Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label SEMUA GAMBARAN WUJUD ALLAH PASTI SALAH. Show all posts
Showing posts with label SEMUA GAMBARAN WUJUD ALLAH PASTI SALAH. Show all posts

Tuesday, October 5, 2021

11398. SEMUA GAMBARAN WUJUD ALLAH PASTI SALAH

 



SEMUA GAMBARAN WUJUD ALLAH PASTI SALAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Dalam sejarah manusia.

Hampir semua umat manusia percaya adanya Tuhan.

Yang mengatur alam raya ini.

 

Orang Yunani Kuno menganut paham politeisme.

 

Yaitu keyakinan banyak tuhan.

1.      Bintang adalah tuhan (dewa).

2.      Venus adalah (tuhan) Dewa Kecantikan.

 

3.      Mars adalah Dewa Peperangan.

4.      Minerva adalah Dewa Kekayaan.

 

5.      Tuhan tertinggi adalah Apollo atau Dewa Matahari.

 

Orang Hindu zaman lampau punya banyak dewa.

Yang diyakini sebagai tuhan-tuhan.

 

Misalnya tercermin dalam Hikayat Mahabarata.

 

Masyarakat Mesir.

Yakin adanya Dewa Iziz, Dewi Oziris.

Dan yang tertinggi adalah Ra'.

 

Masyarakat Persia.

Yakin ada tuhan Gelap dan tuhan Terang.

 

Begitulah seterusnya.

 

Pengaruh keyakinan itu merambah ke Arab.

 

Jika ditanya tentang Penguasa dan Pencipta langit dan bumi.

 

Mereka menjawab, "Allah."

 

Tetapi pada saat sama.

 

Mereka juga menyembah berhala:

1.      Al-Lata.

2.      Al-Uzza.

3.      Manata.

 

Yaitu 3 berhala terbesar mereka.

 

Di samping ratusan berhala lainnya.

 

Al-Quran datang untuk meluruskan keyakinan itu.

Dengan membawa ajaran tauhid.

 

Kata "Allah" dalam Al-Quran terulang 2.697 kali.

 

Belum lagi kata[1]kata semacam Wahid, Ahad, Ar-Rab, Al-Ilah.

 

Atau kalimat yang menolak adanya sekutu bagi-Nya.

Yang menjelaskan tentang tauhid.

 

Dalam Al-Quran.

Hampir tidak ditemukan ayat yang bicara wujud Tuhan.

 

Sekh Abdul Halim Mahmud dalam bukunya Al-Islam wa Al-'Aql menegaskan.

 

Bahwa, "Dalam Al-Quran, Kitab Taurat, dan Injil dalam bentuknya yang sekarang pun.

 

Yaitu Perjanjian Lama dan Baru.

Tidak menguraikan tentang wujud Tuhan."

 

Karena wujud Tuhan sangat jelas dan terasa.

Sehingga tidak perlu dijelaskan.

 

 

Al-Quran mengisyaratkan bahwa hadirnya Allah ada dalam diri setiap insan.

 

Dan itu fitrah bawaan manusia sejak asal kejadiannya.

 

 

Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 30.

 

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 

Maka hadapkan wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itu) agama yang lurus; tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

 

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 172.

 

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

 

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)".

 

Semua agama tak membahas wujud Tuhan Allah.

 

 

Karena kata “wujud” akan membawa manusia membayangkan Tuhan Allah berupa materi fisik.

 

 

Padahal Allah tak serupa dengan apa apun.

 

Semua yang dibayangkan manusia pasti salah.

 

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 11.

 

 

فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

 

(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu  pun yang serupa dengan Dia, dan Dia yang Maha Mendengar dan Melihat.

 

 

(Sumber Quraish Shihab)