.png)
GREEN PEACE IKN WARGA ADAT RUGI OLIGARKI
UNTUNG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Di tengah gemerlapnya perayaan
Hari Kemerdekaan Indonesia.
Yang ke-79.
Dipimpin Presiden Joko Widodo.
Pesan kuat disuarakan.
Warga sipil dan rakyat
Penajam Paser Utara.
Kalimantan Timur.
Pada 17 Agustus 2024.
Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Yang kontroversi.
Mereka gelar kegiatan.
1)
Kerusakan lingkungan.
2)
Pelemahan demokrasi.
Upacara bendera.
Di Pantai Lango.
Oleh aktivis Greenpeace.
Mereka bentangkan kain merah.
Ukuran 50x15 meter.
Dengan tulisan:
1)
Indonesia is
not for sale, Merdeka!
2)
Selamatkan Teluk Balikpapan.
3)
Tanah untuk Rakyat.
4)
Digusur PSN, Belum Merdeka 100%.
5)
Belum Merdeka Bersuara.
6)
79 Tahun Merdeka, 190 Tahun Dijajah.
7)
Dan lainnya.
Ibarat obral negara.
Jokowi beri izin.
Penguasaan lahan.
Hingga 190 tahun.
Untuk investor di Nusantara.
Ketua Tim Kampanye
Greenpeace Indonesia.
Arie Rompas kritik keras.
Presiden Jokowi.
Menurutnya.
1)
IKN gusur hak warga adat dan local.
2)
Beri untung besar bagi oligarki.
"Permintaan maaf Presiden Jokowi.
Tak berarti apa-apa.
Dilihat warisan tidak adil “
Yang ditinggalkan," ujarnya.
Pembangunan IKN.
Ancaman serius.
Bagi aneka ragam hayati.
Direktur Eksekutif Walhi Kaltim.
Fathur Roziqin Fen soroti.
Dampak ekologi diabaikan.
Dalam proyek IKN.
"IKN simbol ilusi kemegahan.
Perayaan merdeka 79 tahun.
Tapi realitas.
1)
Konflik agrarian.
2)
Dampak ekologis.
3)
Kriminalisasi.
Semua dikaburkan.
Proyek IKN.
Kuras anggaran negara.
Di balik narasi megah.
1)
Terselip beban ekonomi.
2)
Kerusakan ekologis.
3)
Diwariskan pada rakyat.
APBN untuk kepentingan.
Kesejahteraan rakyat.
Dihamburkan demi proyek mercusuar.
Menyengsarakan rakyat.
Laporan “Ibu Kota Baru untuk Siapa”.
Penerima keuntungan proyek ini.
Yaitu elite ekonomi-politik.
Terhubung pemerintah saat ini,” katanya.
Meike Inda Erlina.
Juru Kampanye Trend Asia.
Netizen tak puas.
Indonesia dijajah 350 tahun.
Di tambah 190 tahun ke depan.
Masa depan bangsa dijual.
Untuk kepentingan segelintir elite.
"Negara ini warisan.
Untuk generasi mendatang.
Tak milik pribadi.
Atau kelompok tertentu," tulisnya.
Kemerdekaan sejati.
Harus diperjuangkan.
Melawan segala bentuk.
Penindasan dan eksploitasi.
(Sumber bisnis)
