KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM DEMOKRASI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Demokrasi adalah sistem politik.
Dengan kekuasaan tertinggi berada pada rakyat.
Ada 2 jenis demokrasi,
yaitu:
1)
Demokrasi langsung.
2)
Demokrasi perwakilan.
Demokrasi langsung.
Yaitu rakyat aktif langsung membuat undang-undang.
Dan keputusan pemerintah lainnya.
Demokrasi perwakilan.
Yaitu rakyat memilih wakilnya.
Wakil rakyat punya mandat membuat undang-undang.
Dan keputusan pemerintah lainnya.
Sistem monarki absolut.
Yaitu kekuasaan dipegang
oleh individu.
Sistem oligarki.
Yaitu kekuasaan dipegang
sejumlah elit individu.
Sistem demokrasi fokus pada peluang rakyat mengontrol pemimpinnya.
Dan menggantinya lewat pemilu.
Tanpa revolusi.
Kelebihan sistem demokrasi.
1)
Pemerintah stabil.
2)
Melindungi kepentingan rakyat.
3)
Prinsip setara.
4)
Peluang revolusi kecil.
5)
Berdasar opini publik.
6)
Membantu rakyat jadi warga yang baik.
7)
Ekonomi tumbuh relatif
cepat.
8)
Mendorong terpusat, bukan radikal.
9)
Melindungi kepentingan rakyat.
10) Pendidikan politik pada rakyat.
Kelemahan sistem demokrasi.
1)
Pemerintahan orang kaya.
Suara rakyat bisa
dibeli.
Terjadi plutokrasi
dan oligarki.
Tapi bajunya
demokrasi.
2)
Lebih fokus jumlah, bukan mutu.
Mementingkan
jumlahnya banyak.
Buka mutu yang baik.
3)
Pemerintah terpilih tak kompeten.
Karena orang tak
cerdas.
Tak punya visi.
Tak kompeten.
Tapi bisa terpilih.
Tiap orang punya hak
sama.
Padahal tak semua
orang mampu.
Kumpulan manipulator.
Bisa menang dalam
demokrasi.
Orang bodoh tak
kompeten.
Bisa terpilih menjalankan
pemerintahan.
4)
Kesetaraan tak wajar.
Tiap orang punya
bakat, minat, dan sifat berbeda.
Tapi dianggap
setara.
5)
Rakyat tak tertarik pemilu.
Umumnya pemilih di
bawah 60 persen.
6)
Menurunkan standar moral.
Pakai segala cara
untuk menang.
Sering terjadi
politik uang, adu otot.
Dan praktik negatif
lainnya.
Moral jadi rusak.
Sulit berharap dari
moral rusak.
7)
Waktu dan uang rakyat diselewengkan.
8)
Bisa muncul pemerintah tak stabil.
9)
Bisa terjadi diktator mayoritas.
10) Pengaruh jelek partai politik.
Demokrasi adalah
pemerintahan orang kaya.
Demokrasi modern.
Ternyata bersifat kapitalis.
Pemilu dilakukan dengan uang.
Para calon kaya membeli suara.
Pada akhirnya.
Rakyat mendapat pemerintahan plutokrasi.
Tapi berbaju demokrasi.
Pada kondisi ini.
Orang kaya menguasai media.
Untuk keuntungan sendiri.
Kepentingan pemilik modal.
Bisa saja mempengaruhi keputusan politik.
Yang diambil pemerintah.
Korupsi waktu dan dana
publik.
Demokrasi bisa terjerumus.
Pada boros waktu dan sumber daya.
Merumuskan aturan butuhkan banyak waktu.
Pemilu butuh banyak uang.
yang
dihabiskan selama pemilu.
Pemerintahan tak
stabil.
Saat idak ada partai mayoritas mutlak.
Pemerintahan koalisi harus dibentuk.
Koalisi partai politik.
Dengan pembagian kekuasaan.
Hanya perkawinan semu.
Saat terjadi
benturan kepentingan.
Koalisi hancur dan pemerintahan runtuh.
Diktator mayoritas.
Demokrasi dikritik.
Karena jadi
legitimasi diktator mayoritas.
Mayoritas harus melindungi minoritas.
Tapi dalam praktiknya .
Tidak selalu demikian.
Mayoritas mendapatkan sukses.
Setelah pemilu.
Terkadang melupakan minoritas.
Dan menjalankan pemerintahan.
Sesuai dengan kehendak sendiri.
Pengaruh buruk dari
partai politik.
Partai politik adalah dasar demokrasi.
Partai politik bertujuan merebut kekuasaan
dengan cara sah.
Tapi terkadang.
Anggota partai politik.
Lebih mendulukan kepentingan partai,
Dibanding kepentingan negara.
Kesimpulan
Kelebihan dan kekurangan demokrasi.
Penting untuk ditinjau.
Karena tiap struktur pemerintahan.
Bisa korupsi dalam situasi tertentu.
Kita harus memastikan.
Ada checks and balances.
Untuk melindungi semua orang.
Bukan kelas elit.
Yang justru mengendalikan segalanya.
Jika kekuasaan berpindah.
Dari rakyat ke segelintir orang.
Yang punya
hak istimewa.
Maka demokrasi terjerumus pada diktator.
(Sumber FB)
0 comments:
Post a Comment