selama uraian sejarah diarahkan mencapai kebaikan dan kemaslahatan

 

7.  Rasa kebangsaan bisa dibuktikan dengan patriotisme dan cinta tanah air.

 

 

8.  Cinta tanah air tidak bertentangan dengan prinsip agama, bahkan inklusif dalam ajaran Al-Quran dan praktik Nabi Muhammad.

 

 

9.  Hal ini bukan sekadar dibuktikan melalui ungkapan terkenal yang dinilai sebagian orang hadis Nabi.

 

10.     “Hubbul wathan minal iman” (cinta tanah air adalah bagian dari iman).

 

 

11.     Rasulullah menerapkan cita tanah air dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat.

 

12.     Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau salat menghadap ke Baitul Maqdis, Palestina.

 

 

13.     Setelah sekitar 17 bulan, beliau rindu kepada Mekah dan Kakbah.

 

14.     Kakbah adalah kiblat leluhur Nabi Muhammad dan kebanggaan orang Arab.

 

15.     Nabi Muhammad sering menengadah ke langit, mohon kepada Allah agar kiblat diarahkan ke Mekah.

 

16.     Allah merestui keinginan ini.

 

17.     Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.

 

     قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

 

 

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) memang tahu, bahwa berpaling ke Masjidil Haram adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

 

18.     Cinta Nabi Muhammad kepada tanah air tampak pula ketika meninggalkan kota Mekah dan hijrah ke Madinah.

 

19.     Sambil menengok ke kota Mekah Nabi bersabda,”Demi Allah, sesungguhnya engkau (Mekah) adalah bumi Allah paling aku cintai, seandainya orang tidak mengusirku, niscaya aku tidak akan meninggalkannya”.

 

 

20.     Rasulullah berdoa,”Wahai Allah, cintakan kota Madinah kepada kami, seperti Engkau mencintakan kota Mekah kepada kami, bahkan lebih”.

 

21.     Cinta kepada tanah air adalah naluri tiap manusia.

 

 

22.     Rasulullah menilai salah satu tolok ukur bahagia adalah, “Rezeki diperoleh dari tanah airnya sendiri”.

 

23.     Muncul ungkapan, “Hujan emas di negeri orang dan hujan batu di negeri sendiri, tetapi lebih senang di negeri sendiri.”

 

 

24.     Rasulullah bersabda,”Orang gugur membela keluarga, mempertahankan harta dan negeri sendiri, bernilai mati syahid seperti orang gugur membela agama”.

 

25.     Al-Quran surah Al-Mumtahanah (surah ke-60) ayat 8-9 menggandengkan membela agama dan negara.

 

     لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

     إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

 

Allah tidak melarangmu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarangmu menjadikan sebagai kawanmu orang yang memerangimu karena agama dan mengusirmu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka  orang zalim.

 

26.     Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 148.

 

     وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

 

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

27.     Kesimpulannya, paham kebangsaan dan cinta tanah air tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

 

28.     Artinya paham kebangsaan dan cinta tanah air tidak bertentangan dengan Al-Quran dan hadis Nabi.

 

 

Daftar Pustaka

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.  Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online.