BEDANYA RAHMAN DAN RAHIM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Menurut KBBI V.
TAFSIR adalah keterangan.
Atau penjelasan
tentang ayat-ayat Al-Quran.
Agar maksudnya lebih
mudah dipahami.
Tafsir adalah
keterangan atau penjelasan.
Tafsir Ar-Rahman dan
Ar-Rahim
Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
Yaitu kata sifat dari lafaz Allah.
Menurut Al-Jauhari.
Kedua kalimat isim ini.
Terbentuk dari akar kata rahmah (رحمة).
Menurut Hisni Manshuri.
Lafaz “rahmah”.
Artinya “kelembutan dan kelenturan hati”, (رقّة القلب والإنعطاف).
Sebagian ulama berpendapat.
“ar-rahman”.
Bermakna “mubalaghah (dominasi)”
Sehingga hanya khusus dinisbatkan kepada Allah semata.
Berbeda dengan “ar-rohim”.
Bisa dinisbatkan kepada selain Allah.
Asy-Sya’rawi berpendapat.
Bahwa “rahman” dan
“rahim”.
Sama-sama berasal dari kata “rahm”.
Artinya “tempat janin”.
Dalam rahim ibu.
Bayi mendapat anugerah makanan.
Tanpa upaya apa pun.
Kasih sayang dalam kata rahim sangat mendalam.
Seperti cinta ibu kepada buah hatinya.
Sebagian mufassir berpandangan.
Rahman dan Rahim.
Punya makna sama.
Yaitu “kasih sayang”.
Rahim berfungsi menguatkan rahman.
Al-Qasimi berargumen.
Dengan mengulang kata sama.
Dengan bentuk berbeda.
Yaitu taukid.
Untuk menguatkan kata pertama.
Muhammad Abduh berpendapat.
Menyamakan makna rahman dan Rahim .
Termasuk lalai dalam pemahaman.
Dia melarang umat muslim beranggapan.
Jika dalam Al-Quran.
Ada kalimat hanya berfungsi sebagai saja.
Dan tak punya makna sendiri.
Mayoritas ulama berpendapat.
Kata “rahman” adalah pemberi nikmat secara umum.
Dan “rahim” adalah pemberi nikmat secara khusus.
Sebagian ulama
berpendapat.
Rahman adalah pemberi
nikmat kepada semua makhluk.
Yang beriman dan
kafir.
Rahim adalah pemberian nikmat.
Yang khusus untuk orang mukmin saja.
Makna ini berdasar kaidah bahasa Arab.
“Tambahan bentuk kalimat.
Juga menunjukkan tambahan makna”.
Asy-Sya’rowi berpendapat.
Rahman dan Rahim
sama-sama menunjukkan.
Makna mubalaghah (dominan) dalam sifat.
Rahman sifat Allah Maha Pengasih di dunia.
Dan Rahim sifat Allah di akhirat.
Rahman didulukan dibanding Rahim.
Menunjukkan urutan kasih sayang Allah.
Mulai dari kasih sayang paling besar dan umum.
Hingga kepada yang khusus dan spesifik.
Diberikan kepada orang tertentu.
Allah mulai Al-Quran dengan basmalah.
Selain surah Al-Taubah.
Untuk menegaskan.
Bahwa semua dalam Al-Quran adalah benar.
Juga menunjukkan.
Disunahkan mulai semua pekerjaan dengan basmalah.
Untuk mencari pertolongan dan bimbingan Allah.
Daftar Pustaka.
1. Ahmad Hatta, Dr.
Tafsir Al-Quran Per Kata. Penerbit PT Maghfitrah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online.
.png)
