Monday, March 27, 2023

17327. PERSAMAAN DAN BEDA MUHAMMADIYAH DAN SALAFI

 



PERSAMAAN DAN BEDA MUHAMMADIYAH DAN SALAFI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Gerakan Salafi.

Merujuk pikiran:

 

1)        Ahmad Ibnu Hanbal.

 (780-855 M).

 

2)        Ibnu Taimiyah.

 (1268-1328 M).

 

3)        Muhammad bin Abdul Wahab .

(1703-1792      .

 

Gerakan Salafi.

Mirip Muhammadiyah.

Tapi berbeda.

 

Ketua PP Muhammadiyah..

 Agung Danarto.

 

Jelaskan perbedaan:

1)         Muhammadiyah.

2)        Salafi.

 

Persamaan dan perbedaan.

Muhammadiyah dan Salafi.

 

Persamaan.

Slogan kembali pada Al-Quran dan Sunah.

 

 

1.        Perbedaan Metode.

 

1)        Muhammadiyah.

Pakai akal pikiran.

Sesuai jiwa Islam.

 

2)        Salafi.

Pahami secara literal.

Atau arti harfiah.

 

Pendapat tersulit.

Dengan dalih hati-hati.

 

2.        Perbedaan wacana modern.

 

Muhammadiyah.

Terima dan melakukan modernisasi.

 

Salafi.

Tolak modernisasi.

Tapi terima produk teknologi.

 

Muhammadiyah.

Terima budaya Barat.

Yang sesuai Islam.

 Tolak yang tidak sesuai.

 

Salafi.

Tolak budaya Barat.

 

Pengajian Ramadan 1444 H.

Sabtu (25/03/2023).

 

3.        Soal budaya lokal.

 

Muhammadiyah.

Terima budaya lokal.

 

Budaya local tak sesuai lslam.

Maka diislamkan.

 

 

Salafi.

Menolak budaya local.

 

Mengacu budaya Arab.

Sesuai hadis.

 

4.        Soal amar makruf.

 

Muhammadiyah.

Amar makruf individu dan lembaga.

 

Cara individu.

Lewat pengajian, kultum, dan tablig.

 

Cara lembaga.

Lewat gerakan  amal usaha.

 

Soal Nahi Mungkar.

 

Muhammadiyah.

Secara sistem.

 

Salafi.

Dengan:

1)        Tahzir .

2)        Hajr mubtadi

 

Tahzir.

Yaitu meingatkan. 

 

Hajr mubtadi’.

Mengisolasi dan singkirkan pelaku bid’ah.

 

 

5.        Soal NKRI.

 

Muhammadiyah.

Ikut mendirikan NKRI.

 

Dan berjuang.

Agar jadi:

 

Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

 

Salafi beda pandangan.

 

Salafi Yamani.

Patuh pada pemerintah NKRI.

Tapi pasif.

 

Dakwah fokus akidah akhlak.

 

Salafi Haraki dan Jihadi.

Ingin ganti jadi negara Islam.

 

Muhammadiyah.

 NKRI sudah cukup.

 

Tinggal mengisi.

Agar sesuai Islam.

 

Salafi Yamani.

Tak ikut politik.

 

Tapi idola hidup berbangsa.

Seperti zaman Nabi.

 

Salafi Haraki dan Jihadi.

Berjuang jadi negara Islam.

 

6.        Peran akal.

 

Muhammadiyah.

Akal nikmat Allah.

Agar manusia bertahan hidup.

 

Akal manusia.

Untuk pahami alam dan teks agama.

 

 Teks agama.

Dipahami pakai akal .

 

Karena Islam untuk semua manusia.

Berbagai budaya berbeda.

 

Salafi.

Abaikan peran akal.

Dalam tafsirkan teks agama.

 

Salafi.

1)        Anggap kebenaran tunggal.

Hanya dalam wahyu.

 

2)        Wahyu.

Sumber pertama.

Dan terakhir.

Tak bisa berbeda.

 

 

Konsekuensi.

 

Muhammadiyah.

1)        Kembangkan rasio dan ilmu social.

Untuk pahami teks.

 

2)        Membangun peradaban manusia.

Yang maslahah dan islami.

 

Salafi.

1)        Rasio dan kembangkan ilmu social.

Termasuk bid’ah.

 

2)        Anti filsafat.

3)        Anti tasawuf.

 

7.        Peran wanita.

 

Muhammadiyah.

Wanita punya peran:

 

1)        Domestik.

2)        Publik.

 

3)        Boleh jadi pejabat public.

4)        Boleh bepergian tanpa mahram.

Jika aman dan tak ada fitnah.

 

Salafi.

Wanita khusus domestic.

 

Sektor publik khusus laki laki.

Wanita pergi harus dengan mahram.

 

Muhammadiyah.

Pria dan wanita.

 

Harus dididik maksimal.

Semua bidang ilmu.

 

Salafi.

Wanita dididik agama.

Menopang peran domestik.

 

8.        Soal pakaian.

 

Muhammadiyah.

Harus menutup aurat.

Boleh busana apa pun.

 

 

Busana Salafi.

 

Biasa 4 identitas.

1)        Jalabiya (pakaian panjang).

2)        Isbal (celana cingkrang).

 

3)        Lihya (jenggot).

4)        Niqab (cadar).

 

9.        Soal seni.

Musik, bernyanyi, drama, teater.

 

Muhammadiyah.

Seni media dakwah.

 

Salafi.

Seni bid’ah dan haram.

 

1)        Nonton TV.

2)        Mendengarkan radio.

3)        Hiburan.

Semua dilarang.

 

(Sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment