.png)
ROCKY JOKOWI KENA PIDANA KEBIJAKAN TAK
RASIONAL
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Rocky Gerung kritik
tajam.
Pada kebijakan Presiden Jokowi.
Terkait APBN.
Beban berat.
Bagi pemerintah Prabowo.
Menurut Rocky Gerung.
APBN warisan Jokowi.
1)
Sangat terbatas.
2)
Beban utang tinggi.
3)
Sulit bagi presiden selanjutnya.
4)
Termasuk Prabowo Subianto.
“Secara konkret.
1)
Presiden Prabowo dibebani.
2)
Banyak utang.
3)
Anggaran hancur dari Presiden Jokowi.
Tak ada yang buat Presiden Jokowi.
Lolos dari pidana.
Sebenarnya tidak ada.
Semua jadi tagihan publik .
Pada Presiden Jokowi.
Meskipun lengser,” jelasnya.
Berdasar Burhanuddin Abdullah.
Mantan Gubernur Bank Indonesia.
Tim ekonomi Prabowo Subianto.
1)
Anggaran negara tahun 2025.
2)
APBN sebesar Rp3.600 triliun.
3)
Tapi tersisa Rp1.100 - Rp1.200 triliun.
4)
Usai bayar utang.
5)
Dan transfer ke daerah.
Dari total anggaran.
1)
Sekitar Rp1.000 triliun.
Untuk bayar utang.
2)
Sekitar Rp1.200 - Rp1.300 triliun.
Untuk kebutuhan daerah.
3)
Ruang fiskal sangat terbatas.
4)
Untuk biaya program lainnya.
Anggaran terbatas.
Jadi tantangan besar.
Program prioritas Prabowo.
Termasuk makan siang bergizi.
Perlu dana Rp450 triliun.
Rocky Gerung soroti.
1)
Kebjaan tak rasional.
2)
Jokowi fokus bangun.
3)
Infrastruktur besar-besaran.
4)
Tanpa rencana matang.
5)
Muncul timpang ekonomi.
6)
Timpang sosial serius.
Kebijakan tidak rasional.
Jadi tagihan publik.
Usai Jokowi lengser.
Ada risiko hukum.
Setelah lengser.
Rocky Gerung perkirakan.
1)
Tekanan berbagai kelompok.
2)
Termasuk partai politik.
3)
Gerakan buruh.
4)
Para mahasiswa.
Makin meningkat.
Usai Jokowi lengser.
Tuntut tanggung jawab.
Berbagai Keputusan.
Saat Presiden Jokowi.
Rocky Gerung ungkap.
1)
Dampak jangka panjang.
2)
Daya saing turun.
3)
Upah rendah.
4)
Deindustrialisasi.
5)
Batasi manufaktur nasional.
6)
Kondisi sosial makin rapuh.
7)
Tak peduli antar warga.
8)
Timpang penguasaan tanah.
9)
Akibat kebijakan Jokowi.
10) Tak berpihak kepentingan rakyat luas.
11) Prabowo terjebak paradoks kebijakan fiskal sulit.
12) Tuntutan janji kampanye.
13) Stabilkan ekonomi.
14) Tapi ruang fiskal sempit.
15) Jumlah utang besar.
16) Warisan Jokowi.
17) Batasi pemerintah baru.
18) Untuk manuver yang diperlukan.
Rocky Gerung tegaskan.
1)
Jokowi fokus membangun.
2)
Tak hitung imbang anggaran.
3)
Tak lihat Dampak social.
4)
Potensi jadi masalah hukum.
(Sumber Rocky Gerung)
.png)
