Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANFAAT DRAINASE VERTIKAL DAN CARA KERJANYA. Show all posts
Showing posts with label MANFAAT DRAINASE VERTIKAL DAN CARA KERJANYA. Show all posts

Sunday, December 19, 2021

11987. MANFAAT DRAINASE VERTIKAL DAN CARA KERJANYA

 






MANFAAT DRAINASE VERTIKAL DAN CARA KERJANYA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ingin tiap rumah dan gedung di Jakarta.

Membangun drainase vertical.

 

Untuk menangkal banjir.

Dan mencegah kekeringan.


Berbeda dengan sistem drainase pada umumnya.

 

Drainase vertikal adalah tipe drainase.

Untuk mengontrol air tanah lewat sumur.


Drainase vertikal memungkinkan otomatisasi kontrol kadar air tanah.

 

Bagi pekerja konstruksi.

Mekanisme ini bisa meningkatkan produktivitas kerja 3 - 5 kali.

 

Dan pasokan air juga lebih ekonomis.


Ada 4 model
Drainase vertical, yaitu:

 

1.      Drainase Sistemis.

2.      Drainase Acak.

 

3.      Drainase Bank.

4.      Drainase Gabungan.



Drainase Sistemis

Yaitu menerapkan jarak sama.

Antara sumur air di daerah tertentu.

 

Drainase Acak

Yaitu  menempatkan sumur.

Pada lokasi yang dianggap padat.

 

Drainase Bank

Yaitu menerapkan sistem sumur linear.

Untuk melindungi lokasi rawan banjir.

 

Drainase Gabungan

Yaitu kombinasi sumur dengan drainase horizontal.

 

 

SEJARAH DRAINASE VERTIKAL

Konsep drainase vertical.

Tahun 1923 hingga 1925.

Dipakai di Amerika Serikat.

 

Negara Asia Tengah.

Mulai mengadopsinya.

Sejak tahun 1950.



CARA KERJA DRAINASE VERTIKAL


Drainase vertikal bekerja dilengkapi:

1.      Sistem vakum.

2.      Pipa.

3.      Pipa bawah tanah.

4.      Elemen yang menyediakan irigasi ladang.

 

CARA MEMBUATNYA


Untuk membuat drainase vertical.

 

Perlu sumur atau lubang yang dibor.

Dengan kedalaman 30 - 80 meter.

Diameternya 0,7 - 1 meter.

 

Kedalaman sumur bergantung pada:

 

1.      Kondisi Geologi.

2.      Kondisi hidrogeologis.

3.      Kedalaman akuifer.

 

Sekeliling dinding sumur.

Dibuat fikasasi memakai selubung pipa.

Sumur dilengkapi filter pipa logam.

Agar mudah merawatnya.

 

Sumur vertikal disatukan dalam system.

 

Yang terdiri atas 20 - 100 sumur.



Saat volume air meningkat.

Drainase vertikal akan bekerja.

Dengan memompa sumur yang telah dihidupkan.

 

Untuk mengaliri area yang  disiapkan.

 

Saat masuk musim kering.

Pasokan air bisa untuk pengairan.

Drainase vertical.

Sebaiknya diterapkan di lokasi.

Dengan kondisi geologis lapisan tanah berbutir kasar.

 

Atau berkerikil.

Atau pemukiman dengan kadar air yang tinggi.

 

(Sumber CNN)