MUSUH ISLAM DIGANTI ORANG
BELUM PAHAM ISLAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
HATI-HATI DENGAN UCAPAN KITA
Ucapan bisa mendatangkan
BERKAH.
Tapi sebaliknya, bisa juga mendatangkan bencana.
Beberapa tahun lalu saya
pernah belajar ilmu Semantik.
Yaitu ilmu yang mempelajari
makna kata.
Serta efek yang ditimbulkan
terhadap pikiran, perasaan, dan perbuatan.
Setiap kata yang kita ucapkan akan memberikan efek.
Pada pikiran, perasaan dan
tindakan kita.
MISALNYA
Ketika seseorang memilih kata
HIPERAKTIF pada seorang anak.
Maka pikiran kita langsung
beranggapan anak kita bermasalah.
Perasaan kita mungkin sedih
dan bingung.
Dan tindakan kita biasanya
akan mengajak anak kita untuk diterapi.
Tapi jika kata itu kita ubah.
Dari HIPERAKTIF menjadi ENERGIK
dan CEKATAN.
Maka pikiran tidak lagi
beranggapan anak kita bermasalah dan perlu terapi.
Tapi kita akan memberikan
banyak kegiatan.
Untuk mengisi waktu luangnya.
Agar ia bisa menyalurkan
energinya melalui kegiatan.
Begitu juga dengan pilihan
kata ANAK NAKAL.
Yang akan berefek pada pikiran
kita.
Dan langsung menganggap anak
kita bermasalah.
Kemudian perasaan kita kesal
dan marah.
Tindakan kita sering membentak
atau menghukumnya.
Jika saya ganti kata ANAK
NAKAL menjadi ANAK BANYAK AKAL.
Maka rasakan perbedaan dalam
pikiran dan perasaan kita.
Begitu pentingnya arti kata
dan pemilihan kata.
Dan begitu nyatanya efek kata
pada pikiran, perasaan dan tindakan kita.
Kita agar selalu berhati-hati
dalam memilih kata.
Dan berhati-hati dalam berbicara
atau berkomentar.
Ada pengalaman menarik.
Dulu saya sering memakai
kata-kata MUSUH ISLAM.
Untuk menggambarkan orang yang
tidak menyukai Islam.
Dan efeknya saya sering merasa
benci dan marah pada musuh-musuh Islam.
Hasilnya saya banyak
bermusuhan dengan orang lain yang saya anggap musuh Islam.
Kemudian saya ganti kata MUSUH
ISLAM menjadi ORANG YANG BELUM PAHAM TENTANG KEBAIKAN ISLAM.
Dan sungguh hasilnya luar
biasa.
Sejak saat itu saya tidak lagi
merasa punya musuh.
Tidak bermusuhan dengan
siapapun.
Tapi lebih fokus untuk
menunjukkan kebaikan ajaran Islam.
Kepada orang yang belum
memahaminya.
Karena saya selalu menunjukkan
kebaikan kepada orang lain.
Maka orang lain pun menjadi
sangat baik pada saya.
Mari kita coba teliti lagi
kata-kata yang kita pakai selama ini.
Apakah menimbulkan efek
negatif pada pikiran, perasaan dan perbuatan kita..?
Jika jawabannya ya....!
Maka segera cari kata
pengganti yang lebih baik.
Agar memberi efek positif pada
pikiran, perasaan dan perbuatan kita.
(Sumber Ayah Edy)



